Kusuma, Nabila Pramesti (2025) Pembentukan Teritori pada Privasi Klinik di Ruang Tindakan Poli Gigi dan Mulut dalam Meningkatkan Efektivitas dan Kepuasan Layanan Penggunanya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
6029231020-MASTER_THESIS.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Seiring meningkatnya perhatian terhadap privasi, penting untuk memahami bagaimana pengaturan ruang fisik dan interaksi antar individu dapat membentuk pengalaman pengguna dalam suatu lingkungan. Setiap orang memiliki cara dan pola perilaku yang berbeda dalam memanfaatkan lingkungan fisik di sekitarnya. Setiap individu membutuhkan ruang yang bersifat privasi sebagai elemen penting untuk menjaga kesehatan mental serta mendukung perilaku yang wajar dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya pada sebuah klinik privasi merupakan aspek krusial dalam layanan klinik. Selain itu, sebuah klinik dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, terutama dalam dimensi kualitas pelayanan berupa ketanggapan yang mencakup, penyampaian informasi yang jelas kepada pelanggan. Hal – hal tersebut menekankan perlunya tata perilaku dalam pembentukan teritori pada privasi ruang Tindakan klinik untuk meningkatkan efektivitas dan kepuasan layanan penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pembentukan teritori pada privasi di ruang tindakan klinik dapat memengaruhi efektivitas pelayanan dan kepuasan pengguna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengidentifikasi elemen-elemen kunci dari teritori yang ada pada klinik. Penelitian berfokus pada kajian teritorialitas, yang merupakan studi tentang bagaimana individu dan kelompok menciptakan serta mempertahankan ruang pribadi mereka. Selain itu penelitian ini juga mengidentifikasi unsur-unsur pembentuk teritori pada ruang tindakan klinik, yang berperan penting dalam meningkatkan efektivitas pelayanan dan kepuasan pengguna pada poli gigi dan mulut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembentukan teritori terhadap privasi di ruang tindakan poli gigi dan mulut dipengaruhi oleh faktor personal, situasional, dan sosial budaya. Ketiga faktor ini membentuk pengalaman privasi pasien secara fisik dan emosional, yang berkontribusi pada peningkatan efektivitas dan kepuasan layanan. Temuan ini menekankan pentingnya komunikasi interpersonal, desain ruang yang mendukung privasi, kesiapsiagaan tenaga medis, serta integrasi nilai sosial budaya dalam pelayanan klinik.
==================================================================================================================================
As attention to privacy continues to grow, it is essential to understand how the arrangement of physical space and interpersonal interactions can shape user experience within an environment. Every individual has unique ways and behavioral patterns in utilizing their surrounding physical environment. Each person requires a degree of privacy as a crucial element for maintaining mental well-being and supporting appropriate behavior in daily life. In the context of clinics, privacy is a vital aspect of service delivery. Moreover, clinics are expected to provide fast and accurate services, particularly in terms of service quality dimensions such as responsiveness, which includes delivering clear information to patients. These considerations highlight the need for behavioral regulations in the formation of territoriality within clinical treatment room privacy, in order to improve the effectiveness and satisfaction of service users. This study aims to explore how territorial formation related to privacy in clinical treatment rooms can affect service effectiveness and user satisfaction. A qualitative method was used to identify key territorial elements present in clinics. The research focuses on the study of territoriality—how individuals and groups create and maintain personal space. Furthermore, this study identifies the elements that shape territoriality in clinical treatment rooms, which play a significant role in enhancing service effectiveness and user satisfaction in dental and oral clinics. The findings indicate that the formation of territorial privacy in dental and oral treatment rooms is influenced by personal, situational, and sociocultural factors. These three factors shape patients’ experiences of privacy, both physically and emotionally, contributing to improved service effectiveness and satisfaction. The results underscore the importance of interpersonal communication, spatial design that supports privacy, the preparedness of medical staff, and the integration of sociocultural values in clinical service delivery.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teritori, Klinik, Privasi, Territory, Clinic, Privacy. |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA6600 Education buildings T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis T Technology > TH Building construction > TH385 Building layout. |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90021-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Nabila Pramesti Kusuma |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 05:54 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 05:54 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/123326 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |