Inspeksi Free Span pada Pipa Bawah Laut menggunakan Side Scan Sonar dan Multibeam Echosounder

Wahdhani, Nur Rizka (2025) Inspeksi Free Span pada Pipa Bawah Laut menggunakan Side Scan Sonar dan Multibeam Echosounder. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5016211048-Undergraduated_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pipa bawah laut (offshore pipeline) merupakan suatu fasilitas yang dibangun untuk keperluan pendistribusian minyak dan gas bumi di Indonesia. Menurut peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2021 Pasal 12, setiap instalasi dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan usaha minyak dan gas bumi wajib dilakukan inspeksi dan pemeriksaan keselamatan. Untuk memastikan pipa tetap berfungsi dengan baik perlu dilakukan inspeksi secara berkala, salah satunya inspeksi free span. Free span atau bagian pipa yang tidak ditopang oleh dasar laut, dapat menyebabkan masalah struktural dan operasional pada pipa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah, lokasi, dimensi pada pipa bawah laut dan menganalisis hubungan dimensi free span dengan existing pipeline support grout bag. Metode yang digunakan adalah pengolahan data Side Scan Sonar yang dipasang pada towfish dan dilengkapi transponder USBL sebagai citra untuk gambaran visual pipa, serta data Multibeam Echosounder (MBES) yang akan dioverlay dengan data Side Scan Sonar (SSS) sebagai validasi data terhadap hasil identifikasi free span dari MBES. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa SSS mendeteksi 21 titik free span, dengan lokasi pertama pada KP 0.102–0.125 dan titik terakhir pada KP 1.991–2.004. SSS mencatat dimensi maksimum dengan panjang 38,48 meter dan tinggi 0,89 meter. Sementara itu, MBES mendeteksi 14 titik free span, dengan lokasi pertama pada KP 0.303–0.323 dan titik terakhir pada KP 1.885–1.963, serta dimensi terbesar dengan panjang 78 meter dan tinggi 1,20 meter. Hubungan antara dimensi free span dengan existing PSGB terlihat pada titik dengan dimensi maksimum. MBES mendeteksi satu free span utuh sepanjang 78 meter (FS-14), sementara SSS menunjukkan bahwa dua PSGB telah membaginya menjadi tiga segmen lebih pendek (FS-18, FS-19, dan FS-20). Hal ini membuktikan bahwa semakin besar dimensi free span, maka semakin dibutuhkan dukungan struktural berupa PSGB.
=======================================================================================================================================
Offshore pipeline is a facility built for the purpose of distributing oil and gas in Indonesia. According to the regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia Number 32 of 2021 Article 12, every installation and equipment used in oil and gas business activities must be inspected and safety checked. To ensure that the pipeline continues to function properly, it is necessary to carry out periodic inspections, one of which is free span inspection. Free spans or pipe sections that are not supported by the seabed, can cause structural and operational problems in the pipeline itself. This study aims to determine the number, location, dimensions of subsea pipes and analyze the relationship between free span dimensions and existing pipeline support grout bags. The method used is the processing of Side Scan Sonar data mounted on a towfish and equipped with a USBL transponder as an image for visual description of the pipeline, as well as Multibeam Echosounder (MBES) data which will be overlaid with Side Scan Sonar (SSS) data as data validation of the free span identification results from MBES. The identification results showed that the SSS detected 21 free span points, with the first location at KP 0.102-0.125 and the last point at KP 1.991-2.004. SSS recorded a maximum dimension of 38.48 meters in length and 0.89 meters in height. Meanwhile, MBES detected 14 free span points, with the first location at KP 0.303-0.323 and the last point at KP 1.885-1.963, and the largest dimension with a length of 78 meters and a height of 1.20 meters. The relationship between the dimensions of the free span and the existing PSGB is seen at the point with the maximum dimension. MBES detected one intact 78-meter long free span (FS-14), while SSS showed that two PSGBs had divided it into three shorter segments (FS-18, FS-19, and FS-20). This proves that the larger the free span dimension, the more structural support in the form of PSGB is required.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Inspeksi Free span, Multibeam echosounder, Pipa Bawah Laut, Side scan sonar Free span Inspection, Multibeam echosounder, Offshore pipeline, Side scan sonar
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G109.5 Global Positioning System G Geography. Anthropology. Recreation > GC Oceanography T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC1680 Offshore structures V Naval Science > VK > VK388 Sonar
Divisions:	Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Nur Rizka Wahdhani
Date Deposited:	25 Jul 2025 03:05
Last Modified:	25 Jul 2025 03:07
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121503

Actions (login required)

View Item