Ar Rahma, Zaida (2025) Behaviour Setting dalam Interior Ruang Kelas Berbasis Biofilik pada Sekolah Dasar (SD) (Studi Kasus: Siswa Kelas 1 dan 5 SD IT Alam Nurul Islam, Yogyakarta). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
6029231003-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Maraknya pembelajaran berbasis internet dan teknologi cukup efektif di masa sekarang dan terbukti memberikan dampak yang baik terhadap kreativitas dan imajinasi anak. Akan tetapi penggunaan teknologi pada anak secara berlebihan berdampak pada berkurangnya interaksi anak dengan lingkungan yang dapat menghambat perkembangan anak di usia dini seperti keterlambatan perkembangan bahasa hingga ketegangan fisik dan emosional dan penurunan rentang perhatian (attention span). Berdasarkan Behavior Setting Theory menurut Baker, lingkungan dimana individu beraktivitas memiliki dampak yang signifikan terhadap individu terkait berperilaku. Arsitektur biofilik didasarkan pada keyakinan bahwa manusia memiliki hubungan yang melekat dengan alam, dan memasukkan unsur unsur alam ke dalam desain bangunan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan general termasuk dalam proses pembelajaran anak. Dengan pemahaman tersebut penelitian ini dilakukan, guna memberikan pemahaman komprehensif tentang perilaku kognitif, psikologis dan fisiologis anak dalam ruang kelas berbasis biofilik pada siswa kelas 1-C dan 5-A SD IT Alam Nurul Islam yang merupakan sekolah alam pertama di Yogyakarta. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan hybrid kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengambilan data melalui observasi fisik, observasi perilaku dan kuisioner terhadap guru wali kelas terkait. Hasil yang didapatkan adalah siswa kelas 1-C dan 5-A memiliki perilaku psikologis yang baik dengan rendahnya tingkat konflik dan pola interaksi yang didominasi oleh pola berkelompok, keduanya juga menunjukkan perilaku fisiologis yang baik dengan tingginya aktivitas fisik, yang terakhir siswa kelas 5-A menunjukkan perilaku kognitif yang lebih baik dari siswa kelas 1-C, dikarenakan kemampuan kognitif kelas 1-C yang masih belum terlatih dalam ruang kelas berbasis biofilik dibandingkan dengan kelas 5-A yang telah bertahun-tahun terbiasa dalam ruang kelas berbasis biofilik.
===================================================================================================================================
The prevalence of internet and technology-based learning is quite effective in the current era and has been proven to have a positive impact on children's creativity and imagination. However, excessive use of technology by children can have a negative impact on their interaction with the environment, which can hinder their development in early childhood, such as delayed language development, physical and emotional tension, and decreased attention span. According to Behavior Setting Theory, as proposed by Baker, the environment where individuals engage in activities has a significant impact on their behavior. Biophilic architecture is based on the belief that humans have a strong connection with nature and that incorporating natural elements into building design can have a positive impact on overall well-being, including in the learning process of children.
With this understanding, this research was conducted to provide a comprehensive understanding of children's cognitive, psychological and physiological behaviour in biophilic-based classrooms for students in grades 1-C and 5-A of SD IT Alam Nurul Islam, the first nature school in Yogyakarta. The research was conducted using a hybrid qualitative and quantitative approach with data collection methods through physical observation, behavioural observation and questionnaires to related homeroom teachers. The results obtained are that students in grades 1-C and 5-A have good psychological behaviour with low levels of conflict and interaction patterns dominated by group patterns, both also show good physiological behaviour with high physical activity, finally students in grade 5-A show better cognitive behaviour than students in grade 1-C, due to the cognitive abilities of grade 1-C who are still untrained in biophilic-based classrooms compared to grade 5-A who have been accustomed to biophilic-based classrooms for years.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | behavior setting theory, biophilic design, sekolah alam, sekolah dasar, behavior setting theory, biophilic design, nature-based school, elementary school |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA6600 Education buildings |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90021-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Zaida Ar Rahma |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 06:04 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 06:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/123198 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |