Penghambatan Laju Korosi Menggunakan Ekstrak Kubis Merah (Brassica oleracea var. Capitata f. Rubra) Sebagai Inhibitor Korosi Alami Pada Aplikasi Baja ASTM A36 Dalam Media HCL 1M Dengan Variasi Temperatur 25°C, 30°C, dan 35°C.

Mulatua, Fabian Reynaldo (2025) Penghambatan Laju Korosi Menggunakan Ekstrak Kubis Merah (Brassica oleracea var. Capitata f. Rubra) Sebagai Inhibitor Korosi Alami Pada Aplikasi Baja ASTM A36 Dalam Media HCL 1M Dengan Variasi Temperatur 25°C, 30°C, dan 35°C. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 2038211068-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pada industri minyak dan gas, salah satu jenis baja karbon yang sering digunakan yaitu baja ASTM A36. Permasalahan yang biasa terjadi pada industri minyak dan gas adalah korosi. Korosi merupakan suatu kerusakan material yang disebabkan oleh reaksi kimia antara sebuah logam yang berada di suatu lingkungan yang mengakibatkan penurunan kualitas logam. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan korosi tersebut adalah dengan menambahkan inhibitor. Inhibitor yang baik adalah inhibitor yang terbuat dari bahan alami organik. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh ekstrak daun kubis merah jika ditambahkan dalam sebuah media terhadap laju korosi pada baja ASTM A36 dengan media larutan 1M HCL. Pembuatan ekstrak dengan menggunakan metode maserasi. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah penambahan konsentrasi sebesar 0,1 mL/L, 0,3 mL/L, 0,5 mL/L, 0,7 mL/L, dan 0,9 mL/L serta variasi temperatur diantaranya 25°C, 30°C, 35°C. Pengujian yang dilakukan yaitu Polarisasi Potensiodinamik, Weight Loss, EIS, FTIR, dan SEM. Ekstrak daun kubis merah dapat menghambat korosi karena adanya senyawa sianidin yang berperan sebagai senyawa utama yang teradsorpsi pada permukaan baja ASTM A36. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penurunan laju korosi dengan efisiensi tertinggi berada pada temperatur 25°C dengan konsentrasi 0,9 mL/L yaitu sebesar 98,874%. Mekanisme inhibisi yang terjadi berupa proses adsorpsi campuran artinya dapat menghambat laju reaksi korosi pada anoda dan katoda. Hasil uji SEM tanpa menggunakan inhibitor menunjukkan gumpalan yang cukup besar dan terdapat retakan-retakan kecil yang tersebar dan ketika diberikan penambahan inhibitor terdapat adanya lapisan atau garis-garis tipis berwarna putih yang terbentuk.
====================================================================================================================================
In the oil and gas industry, one type of carbon steel commonly used is ASTM A36 steel. A common problem in the oil and gas industry is corrosion. Corrosion is a material damage caused by a chemical reaction between a metal in an environment that results in a decrease in metal quality. Efforts can be made to control corrosion by adding inhibitors. A good inhibitor is an inhibitor made from organic natural materials. The purpose of this research is to study the effect of red cabbage leaf extract when added to a medium on the corrosion rate of ASTM A36 steel with 1M HCL solution. Preparation of extracts using the maceration method. The variations used in this study are the addition of concentrations of 0.1 mL/L, 0.3 mL/L, 0.5 mL/L, 0.7 mL/L, and 0.9 mL/L, and temperature variations including 25°C, 30°C, and 35°C. The tests carried out are Potentiodynamic Polarisation, Weight Loss, EIS, FTIR, and SEM. Red cabbage leaf extract can inhibit corrosion due to the presence of cyanidin compounds, which act as the main compounds adsorbed on the surface of ASTM A36 steel. Based on the research that has been done, the decrease in corrosion rate with the highest efficiency is at a temperature of 25°C with a concentration of 0.9 mL / L, which is 98.874%. The inhibition mechanism that occurs in the form of a mixed adsorption process means that it can inhibit the rate of corrosion reactions at the anode and cathode. The results of the SEM test without the use of inhibitors show that the clumps are quite large and there are small cracks scattered, and when given the addition of inhibitors, there is a layer or thin white lines formed.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Baja ASTM A36, HCL, Inhibitor Organik, Kubis Merah, Korosi ASTM A36 Steel, Corrosion, HCL, Inhibitor Organic, Red Cabbage
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA418.74 Corrosion and anti-corrosives
Divisions:	Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User:	Fabian Reynaldo Mulatua
Date Deposited:	28 Jul 2025 08:43
Last Modified:	28 Jul 2025 08:43
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/121968

Actions (login required)

View Item