Desain Modifikasi Struktur Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Menggunakan Beton Pracetak dan Balok Pratekan pada Lantai 10

Mohammad, Rizky Darmawan (2025) Desain Modifikasi Struktur Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Menggunakan Beton Pracetak dan Balok Pratekan pada Lantai 10. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5012211036-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (45MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan pemakaian gedung perkuliahan untuk tahun ajaran baru 2024/2025 mengakibatkan dibutuhkannya konstruksi gedung kuliah dalam waktu yang cukup singkat. Dengan adanya permintaan tersebut, waktu yang tersedia bagi pihak kontraktor untuk menyelesaikan pembangunan akan sangat singkat. Oleh karena itu, proyek ini berpotensi untuk tidak selesai tepat waktu. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mempercepat waktu pelaksanaan konstruksi adalah dengan menggunakan metode beton pracetak (precast concrete). Selain memiliki keunggulan dalam hal waktu konstruksi lebih singkat, metode konstruksi beton pracetak juga relatif lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Struktur Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya terdiri dari 8 lantai dengan fungsi masing-masing lantainya sebagai gedung perkuliahan dan pengembangan kreativitas mahasiswa. Gedung Kuliah Terpadu PPNS dibangun dengan struktur utama menggunakan beton bertulang melalui metode cor in-situ. Gedung ini akan direncanakan ulang dimana pada lantai 10 difungsikan sebagai ruang pertemuan atau auditorium untuk penyelenggaraan acara kampus. Struktur balok pratekan akan digunakan pada lantai 10 agar dapat menahan beban tanpa adanya kolom interior di tengah ruangan. Serta menggunakan beton pracetak pada elemen pelat, balok, dan kolom. Perlu diperhatikan secara khusus pada sambungan antar elemen pracetak agar struktur bersifat monolit. Pada perhitungan struktur gedung ini mengacu pada peraturan yang terbaru yakni SNI 2847:2019 tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung, SNI 1726:2019 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktrur bangunan gedung dan non gedung, dan SNI 1727:2020 tentang beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain. Dalam menganalisis struktur dan desain bangunan, penulis menggunakan ETABS sebagai program bantu. Pada tugas akhir ini akan membahas perancangan struktur Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, sehingga akan menghasilkan perencanaan yang berisikan spesifikasi dan gambar yang sesuai dengan perencanaan struktur yang mengacu pada peraturan yang berlaku.
==================================================================================================================================
The need to use lecture buildings for the new academic year 2024/2025 has resulted in the building construction in a relatively short time. With this request, the time available for the contractor to complete the construction will be very short. Therefore, this project has the potential not to be completed on time. An alternative that can be used to speed up the construction time is to use the precast concrete method. The precast concrete construction method has advantages in terms of shorter construction time and relatively environmentally friendly. The Integrated Lecture Building Structure of Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya consists of 8 floors with each floor functioning as a lecture building and student creativity. The Integrated Lecture Building of PPNS was built with a main structure using reinforced concrete through cast in-situ method. This building will be re-planned where the 10th floor functions as a meeting room or auditorium for holding campus events. The prestressed beam structure will be used on the 10th floor so that it can withstand the existing load without any interior columns in the middle of the room. As well as using precast concrete on the plate, beam, and column elements. Special attention should be paid to the joints between precast elements, so the structure is monolithic. The calculation of this building structure refers to the latest regulations, SNI 2847:2019 concerning structural concrete for building structures, SNI 1726:2019 procedures for earthquake resistance planning for building and non-building structures, and SNI 1727:2020 concerning minimum design loads and related criteria for buildings. In analyzing the structure of the building, the author uses ETABS as an auxiliary program. This final project will discuss the design of the Integrated Lecture Building of the PPNS, so it will produce a plan that contains specifications and drawings of structural planning that refers to applicable regulations

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Balok Pratekan, Beton Pracetak, Monolit, Sambungan, Connection, Monolith, Precast Concrete, Prestressed Beam
Subjects:	T Technology > TH Building construction > TH1095 Earthquakes and building
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mohammad Rizky Darmawan
Date Deposited:	25 Jul 2025 06:09
Last Modified:	25 Jul 2025 06:09
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121393

Actions (login required)

View Item