Analisis Profitabilitas dari Strategi Penggunaan Key Opinion Leader (KOL) pada Short Video Content dalam Dual Channel Supply Chain

Zahra, Khansa Az (2025) Analisis Profitabilitas dari Strategi Penggunaan Key Opinion Leader (KOL) pada Short Video Content dalam Dual Channel Supply Chain. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5010211029-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Short video content menjadi salah satu tren dalam strategi pemasaran digital yang didukung oleh banyaknya platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts. Brand kini semakin banyak menggunakan Key Opinion Leader (KOL) untuk meningkatkan efektivitas promosi, walaupun penggunaannya memerlukan biaya yang tinggi. Sebagai alternatif, beberapa brand memilih membuat video sendiri. Penelitian ini mengembangkan model analitis untuk menentukan strategi terbaik penggunaan short video content dan KOL dalam dual channel supply chain yaitu terdapat saluran penjualan online dan offline dengan membandingkan tiga strategi diantaranya tanpa video, video oleh brand, dan video oleh KOL. Model dikembangkan dalam dua kondisi yaitu decentralized (retail offline dan brand merupakan dua pengambil keputusan terpisah) dan centralized (retail offline dan brand merupakan satu pengambil keputusan terpusat) dengan menggunakan pendekatan teori permainan. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui ada tidaknya dampak short video content terhadap profit, mengetahui kondisi terbaik dalam penggunaan KOL, dan menganalisis kesimpulan ketika kedua kondisi tersebut. Sehingga dapat menjadi panduan bagi pelaku e-commerce serta memperkaya literatur di bidang pemasaran digital dan strategi penetapan harga. Penelitian ini menggunakan data survey pada penjualan produk lipstik untuk memperoleh parameter acceptance rate pembelian online, proporsi penggemar KOL, dan dampak video terhadap keputusan pembelian. Parameter lainnya seperti efisiensi biaya pembuatan video oleh KOL, biaya produksi, dan biaya penjualan offline oleh brand dianalisis terhadap solusi ekuilibrium. Hasilnya menunjukkan bahwa pada kondisi decentralized, strategi menggunakan video dengan KOL adalah keputusan terbaik ketika biaya produksi dan biaya efisiensi pembuatan video oleh KOL rendah. Namun ketika biaya produksi besar dengan biaya efisiensi pembuatan video oleh KOL yang rendah, keputusan terbaik adalah menggunakan video oleh brand. Hal ini hanya sama dengan kondisi centralized ketika biaya penjualan offline brand adalah rendah. Ketika biaya penjualan offline brand tinggi pada kondisi centralized, maka keputusan terbaik adalah dengan menggunakan KOL sehingga keputusan terbaik adalah berbeda dengan kondisi decentralized.
=====================================================================================================================================
Short video content has become one of the trends in digital marketing strategies, supported by the rise of platforms such as TikTok, Instagram Reels, and YouTube Shorts. Many brands increasingly collaborate with Key Opinion Leaders (KOL) to enhance promotional effectiveness, although this approach involves high costs. As an alternative, some brands choose to create their own videos. This research aims to develop an analytical model to determine the optimal strategy for utilizing short video content and KOLs in a dual-channel supply chain, which includes online and offline platforms. Three strategies are compared: no video content, brand produced videos, and KOL produced videos. The model is developed under two settings: decentralized (brand and offline retailer are separate decision makers) and centralized (brand manages its own offline retail channel) using a game theory concept. This research is beneficial for understanding the impact of short video content based on profit, determining the optimal conditions for using KOL, analyzing conclusions in both centralized and decentralized conditions. So, it will serve as a guide for e-commerce practitioners and enrich the literature in the fields of digital marketing and pricing. A survey on lipstick product sales was conducted to obtain parameters such as the acceptance rate for online purchase, proportion of KOL followers, and the influence of video content on purchase decisions. Other parameters such as the cost efficiency of KOL video production, production costs, and retailing costs incurred by the brand were analyzed in relation to equilibrium solutions. The results show that in the decentralized setting, using KOL videos is the best decision when both production costs and KOL’s video production cost efficiency are low. However, when the production cost is high while the KOL’s video production efficiency cost remains low, the best decision is to use videos created by the brand. This outcome is the same as in the centralized setting only when the brand’s retailing cost is low. When the brand’s retailing cost is high under the centralized setting, the best decison is to use KOL, so the optimal strategy different form the decentralized setting.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Video konten pendek, dual channel, supply chain, Key Opinion Leader (KOL), teori permainan, Short video content, dual channel, supply chain, Key Opinion Leader (KOL), game theory.
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD38.5 Business logistics--Cost effectiveness. Supply chain management. ERP
Divisions:	Faculty of Industrial Technology > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Az-zahra Khansa
Date Deposited:	28 Jul 2025 03:09
Last Modified:	28 Jul 2025 03:10
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121939

Actions (login required)

View Item