Amran, Feby Zevanya Nurhalzia (2025) Analisis Daerah Blacksite Di Kota Makassar Sulawesi Selatan Sebagai Upaya Peningkatan Keselamatan Pengendara Lalu Lintas. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5012201161_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Jalan merupakan prasarana transportasi yang penting dalam memperlancarkan kegiatan pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya. Kondisi jalan yang ideal akan terciptanya kelancaran mobilisasi barang atau jasa secara nyaman dan aman. Di sisi lain, jalan raya juga berperan sebagai tulang punggung dari prasarana transportasi darat, memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan kemajuan sosial suatu masyarakat. Aksesibilitas yang ditingkatkan melalui jalan raya yang baik mendukung perdagangan, memperluas pasar, dan membantu dalam distribusi barang dan jasa. Kota Makassar atau yang dikenal dengan nama Ujung Pandang merupakan
salah satu kota yang terletak di pulau Sulawesi dan sekaligus menjadi ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas kepolisian Kota Makassar pada tahun 2020-2023, didapatkan 20 ruas jalan dengan tingkat kecelakaan tertinggi. Dilakukan analisis penentuan lokasi black site dengan menggunakan metode accident rate, Z-Score, Cumulative Summary, serta AEK (Angka Ekivalen Kecelakaan) dan penentuan lokasi black spot dengan menggunakan metode Cumulative Summary dan AEK. Didapatkan ruas jalan yang terindikasi black site yaitu Jl. AP. Pettarani, Jl.Urip Sumoharjo, Jl. Sultan Allaudin, Jl. Veteran Utara, Jl.Perintis Kemerdekaan, dan Jl. Ir. Sutami. Sedangkan titik yang terindikasi black spot adalah KM 1+000 pada Jl. A.P. Pettarani, KM 2+500 pada Jl. Urip Sumoharjo, KM 3+500 pada Jl. Sultan Allaudin, KM 2+100 pada Jl. Veteran Utara, KM 4+000 pada Jl. Perintis Kemerdekaan, dan KM 4+500 pada Jl. Ir. Sutami. Metode paling efektif untuk menentukan black site adalah dengan metode Accident rate dan Angka Ekivalen Kecelakaan dikarenakan keduanya memiliki tingkat error yang relatif rendah meskipun parameter yang dibutuhkan berbeda. Untuk metode penentuan black spot yang paling efektif adalah Angka Ekivalen Kecelakaan dikarenakan menghasilkan perhitungan yang lebih relevan dikarenakan terdapat pembobotan untuk masing-masing jenis korban kecelakaan. Upaya yang dilakukan dalam rangka penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas adalah dengan pemasangan dan pengaturan road stud, rumble strip, zebra cross, traffic light adaptif, pengecatan marka, dan perbaikan infrastruktur baik dari segi perkerasan maupun fasilitas seperti gedung parkir bertingkat.
==============================================================================================================================
Roads are an important transportation infrastructure in facilitating economic, social and cultural development activities. Ideal road conditions will create smooth mobilization of goods or services in a comfortable and safe manner. On the other hand, highways also act as the backbone of land transportation infrastructure, having a significant impact on the economic development and social progress of a society. Improved accessibility through good roads supports trade, expands markets, and aids in the distribution of goods and services. Makassar City or known as Ujung Pandang is a city located on the island of Sulawesi and is also the capital of South Sulawesi Province. Based on traffic accident data from the Makassar City Police in 2020-2023, 20 road sections with the highest accident rates were obtained. An analysis was carried out to determine the location of the black site using the accident rate, Z-Score, Cumulative Summary, and AEK (Accident Equivalent Number) methods and determining the location of the black spot using the Cumulative Summary and AEK methods. The road sections indicated as black sites were Jl. AP.Pettarani, Jl.Urip Sumoharjo, Jl. Sultan Allaudin, Jl. Veteran Utara, Jl.Perintis Kemerdekaan, and Jl. Ir. Sutami. While the points indicated as black spots are KM 1+000 on Jl. A.P. Pettarani, KM 2+500 on Jl. Urip Sumoharjo, KM 3+500 on Jl. Sultan Allaudin, KM 2+100 on Jl. Veteran Utara, KM 4+000 on Jl. Perintis Kemerdekaan, and KM 4+500 on Jl. Ir. Sutami. The most effective method for determining black sites is the Accident rate and Equivalent Accident Number methods because both have a relatively low error rate even though the parameters required are different. The most effective method for determining black spots is EAN because it produces more relevant calculations because there is a weighting for each type of accident victim. Efforts made to reduce the number of traffic accidents include installing and providing road studs, rumble strips, zebra crossings, adaptive traffic lights, painting road markings, and improving infrastructure in terms of both pavement and facilities such as multi-storey parking buildings.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Accindent Rate, Angka Ekivalen Kecelakanaan, black site, black spot, Equivalent Accident Number |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE228.3 Intelligent transportation systems. |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | FEBY ZEVANYA NUR HALIZA AMRAN |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 03:17 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 03:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/117658 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |