PEMODELAN ANGKA LAMA SEKOLAH DI PROVINSI PAPUA BARAT DENGAN PENDEKATAN MODEL MIXTURE SURVIVAL BAYESIAN

NITIVIJAYA, MAULIDIAH (2016) PEMODELAN ANGKA LAMA SEKOLAH DI PROVINSI PAPUA BARAT DENGAN PENDEKATAN MODEL MIXTURE SURVIVAL BAYESIAN. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1314201709-Abstract.pdf]
Preview
Text
1314201709-Abstract.pdf - Published Version

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of 1314201709-Conclusion.pdf]
Preview
Text
1314201709-Conclusion.pdf - Published Version

Download (925kB) | Preview
[thumbnail of 1314201709-Master_Theses.pdf]
Preview
Text
1314201709-Master_Theses.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam menyusun suatu ukuran keberhasilan suatu wilayah. Indikator pendidikan angka lama sekolah menjadi salah satu target pemerintah dalam program Wajib Belajar 9 Tahun. Indikator ini menggambarkan betapa pentingnya pengetahuan dan keterampilan tingkat yang lebih tinggi. Provinsi Papua Barat sebagai salah satu provinsi termuda di Indonesia, diharapkan mampu bersaing mengembangkan kualitas
sumber daya manusianya terutama di daerah tertinggal. Analisis data angka lama sekolah yang merupakan jenis data lama waktu, dalam statistika dikenal dengan analisis survival. Namun adakalanya dalam suatu penelitian yang melibatkan variabel respon ditemui adanya pola distribusi yang tidak mudah diamati sehingga menghasilkan model yang khas. Untuk itulah peneliti mencoba menerapkan model mixture pada angka lama sekolah. Estimasi model mixture dengan munculnya banyak parameter menimbulkan model yang kompleks sehingga digunakan pendekatan metode Bayesian melalui proses simulasi Markov Chain Monte Carlo (MCMC). Pembentukan model mixture survival dilakukan berdasarkan klasifikasi daerah tempat tinggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data angka lama sekolah tersusun atas distribusi weibull pada masingmasing komponen dalam hal ini perkotaan dan perdesaan. Kontribusi yang dihasilkan dari distribusi mixture weibull angka lama sekolah yakni sebesar 40,12 persen di daerah perkotaan dan 59,88 di daerah perdesaan. Sedangkan peluang penduduk usia 16-24 tahun di daerah perkotaan dapat melanjutkan sekolah lebih
tinggi dibandingkan di daerah perdesaan. Selain itu variabel yang berpengaruh terhadap angka lama sekolah di perkotaan juga berbeda dengan di perdesaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: mixture Survival; MCMC; regresi Cox; lama sekolah
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 31 May 2016 19:33
Last Modified: 27 Dec 2018 03:07
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/123

Actions (login required)

View Item View Item