Kajian Teknis Dan Ekonomis Sebagai Dasar Pemilihan Antara Scooter Matic Yang Dielektrifikasi Dengan Motor Elektrik Unit Baru

Fikri, Afif Maulana (2022) Kajian Teknis Dan Ekonomis Sebagai Dasar Pemilihan Antara Scooter Matic Yang Dielektrifikasi Dengan Motor Elektrik Unit Baru. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 02111840000165-Undergraduate Thesis.pdf Download (5MB)

Abstract

Masyarakat Indonesia membutuhkan kajian teknis dan ekonomis sebagai dasar pemilihan untuk berinvestasi pada scooter matic yang dielektrifikasi. Kajian teknis berupa percepatan, kecepatan, dan gaya traksi yang dihasilkan melalui pengujian Dynotest. Kajian ekonomis berupa perhitungan BEP dengan pembandingnya adalah motor listrik unit baru, yaitu GESITS. Sehingga penelitian bertujuan untuk memberikan pertimbangan teknis dan juga ekonomis bagi para masyarakat. Torsi dan putaran sepeda motor konversi didapatkan dari pengujian dynotest. Hasil tersebut kemudian digambarkan pada grafik traksi terhadap kecepatan beserta dengan gaya hambat kendaraan. Grafik tersebut memberikan informasi tentang traksi maksimum, kecepatan maksimum dan percepatan pada rentang kecepatan operasional. Variasi yang digunakan pada kajian teknis adalah pegas 1000 RPM, 1500 RPM, dan 2000 RPM, dan roller dengan berat 7 Gr, 11 Gr, dan 12 Gr. Variasi tanjakan adalah 0 derajat yang melambangkan perkotaan dan 15 derajat yang melambangkan perbukitan. Perhitungan BEP dalam satuan Km, dan dalam satuan Rupiah dilakukan dengan membandingkan pengkonversian motor bensin ke motor listrik dan membandingkan motor bensin dengan pembelian unit motor listrik baru dengan menghitung biaya investasi awal kedua motor listrik, kemudian biaya operasional dan biaya maintenance untuk kedua motor listrik dan motor bensin. Variasi yang digunakan sebagai kajian ekonomis dalam perhitungan BEP adalah Golongan Tarif Listrik I, II. Dan III. Motor listrik unit baru, yang digunakan sebagai pembanding adalah motor GESITS, dengan performa Kecepatan Maksimum adalah 70 Km/h, Traksi Maksimum 756.4 N, Kecepatan setelah 5 detik adalah 50 Km/h, dan Jarak Tempuh adalah 50 Km untuk tiap charge. Hasil yang didapatkan dari kajian teknis sesuai dengan hipotesa awal peneliti, yaitu motor listrik konversi akan memiliki performa yang lebih baik dibandingkan motor listrik unit baru. Perbandingan performa yang dapat diketahui dari kajian teknis adalah, kecepatan maksimum motor listrik konversi dengan roller 11 Gr dan pegas 4.11 N/mm mencapai 75.34 Km/h, sementara GESITS adalah 70 Km/h, kemudian traksi maksimum motor listrik konversi dengan roller 12 Gr dan pegas 5.35 N/mm mencapai 1228.17 N, sementara GESITS dengan rasio pulley terbesar hanya mencapai 756.4 N, kemudian kecepatan setelah 5 detik yang mampu dicapai motor listrik konversi dengan roller 12 Gr dan pegas 4.11 N/mm adalah 63.16 Km/h, sementara GESITS hanya mencapai 50 Km/h. Sehingga dapat diketahui dari kajian teknis bahwa performa dari motor listrik yang dikonversi lebih unggul dibandingkan dengan motor listrik GESITS. Hasil yang didapatkan untuk kajian Ekonomis sesuai dengan hipotesa awal peneliti, yaitu motor listrik konversi akan memiliki keuntungan ekonomi yang lebih baik dibandingkan motor listrik unit baru. Pada motor listrik GESITS untuk tiap golongan tarif hasil perhitungan BEP Km nya adalah pada Km 110066.5646 untuk Golongan I, Km 126951.0981 untuk Golongan II, dan Km 130247.5101 untuk Golongan III. Untuk BEP Rupiahnya adalah pada Rp 61,950,100.24 untuk Golongan I, Rp 71,453,427.11 untuk Golongan II, Rp 73,308,786.68 untuk Golongan III. Pada motor listrik konversi untuk tiap golongan tarif hasil perhitungan BEP Km nya adalah pada Km 72222.98571 untuk Golongan I, Km 78268.67639 untuk Golongan II, dan Km 79364.74187 untuk Golongan III. Untuk BEP Rupiahnya adalah pada Rp 40,650,139 untuk Golongan I, Rp 44,052,909 untuk Golongan II, Rp 44,669,821 untuk Golongan III. Sehingga, diketahui baik pada BEP Km dan BEP Rupiah motor konversi memiliki BEP yang lebih rendah dibanding motor GESITS pada golongan tarif listrik I, II, dan III.
==================================================================================================================================
