Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah pada Program Kampung Iklim (ProKlim) di Desa Pamolokan, Kabupaten Sumenep

HS, Hilya Adien Shafara (2025) Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah pada Program Kampung Iklim (ProKlim) di Desa Pamolokan, Kabupaten Sumenep. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5033211021_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5033211021_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (27MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan iklim merupakan fenomena global yang menjadi masalah utama dalam pembangunan global dan dapat memberikan ancaman nyata bagi masyarakat di masa kini maupun masa yang akan datang. Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan P.84/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2016 menginisiasi sebuah program yang berbasis masyarakat yang disebut ProKlim dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan tindakan masyarakat dalam adaptasi serta mitigasi perubahan iklim. Salah satu strategi mitigasi perubahan iklim adalah melalui pengelolaan sampah yang dapat dilakukan melalui Bank Sampah. Partisipasi aktif masyarakat merupakan elemen kunci dalam keberhasilan kegiatan Bank Sampah dalam pengelolaan limbah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana partisipasi masyarakat serta aspek yang mempengaruhi partisipasi masyarakat Desa Pamolokan, Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan proses pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan Tangga Partisipasi Arnstein untuk mengukur tingkat partisipasi, diagram fishbone untuk mengidentifikasi penyebab rendahnya partisipasi, serta analisis SWOT untuk merumuskan strategi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat Desa Pamolokan pada tahap perencanaan berada pada tingkat kemitraan (partnership) dan pada tahap pelaksanaan berada pada tingkat pendelagasian kekuatan (delegated power) yang mana keduanya termasuk dalam partisipasi kategori tinggi (degrees of citizen power). Faktor pendukung partisipasi meliputi adanya kesempatan, kemauan, dan kesempatan masyarakat, sementara faktor penghambat yang dapat menurunkan tingkat partisipasi masyarakat antara lain keterbatasan waktu, tidak adanya sistem kerja tim, ketiadaan petugas tetap di lokasi, keterbatasan fasilitas penunjang, dan kendala pemasaran produk daur ulang. Strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi hambatan tersebut antara lain pembentukan sistem kerja tim dan jadwal bergilir, penguatan promosi berbasis komunitas, serta peningkatan keterlibatan kelompok masyarakat melalui kebutuhan lokal.
============================================================================================================================================
Climate change is a global phenomenon that has become a major issue in global development and poses a real threat to society both now and in the future. The Indonesian government, through Ministerial Regulation No. P.84/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2016, has initiated a community-based program called ProKlim aimed at enhancing public awareness and action in adaptation and mitigation efforts related to climate change. One of the mitigation strategies for climate change is through waste management, which can be implemented through a Waste Bank. Active community participation is a key element in the success of Waste Bank activities in waste management. Therefore, this study aims to analyze the extent of community participation and the factors influencing community participation in Pamolokan Village, Sumenep Regency. This study uses a qualitative method with a case study approach and data collection through in-depth interviews, observations, and documentation. Data analysis was conducted using Arnstein's Ladder of Participation to measure the level of participation, a fishbone diagram to identify the causes of low participation, and a SWOT analysis to formulate relevant strategies. The results of the study show that community participation in Pamolokan Village is at the partnership level in the planning stage and at the delegated power level in the implementation stage, both of which fall under the category of high participation (degrees of citizen power). Supporting factors for participation include opportunities, willingness, and community opportunities, while inhibiting factors that can reduce community participation levels include time constraints, lack of a teamwork system, absence of permanent staff on site, limited supporting facilities, and marketing constraints for recycled products. Strategies that can be implemented to overcome these obstacles include establishing teamwork systems and rotating schedules, strengthening community-based promotion, and increasing community involvement through local needs.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: perubahan iklim, partisipasi masyarakat, Program Kampung Iklim (ProKlim), pengelolaan sampah, Bank Sampah, fishbone, SWOT.
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Business and Management Technology > Development Studies > 60201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Hilya Adien Shafara Hs
Date Deposited: 22 Jul 2025 06:11
Last Modified: 22 Jul 2025 06:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/120543

Actions (login required)

View Item View Item