Wahyuningsih, Yasmin Fayza (2025) Perencanaan District Meter Area (DMA) pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Kabupaten Banyuwangi Cabang Genteng. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5014211050-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (25MB) | Request a copy |
Abstract
Air adalah salah satu kebutuhan pokok yang penting untuk kehidupan dan ketersediaannya menjadi prioritas utama dalam mencapai SDGs (Sustainable Development Goals) 2030 yang menargetkan akses air minum bagi seluruh masyarakat. Akan tetapi, penyediaan air bersih di Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan. Salah satunya adalah tingginya tingkat kehilangan air yang pada tahun 2023 mencapai 33,90%. Nilai ini melebihi batas maksimum 20% yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 27/PRT/M/2016. Masalah ini juga terjadi pada PUDAM Banyuwangi cabang Genteng dengan tingkat kehilangan air pada tahun 2024 mencapai 21,72%. Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan District Meter Area (DMA) pada PUDAM Banyuwangi wilayah pelayanan cabang Genteng untuk menurunkan kehilangan air, dan memastikan keberlanjutan pelayanan air bersih.
Metode yang digunakan dalam perencanaan ini meliputi pengumpulan data primer dan sekunder, analisis data, serta kesimpulan dan saran. Adapun data primer yang dibutuhkan adalah fluktuasi pemakaian air pelanggan. Sedangkan data sekunder yang digunakan mencakup peta jaringan distribusi, tekanan jaringan distribusi, tingkat kehilangan air, data debit air produksi, dan data rekening pelanggan tiga tahun terakhir. Pada analisis data, dilakukan analisis hidraulis dengan menggunakan software EPANET 2.2. Penggunaan software ini untuk merancang dan mengevaluasi DMA berdasarkan kondisi eksisting jaringan distribusi.
Pada jaringan pipa eksisting PUDAM Banyuwangi cabang Genteng, tekanan dalam jaringan berkisar antara 3,15 - 172,68 meter dengan kecepatan air 0,1 - 2,47 m/detik. Perencanaan District Meter Area (DMA) dilakukan berdasarkan kondisi jaringan, jumlah pelanggan, dan topografi, dengan 20 DMA direncanakan terbentuk, yang dilengkapi dengan 20 meter air, 21 gate valve, 20 PRV dan 20 manometer. Pembentukan DMA melibatkan analisis peta jaringan, penempatan meter air, dan penempatan valve untuk isolasi jaringan. RAB untuk merealisasikan perencanaan ini adalah Rp37.967.664.069,97.
======================================================================================================================================
Water is one of the essential needs for life, and its availability is a top priority in achieving the SDGs (Sustainable Development Goals) 2030, which aim for universal access to drinking water. However, the provision of clean water in Indonesia still faces various challenges, one of which is the high rate of water loss, reaching 33.90% in 2023. This value exceeds the maximum limit of 20% set by the Minister of Public Works and Housing Regulation No. 27/PRT/M/2016. This issue also occurs at PUDAM Banyuwangi Genteng branch, with a water loss rate of 21.72% in 2024. This study aims to plan District Meter Areas (DMA) at PUDAM Banyuwangi Genteng service area to reduce water loss and ensure the sustainability of clean water services.
The methods used in this study include the collection of primary and secondary data, data analysis, and conclusions and recommendations. Primary data required customer water usage fluctuations. Secondary data used include distribution network maps, distribution network pressure, water loss rates, and customer billing data for the last three years. Data analysis involved hydraulic analysis using EPANET 2.2 software to design and evaluate DMA based on the existing distribution network conditions.
In the existing pipeline network of PUDAM Banyuwangi Genteng branch, the pressure in the network ranges from 3.15 to 172.68 meters with water velocity of 0.1 to 2.47 m/s. The District Meter Area (DMA) planning is carried out based on network conditions, number of customers, and topography, with 20 DMAs planned to be formed, equipped with 20 water meters, 21 gate valve, 20 PRVs, and 20 manometers. The formation of DMAs involves network map analysis, placement of water meters, and placement of valves for network isolation. The budget plan to realize this planning is IDR37.967.664.069,97.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kehilangan Air, District Meter Area, Distribusi Air, EPANET 2.2, PUDAM Banyuwangi, Water Losses, Water Distribution |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD481 Water distribution systems |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yasmin Fayza Wahyuningsih |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 02:33 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 02:33 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/120383 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |