Lumban Gaol, Marchya Devi Triani (2025) Rancang Bangun Dashboard Pengelompokan Kabupaten/kota Di Provinsi Papua Berdasarkan Indikator Ketimpangan Wilayah. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
2043211076-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kesenjangan antar wilayah di Indonesia dipandang cukup tinggi, khususnya pembangunan antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Sebagian besar pusat perekonomian beralokasi di KBI, karena sebagai besar penduduk bermukim di kawasan ini. Dengan wilayah KTI yang luas, dan ditambah dengan melimpahnya kekayaan sumberdaya alam, maka berbanding terbalik apabila KTI harus menghadapi ketertinggalan. Suatu wilayah yang memiliki nilai koefisien gini mendekati 0 berarti wilayah tersebut semakin merata, nilai koefisien mendekati 1 berati wilayah tersebut mengalami ketimpangan. Indeks Gini di Papua tergolong dalam ketimpangan pendapatan moderat. Papua merupakan wilayah dengan kekayaan alam yang melimpah dan keanekaragaman budaya yang tinggi tetapi tidak memiliki SDM yang baik untuk bisa mengembangkan dan menggerakkan pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode hierarki dan K-Means untuk mengelompokkan kabupaten/kota di Provinsi Papua. Pengelompokan Kabupaten/kota di Provinsi Papua berdasarkan indikator ketimpangan wilayah menggunakan metode hierarki menghasilkan 3 kelompok terbaik dengan metode yang digunakan adalah single linkage dan metode non hierarki K-means k=2. Metode terbaik adalah single linkage, menghasilkan anggota klaster sebanyak 3 Kabupaten/kota pada klaster 1, dan sebanyak 25 Kabupaten/kota pada klaster 2 dan 1 Kabupaten.kota pada klaster 3
=================================================================================================================================
The regional disparities in Indonesia are considered quite high, particularly between the Western Indonesia Region and the Eastern Indonesia Region. Most of the economic centers are located in Western Indonesia Region , as the majority of the population resides in this area. Despite the vastness of the Eastern Indonesia Region region and the abundance of natural resources, it is paradoxical that Eastern Indonesia Region faces development setbacks. A region with a Gini coefficient close to 0 indicates more equality, while a value close to 1 indicates inequality. The Gini Index in Papua falls within the moderate income inequality category. Papua is a region with abundant natural resources and rich cultural diversity, yet it lacks the human resources necessary for development and economic progress. This study uses hierarchical and K-Means methods to cluster regencies/cities in Papua Province. The clustering of regencies/cities in Papua Province based on regional inequality indicators using the hierarchical method results in 3 optimal groups, with the single linkage method, and the non-hierarchical K-means method with k=2. The best method is single linkage, which results in 3 regencies/cities in cluster 1, 25 regencies/cities in cluster 2, and 1 regency/city in cluster 3
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | K-Means, Ketimpangan Wilayah, Metode Hierarki, Rancang Bangun, Pengelompokan Wilayah, Regional Disparity, Design and Development, Regional clustering |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA278.55 Cluster analysis |
Divisions: | Faculty of Vocational > 49501-Business Statistics |
Depositing User: | Marchya Devi Triani Lumban Gaol |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 07:37 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 07:37 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/120073 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |