Analisis Pengaruh Variasi Parameter Ball Milling terhadap Kapasitas Penyimpanan Hidrogen Pada Paduan Magnesium AZ31

Efendi, Radit Nikles (2025) Analisis Pengaruh Variasi Parameter Ball Milling terhadap Kapasitas Penyimpanan Hidrogen Pada Paduan Magnesium AZ31. Project Report. [s.n.], [s.l.]. (Unpublished)

[thumbnail of 2039211011-Project_Report.pdf] Text
2039211011-Project_Report.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi parameter ball milling terhadap kapasitas penyimpanan hidrogen pada paduan magnesium AZ31. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa peningkatan intensitas milling berkontribusi positif terhadap peningkatan kapasitas serapan hidrogen, dengan sampel ke-6 yang mengalami perlakuan milling paling intensif mencapai kapasitas tertinggi sebesar 4,9724 wt%. Hal ini disebabkan oleh pemurnian struktur mikro, peningkatan densitas cacat kristal, dan perluasan permukaan aktif yang mendorong difusi hidrogen secara lebih efisien ke dalam material. Meskipun demikian, intensitas milling yang terlalu tinggi juga menyebabkan penurunan efisiensi desorpsi, sehingga pelepasan hidrogen menjadi kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan kondisi milling yang seimbang untuk menghasilkan material penyimpan hidrogen yang tidak hanya memiliki kapasitas tinggi dalam menyerap, tetapi juga efektif dalam melepaskan hidrogen menjadi kunci dalam pengembangan material penyimpanan energi yang efisien dan aplikatif di masa depan.
=================================================================================================================================
This study investigates the effect of varying ball milling parameters on the hydrogen storage capacity of AZ31 magnesium alloy. The results indicate that increasing milling intensity enhances hydrogen absorption capacity, with Sample 6 subjected to the most aggressive milling treatment achieving the highest uptake of 4.9724 wt%. This improvement is attributed to refined microstructure, increased crystal defect density, and expanded active surface area, all of which facilitate more efficient hydrogen diffusion into the material. However, excessive milling intensity also leads to a slight decline in desorption efficiency, making hydrogen release less optimal. Therefore, a balanced milling condition is essential to develop a hydrogen storage material that not only absorbs hydrogen effectively but also releases it efficiently serving as a critical factor in the advancement of practical and efficient hydrogen energy storage systems.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Ball milling, Paduan magnesium AZ31, Penyimpanan hidrogen, Serapan hidrogen, Desorpsi hidrogen
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ808 Renewable energy sources. Energy harvesting.
Divisions: Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User: Radit Nikles Efendi
Date Deposited: 03 Jul 2025 04:36
Last Modified: 03 Jul 2025 04:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/119347

Actions (login required)

View Item View Item