Delivianty, Divya Ayu (2025) Pemodelan Umur Harapan Hidup di Kepulauan Maluku Menggunakan Regresi Data Panel. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
Draft Buku PA_Divya_dikumpulin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
2043211034-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Umur Harapan Hidup (UHH) digunakan sebagai salah satu indikator utama dalam perencanaan program kesehatan serta sebagai alat evaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat karena secara langsung mempengaruhi kualitas hidup penduduk Indonesia. Setiap wilayah di Indonesia memiliki angka UHH yang berbeda-beda tergantung pada kualitas hidup di wilayah tersebut. Kepulauan Maluku yang terdiri dari Provinsi Maluku dan Maluku Utara memiliki nilai UHH berturut-turut sebesar 66,78 dan 69,11 tahun pada 2023, angka tersebut masih di bawah target dalam visi Indonesia Emas. Rendahnya UHH ini mencerminkan kualitas kesehatan masyarakat Maluku dan Maluku Utara yang masih rendah dan belum sepenuhnya menjadi faktor penarik bagi penduduk dalam mengobati keluhan kesehatan. Sehingga, perlu dilakukan penelitian mengenai faktor apa saja yang berpengaruh terhadap Umur Harapan Hidup di Maluku dan Maluku Utara menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UHH tertinggi di Kepulauan Maluku berada di Kota Ternate, sedangkan UHH terendah berada di Seram Bagian Timur. Berdasarkan pemodelan menggunakan regresi data panel, model yang sesuai yaitu menggunakan Random Effect Model (REM) dengan variabel rata-rata lama sekolah berpengaruh positif, persentase penduduk miskin berpengaruh negatif dan PDRB per kapita berpengaruh positif terhadap UHH. Wilayah dengan rata-rata lama sekolah tinggi, seperti Ternate dan Ambon, cenderung memiliki umur harapan hidup lebih baik dibandingkan daerah terpencil dengan akses pendidikan terbatas. Faktor lain, seperti tingkat kemiskinan rendah dan PDRB per kapita tinggi, juga berkontribusi positif. Seperti Halmahera Tengah dengan sektor tambang menunjukkan umur harapan hidup yang lebih tinggi, sedangkan wilayah dengan PDRB rendah dan bergantung pada sektor primer mengalami keterbatasan pembangunan. Variabel tersebut dapat menjelaskan UHH sebesar 79,46%.
==================================================================================================================================
Life expectancy (UHH) is used as one of the main indicators in health program planning as well as a tool to evaluate the government's performance in improving public welfare and health because it directly affects the quality of life of the Indonesian population. Each region in Indonesia has different UHH numbers depending on the quality of life in the region. The Maluku Islands, which consist of Maluku and North Maluku Provinces, have UHH values of 66.78 and 69.11 years respectively in 2023, this figure is still below the target in the Golden Indonesia vision. The low UHH reflects the low quality of health of the people of Maluku and North Maluku which is still low and has not fully become a pulling factor for the population in treating health complaints. Therefore, it is necessary to conduct research on what factors affect life expectancy in Maluku and North Maluku using panel data regression. The results of the study show that the highest UHH in the Maluku Islands is in Ternate, while the lowest UHH is in Eastern Seram. Based on modeling using panel data regression, the appropriate model is to use the Random Effect Model (REM) with variables of average length of schooling, percentage of poor population and GDP per capita have a significant effect on UHH. Areas with an average length of high school, such as Ternate and Ambon, tend to have a better life expectancy than remote areas with limited access to education. Other factors, such as low poverty rates and high GDP per capita, also contribute positively. For example, Central Halmahera with the mining sector shows a higher life expectancy, while areas with low GDP and dependence on the primary sector experience limited development. This variable can explain UHH by 79.46%
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maluku, Maluku Utara, Regresi Data Panel, Umur Harapan Hidup,Life Expectancy, Panel Data Regression |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.3 Structural equation modeling. Q Science > QA Mathematics > QA401 Mathematical models. |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Divya Ayu Delivianty |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 06:05 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 06:05 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/116369 |
Actions (login required)
View Item |