Pengembangan Filter Rokok Ramah Lingkungan Berbasis Cocopeat Selulosa Oligosakarida-Nano Chitosan Oligosakarida

Rahmadani, Rasi Wicaksono (2025) Pengembangan Filter Rokok Ramah Lingkungan Berbasis Cocopeat Selulosa Oligosakarida-Nano Chitosan Oligosakarida. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5011201133-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu industri di Indonesia yang menghasilkan produk konsumen dengan jumlah yang besar di seluruh dunia adalah industri tembakau. Produk yang biasanya dibuat oleh industri tembakau adalah rokok. Sumber pendapatan utama bagi masyarakat dan negara karena banyaknya tenaga kerja yang diserap dari industri tembakau, petani, pengecer, dan pengusaha retail merupakan peran dari rokok. Didapatkan efek buruk pada kesehatan seperti asap yang terdapat senyawa karsinogenik dan logam berat lainnya dimiliki oleh rokok. Didalam produksi rokok terdapat komponen penting yang harapannya mampu menyerap senyawa karsinogenik dari asap rokok serta kandungan logam berat yaitu filter rokok. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan filter rokok ramah lingkungan berbasis celllulose cocopeat-nano COS sebagai penganti filter rokok selulosa asetat dan menganalisi rasio konsentrasi Cellulose cocopeat:nano Chitosan Oligosaccharides pada filter rokok ramah lingkungan. Pembuatan filter rokok dapat dilakukan dengan menggunakan elektrospinning. Dilakukan penelitian terkait pengembangan filter rokok dengan variasi rasio konsentrasi Cellulose cocopeat:nano Chitosan Oligosaccharides pada variasi CCr31, Csh31, CCr11, CSh11, CCr13 dan CSh13. Pada pengujian GC-MS yang menunjukkan mengadsorp senyawa berbahaya pada asap rokok dimana pada variasi Csh13 dengan berbagai klasifikasi senyawa seperti senyawa VOC, semi VOC, nikotin, tar, senyawa organik, logam berat dan senyawa lainnya dengan jumlah senyawa sebesar 146 senyawa. Hal ini, ini juga masih tegolong lebih tinggi daripada filter rokok komersial tertinggi Djarum Super sebesar 130 senyawa. Berdasarkan pengujian TGA, filter rokok dengan variasi CSh13 menunjukkan peningkatan ratio nano COS dalam fiber komposit filter rokok dengan dekomposisi structure molecular yang hanya terjadi 2 kali step. Perubahan pertama terjadi pada temperature 257,3 oC yang dilanjutkan dengan dekomposisi melting pada temperature 442,1 oC. Hal ini dikarenakan sifat kitosan yang memiliki stabilitas termal yang baik dengan temperatur degradasi 300 oC. Selanjutnya, jika dikorelasikan dengan variasi CSh13 yang mana pada grafik TGA sebelumnya, puncak DTG di sekitar 257,3 °C dan 442,1 °C menunjukkan pelepasan senyawa volatil dan pembakaran karbon. Korelasi ini menunjukkan bahwa zona pembakaran aktif pada rokok berada dalam rentang suhu tersebut.
==================================================================================================================================
One of the industries in Indonesia that produces consumer products in large quantities worldwide is the tobacco industry. Products that are usually made by the tobacco industry are cigarettes. The main source of income for the community and the country because of the large number of workers absorbed from the tobacco industry, farmers, retailers, and retail entrepreneurs are the role of cigarettes. It was found that adverse effects on health such as smoke containing carcinogenic compounds and other heavy metals are owned by cigarettes. In cigarette production there are important components that are expected to be able to absorb carcinogenic compounds from cigarette smoke and heavy metal content, namely cigarette filters. The purpose of this study was to develop environmentally friendly cigarette filters based on cellulose cocopeat-nano COS as a substitute for cellulose acetate cigarette filters and to analyze the concentration ratio of Cellulose cocopeat: nano Chitosan Oligosaccharides in environmentally friendly cigarette filters. The manufacture of cigarette filters can be done using electrospinning. Research was conducted on the development of cigarette filters with variations in the concentration ratio of Cellulose cocopeat: nano Chitosan Oligosaccharides in the variations of CCr31, Csh31, CCr11, CSh11, CCr13 and CSh13. In the GC-MS test which showed adsorption of hazardous compounds where in the variation of Csh13 with various classifications of compounds such as VOC compounds, semi VOC, nicotine, tar, organic compounds, heavy metals and other compounds with a total of 146 compounds. This is also still higher than the highest commercial cigarette filter Djarum Super of 130 compounds. Based on TGA testing, cigarette filters with variations of CSh13 showed an increase in the nano COS ratio in the fiber composite cigarette filter with decomposition of the molecular structure which only occurred 2 steps. The first change occurred at a temperature of 257.3 oC which was followed by melting decomposition at a temperature of 442.1 oC. This is due to the nature of chitosan which has good thermal stability with a degradation temperature of 300 oC. Furthermore, if correlated with the variation of CSh13 which in the previous TGA graph, the DTG peaks around 257.3 °C and 442.1 °C indicate the release of volatile compounds and carbon combustion. This correlation shows that the active combustion zone in cigarettes is in that temperature range.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Cocopeat Selulosa Oligosakarida, Filter Rokok, Nano Chitosan Oligosakarida, Rokok
Subjects:	Q Science
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Rasi Wicaksono Rahmadani
Date Deposited:	27 Jan 2025 05:52
Last Modified:	27 Jan 2025 05:52
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/116942

Actions (login required)

View Item