Peningkatan Thermal Stability Surfaktan Berbasis Fatty Acid untuk Aplikasi Chemical Enhanced Oil Recovery

Rahmadani, Dwi (2025) Peningkatan Thermal Stability Surfaktan Berbasis Fatty Acid untuk Aplikasi Chemical Enhanced Oil Recovery. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6008221004-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Metode enhanced oil recovery (EOR) yang paling efesien adalah chemical enhaced oil recovery (CEOR) dengan menggunakan surfaktan. Saat ini Indonesia telah mampu memproduksi biodegradable surfactant yang disintesis dari minyak kelapa sawit namun masih memiliki kekurangan yaitu tidak stabil pada suhu tinggi (diatas 60℃). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki sifat thermal stability surfaktan agar tidak mudah rusak pada suhu tinggi dengan memilih bahan baku yang banyak mengandung asam lemak jenuh dan alkohol rantai panjang. Parameter utama pada surfaktan adalah nilai IFT untuk melihat sifat aktif permukaan surfaktan. Hasil Analisa IFT surfaktan yang disintesis dari minyak kelapa sawit dengan PEG 600 memiliki nilai yang lebih rendah namun perbedaannya tidak terlalu signifikan, dengan konsentrasi 0,1%, 0,5%, dan 1% masing-masing sebesar 3 × 10⁻²; 1,9 × 10⁻²; dan 0,8 ×10⁻² dyne/cm. Nilai IFT yang dihasilkan menunjukkan bahwa surfaktan yang dihasil telah memenuhi standar yaitu dalam rentang 10-2 dyne/cm. Parameter untuk mengetahui keberhasilan thermal stability surfaktan adalah analisa TGA. Hasil analisa TGA penelitian ini menunjukkan bahwa semua surfaktan mampu bertahan diatas suhu reservoir (60°C). Dan dari hasil analisa TGA, surfaktan yang berasal dari stearic acid lebih sulit terdekomposisi dibandingkan surfaktan yang berasal dari minyak kelapa sawit. Selain itu surfaktan dengan rantai alkil panjang sulit terdegradasi seperti surfaktan S6 yang terdekomposisi pada suhu 300-400°C dengan kehilanggan massa sebesar 12% dan mengalami dekomposisi lebih lanjut pada suhu 400-550°C dengan kehilangan massa 30%.
=====================================================================================================================================
The most efficient enhanced oil recovery (EOR) method is chemical enhanced oil recovery (CEOR) using surfactants. Currently, Indonesia has been able to produce biodegradable surfactants synthesized from palm oil but still has the disadvantage of being unstable at high temperatures (above 60℃). Therefore, this study aims to improve the thermal stability of surfactants so that they are not easily damaged at high temperatures by selecting raw materials that contain a lot of saturated fatty acids and long-chain alcohols. The main parameter in surfactants is the IFT value to see the surface active properties of the surfactant. The results of the IFT analysis of surfactants synthesized from palm oil with PEG 600 have lower values but the differences are not too significant, with concentrations of 0.1%, 0.5%, and 1% of 3 × 10⁻²; 1.9 × 10⁻²; and 0.8 ×10⁻² dyne/cm, respectively. The IFT value produced shows that the surfactant produced has met the standard, which is in the range of 10-2 dyne/cm. The parameter to determine the success of the thermal stability of the surfactant is TGA analysis. The results of the TGA analysis of this study showed that all surfactants were able to withstand above the reservoir temperature (60°C). And from the results of the TGA analysis, surfactants derived from stearic acid are more difficult to decompose than surfactants derived from palm oil. In addition, surfactants with long alkyl chains are difficult to degrade such as surfactant S6 which decomposes at a temperature of 300-400°C with a mass loss of 12% and undergoes further decomposition at a temperature of 400-550°C with a mass loss of 30%

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh, transesterifikasi, sulfonasi, sulfonasi, Saturated fatty acids, unsaturated fatty acids, transesterification, sulfonation, sulfonation.
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology > TP994 Surface active agents.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Dwi Rahmadani
Date Deposited:	04 Feb 2025 01:58
Last Modified:	04 Feb 2025 01:58
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/118047

Actions (login required)

View Item