Mumtaz, Zafirah (2025) Desain Interior Hotel Marala Bernuansa Indische Empire Style Sebagai Upaya Mendukung Ekonomi Kreatif Sesuai Identitas Kota. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![[thumbnail of 5029211022-Undergraduate_Thesis.pdf]](http://repository.its.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
5029211022-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (32MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Bandung merupakan kota metropolitan dengan tingkat aktivitas tinggi, khususnya di sektor ekonomi kreatif. Bandung memiliki sebaran pelaku ekonomi kreatif terbanyak di Jawa Barat, yakni 17,59%, yang mendorong tingginya kebutuhan akomodasi. Hotel Marala, dengan lokasi strategis, menjadi salah satu hotel yang berpotensi untuk dikembangkan. Perancangan ini bertujuan untuk me redesain interior area publik Hotel Marala sebagai akomodasi yang ideal bagi pengunjung ekonomi kreatif. Untuk terus berkembang dan bersaing dengan kompetitor, dilakukan rebranding hotel menjadi hotel premium budget berkonsep identitas Kota Bandung dengan metode design thinking. Hasil dari penelitian adalah rebranding dengan konsep identitas heritage Kota Bandung peninggalan kolonial Belanda, yaitu indische empire style yang diterapkan pada aspek – aspek desain interior seperti bentuk, warna, material, dan cahaya. Penelitian juga menunjukkan adanya optimalisasi ruang dengan menghadirkan fasilitas tambahan khususnya untuk mendukung pelaku ekonomi kreatif dan sebagai peluang bisnis baru bagi hotel. Digunakan metode design thinking agar dapat menemukan solusi yang tepat sesuai kebutuhan pengguna. Sehingga perancangan ini dapat meningkatkan experience dan satisfaction dari pengunjung. Hal ini dapat memperbaiki citra dan meningkatkan angka pendapatan Hotel Marala.
======================================================================================================================================
Bandung is a metropolitan city with a high level of activity, particularly in the creative economy sector. It has the highest concentration of creative economy actors in West Java, accounting for 17.59%, which drives a growing demand for accommodation. Hotel Marala, due to its strategic location, has significant potential for development. This design project aims to redesign the public interior areas of Hotel Marala to serve as an ideal accommodation for creative economy visitors. In order to continue growing and competing with other establishments, the hotel undergoes a rebranding process into a premium budget hotel that reflects the identity of Bandung, utilizing the design thinking method.
The result of this study is a rebranding concept based on Bandung's colonial heritage identity, specifically the Indische Empire style, which is applied to various interior design aspects such as form, color, material, and lighting. The study also highlights spatial optimization by introducing additional facilities, particularly to support creative economy actors and to open new business opportunities for the hotel. The design thinking method is employed to ensure that the solutions developed align with user needs. This approach is expected to enhance the experience and satisfaction of visitors, ultimately improving the hotel's image and increasing Hotel Marala's revenue.
Actions (login required)
 |
View Item |