Studi Rekayasa Alternatif Pengendalian Banjir Di Sungai Rejoso Kabupaten Pasuruan

Syamsuddin, Mohammad Dimas Noor (2025) Studi Rekayasa Alternatif Pengendalian Banjir Di Sungai Rejoso Kabupaten Pasuruan. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6012221072-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Sungai Rejoso secara administratif wilayah termasuk ke dalam Kabupaten Pasuruan dimana DAS nya berada dalam wilayah 10 Kecamatan (Kecamatan Puspo, Tosari, Gondang Wetan, Rejoso, Winongan, Pasrepan, Grati Kabupaten Pasuruan dan Lumbang, Sukapura, Kabupaten Probolinggo). Luas DAS Sungai Rejoso adalah ± 361,2 km2 dibatasi oleh lereng bukit, hutan lindung. Secara umum penyebab banjir di DAS Sungai Rejoso diakibatkan oleh curah hujan dengan intensitas yang tinggi dan terjadinya perubahan tata guna lahan as Sungai Rejoso terutama di daerah hulu, Kondisi topografi daerah hilir yang datar menyebabkan potensi sedimentasi sehingga menghambat aliran (Run off). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kondisi sitem yang ada dan kapasitas eksisting dari sungai Rejoso, mengetahui pengaruh ata guna lahan, serta memberikan scenario alternative pengendalian banjir yang paling efektif untuk enurunkan muka air banjir atau genangan banjir yang terjadi. Dalam studi ini dilakukan pemodelan hidrologi dan hidrolika. Metode yang digunakan dalam menghitung debit banjir rancangan menggunakan program bantuan HEC-HMS, sedangkan untuk analisa hidrolika digunakan program bantuan HEC-RAS dengan hasil analisa muka air di penampang sungai. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui skenario pengendalian banjir yang paling efektif untuk pengurangan banjir yang terjadi di Sungai Rejoso. Hasil dari penelitian tesis ini adalah scenario alternatif pengendalian banjir Sungai Rejoso dengan melakukan kegiatan Normalisasi , Pembuatan Tanggul/Parapet serta pembuatan kolam retensi merupakan skenario terbaik untuk menurunkan tinggi muka air banjir. Hal ini dapat ditunjukan dengan penurunan tinggi rata-rata muka air banjir dari 1,207 meter menjadi 0,435 meter. Dengan adanya kondisi tersebut dapat disimpulkan bahwa skenario tersebut merupakan skenario terbaik untuk mengurangi tinggi luapan banjir di Sungai Rejoso.
======================================================================================================================================================
Rejoso River is administratively included in Pasuruan Regency where its watershed is located in 10 sub-districts (Puspo, Tosari, Gondang Wetan, Rejoso, Winongan, Pasrepan, Grati Districts of Pasuruan Regency and Lumbang, Sukapura, Probolinggo Regency). The area of the Rejoso River watershed is ± 361.2 km2, bordered by hillsides and protected forests. In general, the cause of flooding in the Rejoso River watershed is caused by high intensity rainfall and changes in land use such as the Rejoso River, especially in the upstream area. The flat topography of the downstream area causes potential sedimentation which inhibits the flow (Run off). The purpose of this study is to determine the condition of the existing system and the existing capacity of the Rejoso River, to determine the influence of land use, and to provide alternative scenarios for the most effective flood control to reduce the flood water level or collect the flood that occurs. In this study, hydrological and hydraulic modeling was carried out. The assistance method used in the calculation of flood discharge planning uses the HEC-HMS program, while for hydraulic analysis the HEC-RAS assistance program is used with the results of water level analysis in the river cross section. This analysis aims to determine the most effective flood control scenario for reducing flooding that occurs in the Rejoso River. The results of this thesis research are alternative flood control scenarios for the Rejoso River by carrying out Normalization activities, Making Embankments/Parapets and making retention ponds which are the best scenarios for reducing high flood water levels. This can be shown by a decrease in the average height of the flood water level from 1.207 meters to 0.435 meters. With these conditions, it can be concluded that this scenario is the best scenario for reducing the high flood overflow in the Rejoso River.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	DAS Rejoso, Hidrograf, Banjir, Sungai Rejoso, Pengendalian Banjir, Rejoso Watershed, Hydrograph, Flood, Rejoso River, Flood Control
Subjects:	T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC530 Flood control
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Mohammad Dimas Noor Syamsuddin
Date Deposited:	31 Jul 2025 09:13
Last Modified:	31 Jul 2025 09:13
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/123813

Actions (login required)

View Item