Desain Pabrik Minyak Goreng Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas 25.000 Ton/Tahun

Hasanah, Sidratul and Purnomo, Ramadhita Putra (2025) Desain Pabrik Minyak Goreng Dari Biji Jagung Dengan Kapasitas 25.000 Ton/Tahun. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5008211040_5008211140-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Minyak goreng menjadi salah satu bahan pangan pokok bagi masyarakat. Minyak goreng dapat diproduksi dari lemak tumbuhan ataupun hewan yang melalui proses permurnian. Salah satu bahan alam yang dapat diproduksi menjadi minyak goreng adalah biji jagung. Minyak dari biji – bijian memiliki kandungan asam lemak yang lebih berkualitas daripada minyak sawit. Oleh karena itu sering kali minyak goreng dari biji – bijian dikatakan lebih sehat daripada minyak sawit. Minyak biji jagung sendiri mengandung asam lemak linoleat, asam lemak yang dapat mengontrol kolestrol darah mencapai 59%. Produksi jagung indonesia di tahun 2023 mencapai angka 14,46 juta ton. Peluang produksi minyak jagung didukung oleh peluang pasar dimana negara di asia masih mengimpor 80.300 Ton/ Tahun minyak biji jagung. Pabrik minyak goreng biji jagung ini didesain dengan kapasitas 25.000 Ton/Tahun. Dengan pertimbangan AHP didapatkan letak pendirian pabrik yang strategis yaitu kabupaten Tuban dengan pertimbangan bahan baku, infrastruktur, transportasi, utilitas dan lain – lain. Proses produksi dimulai dengan pemisahan jagung menggunakan corn sheller, diikuti pembersihan melalui vibrating screen dan pemrosesan di tangki tempering untuk memudahkan degerminating. Jagung kemudian diproses di degerminator untuk memisahkan lembaga dari endosperma, dilanjutkan dengan pengeringan dan pemecahan lembaga di roller mill, serta ekstraksi minyak menggunakan expeller screw press. Ampasnya didaur ulang sebagai pakan ternak. Minyak yang diekstraksi kemudian menjalani proses degumming, bleaching, dan deodorisasi untuk menghilangkan impurities, wax, dan bau, menghasilkan Refined Corn Oil dengan kadar FFA maksimal 0,03%, yang disimpan di Corn Oil Storage. Pabrik yang dirancang menghasilkan dua produk yang akan dijual yaitu minyak goreng biji jagung (corn oil) yang telah sesuai dengan spesifikasi 01-3394-1998 dan SNI 3741:2013 yaitu dengan hasil FFA 0,0008% dan Trylicerides 99,98%. Pabrik ini juga menghasilkan Corn Grits yang telah sesuai spesifikasi Standard For Degermed Grits Maize Corn yaitu dengan hasil Moisture Content 14%, Fat 3%, Protein 9,4% dan strach 69,7%. Secara tinjaun ekonomis pabrik ini didesain dengan kapasitas 25.000 Ton/tahun dengan operasi 24jam/hari selama 330 hari/tahun. Umur pabrik yang didesain adalah 15 tahun dengan massa kontruksi 2 tahun. Pabrik ini memiliki pengeluaaran Rp Rp 2.150.548.211.791/ tahun, pemasukan Rp 2.421.088.603.084/ tahun, CAPEX Rp. 591.535.106.659, OPEX Rp 2.184.068.534.502. Analisis pabrik ini memiliki nilai IRR 17,64%, POT 4,35 Tahun dan BEP 38,6%. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pabrik memiliki prospek ekonomi yang positif dan memberikan rekomendasi yang kuat untuk merealisasikan proyek ini.
===================================================================================================================================
Cooking oil is one of the staple food commodities for the community. It can be produced from plant or animal fats through a refining process. One natural source that can be used to produce cooking oil is corn kernels. Oils derived from grains generally contain higher-quality fatty acids compared to palm oil. Therefore, grain-based cooking oils are often considered healthier than palm oil. Corn oil, in particular, contains linoleic acid, a fatty acid that can help control blood cholesterol levels, with a content reaching up to 59%. In 2023, Indonesia's corn production reached 14.46 million tons. The opportunity for corn oil production is supported by market demand, as several Asian countries still import around 80,300 tons/year of corn oil. This corn oil production plant is designed with a capacity of 25,000 tons per year. Based on Analytical Hierarchy Process (AHP) considerations, Tuban Regency was selected as a strategic location due to the availability of raw materials, infrastructure, transportation, utilities, and other supporting factors. The production process begins with corn separation using a corn sheller, followed by cleaning with a vibrating screen and tempering in a tank to ease the degermination process. The corn is then processed in a degerminator to separate the germ from the endosperm, followed by drying and milling of the germ using a roller mill, and then oil extraction using an expeller screw press. The leftover cake is recycled as animal feed. The extracted oil undergoes degumming, bleaching, and deodorization to remove impurities, waxes, and odors, resulting in Refined Corn Oil with a maximum FFA level of 0.03%, which is then stored in a Corn Oil Storage tank. The plant produces two sellable products: corn oil, which meets SNI 01-3394-1998 and SNI 3741:2013 specifications with an FFA content of 0.0008% and triglycerides of 99.98%, and corn grits which comply with the Standard for Degermed Grits Maize Corn, with moisture content of 14%, fat 3%, protein 9,4%, and starch 69,7%. From an economic perspective, this plant is designed for a capacity of 25,000 tons/year, operating 24 hours/day for 330 days/year, with a plant lifetime of 15 years and 2 years of construction. The plant incurs annual expenses of IDR 2.15 trillion, generates annual revenue of IDR 2.42 trillion, with a CAPEX of IDR Rp. 591.535.106.659, and OPEX of IDR 2.184.068.534.502. The financial analysis yields an IRR of 17.64%, POT (Pay Out Time) of 4.35 years, and a BEP (Break-Even Point) of 38.6%. These results indicate that the plant has a promising economic outlook and provides strong recommendations for project realization.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Cooking Oil, Corn Seeds, and 25,000 Tons/Year ,Minyak Goreng, Biji Jagung, dan 25.000 Ton/Tahun
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology > TP155.5 Chemical plants--Design and construction
Divisions:	Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Chemical Engineering > 24201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Sidratul Hasanah
Date Deposited:	23 Jul 2025 08:10
Last Modified:	23 Jul 2025 08:10
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/120880

Actions (login required)

View Item