Desain Modifikasi dan Analisis Sistem Penerapan Buckling Restrained Braced Frames (BRBF) Pada Gedung Tower 2 ITS

Pramudya, Nawfal (2025) Desain Modifikasi dan Analisis Sistem Penerapan Buckling Restrained Braced Frames (BRBF) Pada Gedung Tower 2 ITS. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5012211136-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (36MB) | Request a copy

Abstract

Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki kondisi geologi yang sangat menarik karena terdapat garis sesar aktif yang berada di Surabaya Timur tepatnya di Jl. Arif Rafhman Hakim. Maka dari itu, untuk mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan saat terjadi gempa bumi, struktur bangunan harus direncanakan dengan penahan gaya lateral berupa Buckling Restrained Braced Frames (BRBF). Dalam pengerjaan tugas akhir ini struktur pada Gedung Tower 2 ITS terletak pada Sukolilo, Surabaya dengan 21 lantai + 1 atap dengan struktur berupa beton bertulang dengan penahan lateral berupa shear wall akan dimodifikasi menjadi bangunan dengan 21 lantai + 1 lantai dengan menggunakan struktur baja beton komposit dengan penahan lateral berupa BRBF dengan konfigurasi inverted V-braced atau chevron. Penggunaan baja komposit dipilih karena memiliki kekakuan yang lebih baik dibandingkan dengan Moment Resisting Frame (MRF) dan dapat meningkatkan disipasi energi. BRBF memiliki kemampuan yang linear antara kuat tarik dan tekan sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya tekuk atau buckling. Berdasarkan analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil struktur atas dengan perencanaan pelat dengan menggunakan brosur SuperFloor Deck dan Union Wiremesh dengan tebal pelat beton 11 cm, dimensi balok terbesar WF 600.300.14.23, dimensi Kolom CFT terbesar SHS 700.700.25, dan bresing menggunakan brosur CoreBrace dengan dimensi luas penampang terbesar 10 in. Struktur bawah yang telah dilakukan analisis dan perhitungan didapatkan hasil kolom pedestal dengan dimensi 1200 x 1200 mm, balok sloof dengan dimensi 450 x 700 mm, dan pondasi menggunakan brosur dari WIKA diameter 600 mm dan kedalaman 23 meter yang dibedakan menjadi 3 macam konfigurasi pilecap. Perhitungan komparasi pada bangunan eksisting dan modifikasi dilakukan dengan membandingkan berat struktur, periode getar alami struktur, gaya geser seismik, simpangan antar lantai, dan kebutuhan pondasi. Didapatkan hasil perhitungan komparasi dengan berat struktur modifikasi adalah 47% lebih ringan dibandingkan bangunan eksisting, kebutuhan jumlah tiang pancang pada struktur modifikasi 50% lebih sedikit dibandingkan dengan struktur eksisting. Hasil perencanaan serta perhitungan struktur modifikasi dilakukan visualisasi dalam bentuk gambar teknik menggunakan software.
=================================================================================================================================
Surabaya is one of the largest cities in Indonesia, with a very interesting geological condition due to the presence of an active fault line located in the eastern part of Surabaya, precisely on Jl. Arif Rafhman Hakim. Therefore, to prevent undesirable accidents during an earthquake, the building structure must be designed with lateral force resistance using Buckling Restrained Braced Frames (BRBF). In this final project, the structure of Tower 2 ITS is located in Sukolilo, Surabaya, with 21 floors + 1 roof, consisting of reinforced concrete and lateral resistance in the form of shear walls, which will be modified into 21 floors + 1 roof floor using composite steel-concrete structure and lateral resistance using BRBF with an inverted V-braced or chevron configuration. The use of composite steel is chosen because it offers better stiffness compared to Moment Resisting Frames (MRF) and can improve energy dissipation. BRBF has a linear relationship between tensile and compressive strength, which helps reduce the potential for buckling. This study presents the analysis and design of a modified structure utilizing SuperFloor Deck and Union Wiremesh for slab construction with a thickness of 11 cm. The primary structure with WF 600.300.14.23 as the largest beam dimension, SHS 700.700.25 for the largest CFT column, and CoreBrace bracing with a maximum cross-sectional area of 10 inches. For the substructure, pedestal columns measuring 1200 × 1200 mm, tie beams (450 × 700 mm), and foundations designed using WIKA proprieatery piles with a diameter of pile 600 mm as specified in the WIKA brochure, 23 m depth, and pile caps designed into three pile cap types. A comparative assessment between the existing and modified structures was conducted based on structural weight, natural vibration period, seismic shear forces, story drift, and foundation requirements. The results shows that the modified structure achieves a 47% reduction in structural weight and requires 50% fewer piles than the existing structure. The modified design and structural calculations were visualized through technical drawings using a software.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Buckling Restrained Braced Frames, Tahan Gempa, Gedung Tower 2 ITS, Sesar Aktif, Baja-Beton Komposit, Buckling Restrained Braced Frames, Earthquake, Tower 2 of ITS, Active Fault, Steel-Concrete Structure.
Subjects:	T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Nawfal Pramudya
Date Deposited:	24 Jul 2025 09:04
Last Modified:	29 Jul 2025 02:46
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121330

Actions (login required)

View Item