The Indonesian people need technical and economic studies as a basis for choosing to invest in an electrified matic scooter. Technical studies in the form of acceleration, speed, and traction force generated through Dynotest testing. Economic studies in the form of BEP calculations with the comparison is a new electric motor unit, namely GESITS. So the research aims to provide technical and economic considerations for the community. The torque and rotation of the conversion motorcycle are obtained from the dynotest test. These results are then depicted on a graph of traction against speed along with the vehicle's drag. The graph provides information on maximum traction, maximum speed and acceleration over the operating speed range. The variations used in the technical study are springs of 1000 RPM, 1500 RPM, and 2000 RPM, and rollers weighing 7 Gr, 11 Gr, and 12 Gr. The incline variation is 0 degrees which symbolizes urban and 15 degrees which symbolizes hills. The calculation of BEP in Km units, and in Rupiah units is carried out by comparing the conversion of a gasoline motor to an electric motor and comparing a gasoline motor with the purchase of a new electric motor unit by calculating the initial investment costs of the two electric motors, then operating costs and maintenance costs for both electric motors and motors. gas. The variations used as an economic study in the calculation of BEP are Electricity Tariff Groups I, II. Dan III. The new unit electric motor, which is used as a comparison is the GESITS motor, with the performance of Maximum Speed is 70 Km/h, Maximum Traction is 756.4 N, Speed after 5 seconds is 50 Km/h, and Mileage is 50 Km for each charge. The results obtained from the technical study are in accordance with the researcher's initial hypothesis, namely the conversion electric motor will have better performance than the new unit electric motor. Performance comparisons that can be seen from technical studies are, the maximum speed of the conversion electric motor with 11 Gr roller and 4.11 N/mm spring reaches 75.34 Km/h, while GESITS is 70 Km/h, then the maximum traction of the conversion electric motor with 12 Gr roller and spring 5.35 N/mm reaches 1228.17 N, while GESITS with the largest pulley ratio only reaches 756.4 N, then the speed after 5 seconds that can be achieved by a conversion electric motor with roller 12 Gr and spring 4.11 N/mm is 63.16 Km/h, while GESITS only reach 50 km/h. So it can be seen from technical studies that the performance of the converted electric motor is superior to that of the GESITS electric motor. The results obtained for the Economical study are in accordance with the researcher's initial hypothesis, namely the conversion electric motor will have better economic advantages than the new unit electric motor. In the GESITS electric motor for each class the BEP Km calculation results are at Km 110066.5646 for Group I, Km 126951.0981 for Group II, and Km 130247.5101 for Group III. The Rupiah BEP is Rp 61,950, 100.24 for Group I, Rp 71,453,427.11 for Group II, Rp 73.308,786.68 for Group III. On the conversion electric motor for each class the Km BEP calculation results are at Km 72222,98571 for Group I, Km 78268,67639 for Group II, and Km 79364,74187 for Group III. The Rupiah BEP is Rp 40,650,139 for Group I, Rp 44,052,909 for Group II, Rp 44,669,821 for Group III. Thus, it is known that both the Km BEP and Rupiah BEP conversion motors have a lower BEP than GESITS motors in class I, II, and III electricity rates.

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSM 629.227 5 Fir k-1 2022
Uncontrolled Keywords:	Kendaraan Listrik, Transmisi CVT, Kecepatan, Traksi, Percepatan Returning Spring¸Roller CVT, BEP, Electric Vehicle, CVT Transmission, Speed, Traction, Acceleration of Returning Spring¸ Roller CVT,
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2681.O85 Electric motors, Brushless.
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mr. Marsudiyana -
Date Deposited:	25 Feb 2025 06:08
Last Modified:	25 Feb 2025 06:08
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/118878

Actions (login required)

View Item