Analisis Batas Wilayah Dan Persil Tanah Peta Kota Lengkap Menggunakan Metode Real Time Kinematic (Studi Kasus: Kota Metro, Provinsi Lampung)

Murtriandari, Adinda Karina Raihanadya (2025) Analisis Batas Wilayah Dan Persil Tanah Peta Kota Lengkap Menggunakan Metode Real Time Kinematic (Studi Kasus: Kota Metro, Provinsi Lampung). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6016232036-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian antara Peta Kota Lengkap yang dibuat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Peta Administrasi Kota Metro yang memuat batas wilayah yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah di Kota Metro, Provinsi Lampung. Ketepatan batas wilayah dalam administrasi pemerintahan sangat penting untuk menjamin tertibnya administrasi dan kepastian hukum. Penelitian ini mengidentifikasi ketidaksesuaian batas wilayah yang mungkin timbul akibat perbedaan metodologi pemetaan, baik yang menggunakan metode kartometrik berbasis citra satelit atau peta kerja, maupun survei lapangan dengan teknologi Real Time Kinematic (RTK). Menggunakan pendekatan geodesi, penelitian ini menguji kesamaan koordinat dan posisi batas wilayah serta mengidentifikasi potensi kesalahan yang dapat muncul dari penggunaan data yang tidak terstandardisasi atau belum terbarui. Dari hasil penelitian yang dilakukan,
ditemukan bahwa terdapat perbedaan nilai titik koordinat batas kota dengan rata-rata selisih sebesar 8.886 meter. Peta Kota Lengkap memiliki nilai RMSE sebesar
7,35 meter dan akurasi horizontal (CE90) sebesar 11,1 meter ketika dibandingkan dengan ukuran langsung menggunakan RTK Radio. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Peta Kota Lengkap memenuhi syarat ketelitian berdasarkan
nilai standar deviasi dan sesuai dengan klasifikasi pada Perka BIG No. 6 Tahun 2018. Peta ini dapat digunakan sebagai peta dasar dalam pembuatan Peta Batas Kota Metro dengan skala 1:100.000 dan 1:50.000 untuk ketelitian horizontal kelas 1, serta skala 1:25.000 untuk ketelitian horizontal kelas 2. Sedangkan pada pengujian persil tanah pada peta kota lengkap, didapati 3 kategori presentasi selisih
luasan dan bentuk. Dikatakan kecil apabila selisih kurang dari ±1% atau tidak lebih 100m2, kategori sedang jika selisih antara ±1% hingga ±10% atau selisih antara 185
m2 hingga 2000 m2, dan kategori tinggi jika selisih lebih dari ±10% atau lebih dari 5.000 m2.
===========================================================================================
This study aims to examine the compatibility between the Complete City Map created by the National Land Agency (BPN) and the Administrative Map of Metro City, which contains the territorial boundaries owned by the local government of Metro City, Lampung Province. The accuracy of boundary lines in government administration is crucial to ensure administrative order and legal certainty. This study identifies boundary discrepancies that may arise due to differences in mapping methodologies, whether using a cartometric method based on satellite imagery or working maps, or field surveys with Real-Time Kinematic (RTK) technology. Using a geodetic approach, the study evaluates the similarities of coordinates and boundary positions and identifies potential errors arising from the use of non-standardized or outdated data. The results of the study indicate a difference in the coordinate values of the city boundaries, with an average discrepancy of 8.886 meters. The Complete City Map has an RMSE value of 7.35 meters and a horizontal accuracy (CE90) of 11.1 meters when compared to direct measurements using RTK Radio. Therefore, it can be concluded that the Complete City Map meets the precision standards based on the standard deviation value and is consistent with the classification outlined in Perka BIG No. 6 of 2018. This map can be used as a base map in the creation of the Metro City Boundary Map with scales of 1:100,000 and 1:50,000 for class 1 horizontal accuracy, as well as a 1:25,000 scale for class 2 horizontal accuracy. Meanwhile, in the land parcel testing on the Complete City Map, three categories of area and shape differences were found. A difference is considered small if it is less than ±1% or no more than 100 m², moderate if the difference is between ±1% and ±10% or between 185 m² and 2,000 m², and high if the difference exceeds ±10% or more than 5,000 m².

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Batas Wilayah, Peta Kota Lengkap, Real Time Kinematic, Survey GNSS, Boundary Delineation, Comprehensive City Map, Real Time Kinematic, GNSS Surveying.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA590 Topographical surveying
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Adinda Karina Raihanadya Murtriandari
Date Deposited:	25 Jul 2025 06:56
Last Modified:	25 Jul 2025 06:56
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121385

Actions (login required)

View Item