Multi-Objective Optimal Power Flow untuk Sistem Kelistrikan Kalimantan Barat yang Terintegrasi dengan PLTS dan BESS

Zakysha, Natasya Febrianti Putri (2025) Multi-Objective Optimal Power Flow untuk Sistem Kelistrikan Kalimantan Barat yang Terintegrasi dengan PLTS dan BESS. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5022211120_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pada sistem kelistrikan Kalimantan Barat, jumlah pelanggan listrik diprediksi meningkat sebesar 1,9%, dan penjualan energi listrik juga diprediksi meningkat sebesar 6,4%, dari 2021 hingga 2030. Lebih dari 95% pasokan listrik di Kalimantan Barat disuplai dari pembangkit berbahan bakar minyak dengan mesin diesel yang sudah berusia cukup tua. Selain itu cadangan pembangkit yang ada masih belum memadai. Hal ini menyebabkan kecukupan dan keandalan pasokan listrik di Kalimantan Barat masih relatif rendah. Untuk mengatasi masalah ini PT PLN (Persero) melakukan kerjasama untuk membangun interkoneksi jaring listrik dengan perusahaan listrik dari serawak Malaysia yaitu Sarawak Electricity Supply Corporation (SESCO). Untuk meminimalisir daya yang diimpor dari SESCO, beberapa pembangkit listrik baru berksala besar direncanakan untuk dibangun dalam rangka memperkuat pasokan daya listrik di Kalimantan Barat, meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 100 MW pada tahun 2027. Untuk menjamin pembangkit listrik beroperasi dengan optimal, diperlukan analisis Multi-Objective Optimal Power Flow (MOOPF) dengan metode Interior Point. Untuk merealisasikan MOOPF ini, digunakan beberapa fungsi objektif untuk meminimalkan biaya pembangkitan, susut daya aktif dan reaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengoperasian pembangkit listrik di Kalimantan Barat setelah diintegrasikan dengan PLTS serta mengetahui pengaruh integrasi PLTS pada transfer daya listrik dari SESCO. Pada penelitian ini, MOOPF disimulasikan pada beberapa skema, yang pertama yaitu sebelum adanya penambahan energi terbarukan pada tahun 2025 dan 2027, kedua setelah adanya penambahan PLTS dan Battery Energy Storage System (BESS) pada tahun 2027. Dari simulasi ini, didapatkan biaya pembangkitan dan susut daya optimal yang dianalisis untuk mendaptkan kesimpulan.
=====================================================================================================================================
In the West Kalimantan power system, the number of electricity customers is projected to increase by 1.9%, and electricity sales are expected to rise by 6.4% from 2021 to 2030. Over 95% of the electricity supply in West Kalimantan is sourced from oil-fired power plants with aging diesel generators. Additionally, the existing generation reserves are inadequate, resulting in relatively low electricity supply reliability and sufficiency. To address this issue, PT PLN (Persero) has established a partnership to build an electrical grid interconnection with Sarawak Electricity Supply Corporation (SESCO) from Malaysia. To minimize the electricity imported from SESCO, several large-scale new power plants are planned, including a 100 MW solar power plant (PLTS) in 2027, to strengthen the electricity supply in West Kalimantan. To ensure the optimal operation of the power plants, a Multi-Objective Optimal Power Flow (MOOPF) analysis using the Interior Point method is required. This study uses several objective functions to minimize generation costs and active and reactive power losses. The research aims to analyse the operation of power plants in West Kalimantan after the integration of the solar power plant and assess the impact of this integration on the electricity transfer from SESCO. The MOOPF is simulated under different scenarios: first, before the integration of renewable energy in 2025 and 2027, and second, after the addition of the PLTS and Battery Energy Storage System (BESS) in 2027. The simulation results provide insights into the optimal generation costs and power losses, which are analysed to draw conclusions.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Multi Objective Optimal Power Flow, Biaya Pembangkitan, Susut Daya, Transfer Daya, Multi Objective Optimal Power Flow, Generation Cost, Power Losses, Power Exchange.
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1087 Photovoltaic power generation T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2941 Storage batteries
Divisions:	Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering
Depositing User:	Natasya Febrianti Putri Zakysha
Date Deposited:	25 Jul 2025 07:49
Last Modified:	25 Jul 2025 07:49
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121570

Actions (login required)

View Item