Rancang Bangun Mekanisme Penggerak

Mubarok, Mohammad Yunus (2025) Rancang Bangun Mekanisme Penggerak. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5007201238-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2027. Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan smartphone, laptop, dan komputer telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, aktivitas yang melibatkan posisi statis dalam waktu lama sering kali menyebabkan keluhan pada leher dan punggung, seperti Cervical Root Syndrome, HNP Cervical (saraf terjepit di leher), Muscle Spasm (kram otot), dan Spondylosis Cervical (radang sendi leher). Penelitian ini berfokus pada pengembangan Mekanisme Penggerak Traksi Terintegrasi sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan alat traksi yang ada. Alat ini dirancang untuk membantu meredakan gangguan otot, mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri, serta memungkinkan pasien melakukan terapi traksi secara mandiri. Mekanisme penggerak yang dikembangkan menggabungkan traksi servikal dan lumbar dalam satu sistem yang menggunakan motor servo dan linear ball screw untuk memastikan operasi yang presisi dan efektif. Dengan desain ini, alat dapat memberikan kontrol yang stabil, respons yang cepat, dan efisiensi yang lebih baik dalam terapi traksi. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pasien dalam melakukan perawatan, sekaligus mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk terapi traksi di fasilitas medis. Dari hasil analisis error, ditemukan bahwa setiap metode pengukuran memiliki tingkat error yang berbeda. Pada bagian lumbar, error absolut terbesar adalah 0,373, sedangkan yang terkecil 0,007, dengan error relatif tertinggi 18,42% dan terendah 0,05%. Sementara itu, pada servikal, error absolut terbesar mencapai 0,200, dan yang terkecil 0,003, dengan error relatif berkisar antara 17,85% hingga 0,07%. Error yang lebih besar menunjukkan adanya ketidaktepatan dalam pengukuran, yang dapat disebabkan oleh variasi alat, metode, atau faktor lingkungan. Sebaliknya, error yang lebih kecil menandakan hasil pengukuran lebih stabil dan mendekati nilai perhitungan yang diharapkan. Setelah dilakukan percobaan, didapatkan pergeseran maksimal yang tercatat untuk lumbar adalah 41 mm dan untuk servikal 32 mm.
===================================================================================================================================
The use of smartphones, laptops and computers has become an essential part of everyday life. However, activities that involve static positions for a long time often cause neck and back complaints, such as Cervical Root Syndrome, Cervical HNP (pinched nerve in the neck), Muscle Spasm (muscle cramps), and Cervical Spondylosis (neck arthritis). This research focuses on developing an Integrated Traction Drive Mechanism as a solution to overcome the limitations of existing traction devices. This device is designed to help relieve muscle disorders, reduce dependence on foreign products, and allow patients to perform traction therapy independently. The developed drive mechanism combines cervical and lumbar traction in one system using servo motors and linear ball screws to ensure precise and effective operation. With this design, the device can provide stable control, fast response and better efficiency in traction therapy. This technology is expected to improve patient safety and comfort in performing treatment, while reducing the costs incurred for traction therapy in medical facilities. The analysis results show that the error values vary for each measurement method. In the lumbar section, the largest absolute error was 0.373, while the smallest was 0.007, with the highest relative error of 18.42% and the lowest of 0.05%. Meanwhile, at the cervical, the largest absolute error reached 0.200, and the smallest was 0.003, with relative errors ranging from 17.85% to 0.07%. Larger errors indicate imprecision in measurement, which may be caused by variations in tools, methods, or environmental factors. Conversely, smaller errors indicate that the measurement results are more stable and closer to the expected calculated values. After the experiment, the maximum shift recorded for lumbar was 41 mm and for cervical was 32 mm. Keywords: Drive Mechanism, Linear Ball Screw, Traction, Servo Motor

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Linear Ball Screw, Mekanisme Penggerak, Motor Servo, Traksi,Drive Mechanism, Linear Ball Screw, Traction, Servo Motor
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1058 Rotors T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2681.B47 Electric motors, Direct current.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mohammad Yunus Mubarok
Date Deposited:	06 Feb 2025 08:38
Last Modified:	06 Feb 2025 08:38
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/118473

Actions (login required)

View Item