Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Laboratorium Mikrobiologi: Implementasi Standar Keselamatan Kerja Di Perusahaan Minyak Goreng Dan Margarin

Pratama, Tegar Dinar Putra (2025) Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Laboratorium Mikrobiologi: Implementasi Standar Keselamatan Kerja Di Perusahaan Minyak Goreng Dan Margarin. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032232081__tegar dinar putra pratama_.pdf] Text
6032232081__tegar dinar putra pratama_.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of 6032232081-Master_Thesis.pdf] Text
6032232081-Master_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Laboratorium mikrobiologi pada industri minyak goreng dan margarin memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja dan paparan biologis, yang menuntut manajemen keselamatan kerja yang sistematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan semi-kuantitatif melalui integrasi metode HIRADC dan Biorisk Management (AMP model) untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko. Dari 15 aktivitas kerja yang dianalisis, sebanyak 6 aktivitas (40%) dikategorikan sebagai risiko ekstrem dan 9 aktivitas (60%) sebagai risiko tinggi, dengan skor risiko rata-rata awal sebesar 18. Setelah intervensi melalui SOP, pelatihan K3, dan penggunaan Biosafety cabinet kelas II, skor risiko menurun menjadi rata-rata 4 (kategori rendah), mencerminkan penurunan sebesar 80%. Evaluasi efektivitas menunjukkan bahwa 11 dari 15 tindakan pengendalian (73,3%) memiliki performa ≥ 70%, termasuk pembersihan safety cabinet (80%) dan penggunaan autoclave otomatis (80%). Data mikrobiologis menunjukkan rata-rata 41,1 CFU/g (PCA), 36,1 CFU/g (YGC), dan 4,3 CFU/g (CA) selama 28 hari, dengan puncak kontaminasi pada hari ke-25. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi HIRADC dan BRM efektif dalam mengurangi risiko K3 dan membangun budaya keselamatan di laboratorium mikrobiologi secara berkelanjutan.
=================================================================================================================================
Microbiology laboratories in the cooking oil and margarine industry face significant risks of occupational accidents and biological exposure, necessitating a systematic safety management system. This study employs a semi-quantitative approach integrating HIRADC and Biorisk Management (AMP model) to identify, assess, and mitigate risks. Of the 15 work activities analyzed, 6 (40%) were categorized as extreme risk and 9 (60%) as high risk, with an initial average risk score of 18. After implementing SOPs, safety training, and the use of Class II Biosafety cabinets, the average risk score decreased to 4 (low risk), representing an 80% reduction. Effectiveness evaluation revealed that 11 out of 15 control actions (73.3%) achieved performance scores ≥ 70%, including safety cabinet cleaning (80%) and automated autoclaving (80%). Microbiological testing recorded averages of 41.1 CFU/g (PCA), 36.1 CFU/g (YGC), and 4.3 CFU/g (CA) over 28 days, peaking on day 25. The study concludes that integrating HIRADC and BRM is effective in mitigating OSH risks and fostering a sustainable safety culture in microbiology laboratories.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: keselamatan, kesehatan, kerja, laboratorium, mikrobiologi, HIRADC, BRM, industri, makanan, standar. ============================================================ safety, health, work, laboratory, microbiology, HIRADC, BRM, industry, food, standards.
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55.3.H3 Hazardous substances--Safety measures.
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Tegar Dinar Putra Pratama
Date Deposited: 16 Jul 2025 01:15
Last Modified: 16 Jul 2025 01:15
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/119819

Actions (login required)

View Item View Item