Nurkholis, Lalu Muhammad Dzuu Mirrotin (2025) Kontrol Shadow IT untuk Menjamin Kualitas Data dalam Organisasi Menggunakan Metode Case Study Research. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6026231015-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam era digital yang semakin kompleks, penggunaan Teknologi Informasi Bayangan (Shadow IT) dalam organisasi menjadi fenomena yang semakin umum. Shadow IT merujuk pada penggunaan perangkat lunak, aplikasi, atau layanan teknologi yang tidak secara resmi disetujui oleh departemen TI organisasi. Meskipun memberikan fleksibilitas dan inovasi, penggunaan Shadow IT dapat menimbulkan risiko terhadap kualitas data, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efektivitas pengambilan keputusan dan operasi organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada enam organisasi yang terdiri dari tiga jenis instansi, yaitu lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, dan perusahaan swasta. Pemilihan organisasi ini didasarkan pada praktik mereka dalam menggunakan perangkat atau aplikasi yang tidak terdaftar atau disetujui oleh tim TI resmi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengendalian Shadow IT dapat dilakukan untuk menjaga kualitas data dalam organisasi. Melalui studi kasus tersebut, penelitian ini menganalisis pendekatan pengendalian untuk memitigasi risiko yang terkait dengan penggunaan Shadow IT. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi untuk memahami kontrol Shadow IT terhadap kualitas data. Data yang diperoleh ditranskrip, dikodifikasi, dan dianalisis menggunakan metode open coding untuk mengidentifikasi pola serta hubungan antara penyebab dan bentuk kontrol penggunaan Shadow IT yang dibuat dalam bentuk model. Hasil analisis penelitian ini mengidentifikasi enam bentuk kontrol utama terhadap penggunaan Shadow IT dalam menjaga kualitas data, yaitu pemberian insentif untuk mendorong akurasi laporan, pengawasan rutin terhadap laporan untuk memastikan kesesuaian dengan standar yang ditetapkan, validasi berulang untuk meminimalkan kesalahan, keabsahan data yang memastikan penggunaan sumber data yang terpercaya, kolaborasi pemeriksaan antar berbagai pihak untuk meningkatkan akurasi, serta penerapan kebijakan yang mengarahkan penggunaan Shadow IT secara terstruktur dan bertanggung jawab. Selain itu, penelitian ini juga menemukan dua faktor penghambat utama dalam pengendalian Shadow IT, yaitu kepercayaan relasional yang tinggi antara atasan dan bawahan, serta kompetensi staf yang baik. Meskipun keduanya dapat meningkatkan efisiensi kerja, keduanya berisiko menyebabkan pengawasan yang longgar, sehingga kontrol terhadap penggunaan Shadow IT menjadi kurang ketat, yang akhirnya dapat menurunkan kualitas data.
===================================================================================================================================
In an increasingly complex digital era, Shadow IT has become a growing phenomenon within organizations. Shadow IT refers to using software, applications, or technology services that the organization’s IT department does not officially approve. While it offers flexibility and innovation, Shadow IT can pose risks to data quality, which may affect the effectiveness of decision-making and organizational operations. This study adopts a case study approach involving six organizations from three types of institutions: educational institutions, government agencies, and private companies. These organizations were selected based on their practices of using devices or applications not registered or approved by official IT teams. The study aims to examine how the control of Shadow IT can be implemented to maintain data quality within organizations. Through these case studies, the study analyzes control approaches to mitigate risks associated with Shadow IT usage. A qualitative data analysis was conducted, employing in-depth interviews and observations to understand Shadow IT's control over data quality. The collected data were transcribed, coded, and analyzed using the open coding method to identify patterns and relationships between the causes and control measures of Shadow IT, which were then represented in the form of a Model. The analysis identified six primary control measures for maintaining data quality in Shadow IT usage: providing incentives to encourage report accuracy, routine supervision of reports to ensure compliance with established standards, repeated validation to minimize errors, ensuring data validity by using trusted data sources, collaborative review involving multiple parties to enhance accuracy, and policy implementation aimed at structuring and responsibly managing Shadow IT usage. Additionally, the study found two main factors hindering the control of Shadow IT: high relational trust between superiors and subordinates and staff competence. While these factors can improve work efficiency, they also pose risks, leading to lax supervision, weakening control over Shadow IT usage, and ultimately impacting data quality.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Shadow IT, Kualitas Data, Organisasi, Open Coding, Penelitian Kualitatif, Data Quality, Organization, Qualitative Research |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 59101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | LALU MUHAMMAD DZUU MIRROTIN NURKHOLIS |
Date Deposited: | 30 Jan 2025 14:25 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 14:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/117177 |
Actions (login required)
View Item |