Implementasi Pengelolaan Lingkungan dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Masyarakat" Studi Emisi Cerobong Pabrik Semen Batubara-Limbah B3 dengan Aermod-AHP

Purnama, Elanda Reinelda (2025) Implementasi Pengelolaan Lingkungan dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Masyarakat" Studi Emisi Cerobong Pabrik Semen Batubara-Limbah B3 dengan Aermod-AHP. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh November.

[thumbnail of 6014231006-MASTER_THESIS.pdf] Text
6014231006-MASTER_THESIS.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Industri semen penting dalam pembangunan infrastruktur namun signifikan mencemari udara akibat emisi batu bara. enelitian ini mengevaluasi emisi dari cerobong pabrik semen yang menggunakan limbah B3 sebagai bahan bakar alternatif. Model dispersi AERMOD digunakan untuk prediksi konsentrasi PM10, SO₂, CO, dan NO₂. Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) menentukan prioritas strategi mitigasi berdasarkan konsentrasi polutan, intensitas paparan, dan prevalensi penyakit.
Data primer dan sekunder dikumpulkan selama satu tahun yang mencakup parameter operasional pabrik, kondisi meteorologi, dan data kesehatan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perangkat lunak AERMOD efektif dalam mengidentifikasi area dengan konsentrasi polutan tertinggi, memungkinkan implementasi strategi mitigasi yang tepat sasaran. Analisis risiko kesehatan dengan pendekatan Dose Response Function (DRF) menunjukkan bahwa perubahan risiko kesehatan tertinggi akibat polutan CO mencapai 293,8 kasus pada musim kering, sementara NO₂ mencapai 180,8 kasus pada musim yang sama. Pemanfaatan bahan bakar substitusi secara signifikan mengurangi perubahan risiko kesehatan, dengan CO menjadi 146,9 kasus pada musim basah dan meningkat dua kali lipat menjadi 293,8 kasus pada musim kering, serta NO₂ hanya sekitar 2 kasus. Analisis menggunakan AHP menunjukkan bahwa peningkatan area hijau (bobot 0,298) dan penerapan teknologi pengendalian polusi (bobot 0,267) merupakan strategi mitigasi yang paling efektif. Program mitigasi kesehatan (bobot 0,253) juga diprioritaskan untuk menekan angka prevalensi penyakit terkait polusi udara. Temuan penelitian ini memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas udara dan kesehatan masyarakat serta mendukung penggunaan teknologi dan bahan bakar alternatif yang lebih berkelanjutan Kata Kunci : Industri semen, Emisi, Limbah B3, Kualitas udara, Risiko kesehatan.
================================================================================================================================
The cement industry plays a crucial role in infrastructure development, but significantly contributes to air pollution due to coal emissions. This study evaluates emissions from cement plant stacks utilizing hazardous waste (B3) as an alternative fuel. The AERMOD dispersion model was used to predict concentrations of PM₁₀, SO₂, CO, and NO₂. The Analytic Hierarchy Process (AHP) method was employed to determine the priority of mitigation strategies based on pollutant concentration, exposure intensity, and disease prevalence. Primary and secondary data were collected over one year, covering plant operational parameters, meteorological conditions, and public health data in the surrounding area. The results indicate that the use of AERMOD software is effective in identifying areas with the highest pollutant concentrations, enabling the implementation of targeted mitigation strategies. Health risk analysis using the Dose Response Function (DRF) approach showed that the highest change in health risk was due to CO, reaching 293.8 cases during the dry season, while NO₂ reached 180.8 cases in the same period. The use of substitute fuels significantly reduced the
change in health risk, with CO-related cases decreasing to 146.9 during the wet season and doubling to 293.8 in the dry season, while NO₂-related cases were reduced to only about 2 cases. AHP analysis showed that increasing green areas (weight 0.298) and implementing pollution control technologies (weight 0.267) were the most effective mitigation strategies. Health mitigation programs (weight 0.253) are also prioritized to reduce the prevalence of pollution-related diseases. The findings of this study contribute to improving air quality and public health, and support the use of more sustainable technologies and alternative fuels.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Industri semen, Emisi, Limbah B3, Kualitas udara, Risiko kesehatan. Keywords: Cement industry, Emissions, Hazardous waste (B3), Air quality, Health risk.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Elanda Reinelda Purnama
Date Deposited: 25 Jul 2025 07:27
Last Modified: 25 Jul 2025 07:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/120970

Actions (login required)

View Item View Item