Optimisasi Penempatan Rekloser Dengan Metode AHP-VIKOR Untuk Mengurangi Wilayah Padam Dan Meningkatkan Keandalan Distribusi Listrik

Suparta, Muhammad Mundzir (2025) Optimisasi Penempatan Rekloser Dengan Metode AHP-VIKOR Untuk Mengurangi Wilayah Padam Dan Meningkatkan Keandalan Distribusi Listrik. Masters thesis, Institut Teknologi Sepeluh Nopember.

Text 6032232092-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal penempatan rekloser guna meningkatkan keandalan sistem distribusi listrik dan mengurangi kerugian akibat padam di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Banggai, khususnya Sub ULP Salakan. Metode yang digunakan adalah kombinasi Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot kriteria dan Visekriterijumska Optimizacika Kompromisno Resenje (VIKOR) sebagai metode pemilihan alternatif terbaik secara multikriteria. Sebagai lima alternatif lokasi awal yang digunakan Jurusan Sabang, Jurusan Busel, Jurusan Mansamat, Jurusan Saleati dan Jurusan Liang dievaluasi berdasarkan kriteria jumlah gangguan, jumlah pelanggan terdampak, penyebab gangguan, kondisi topografi, dan kekuatan sinyal komunikasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Jurusan Sabang merupakan lokasi terbaik secara umum. Langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi kembali pada Subbagian Jurusan Sabang dan ditemukan bahwa Subbagian Bakalinga merupakan lokasi optimal untuk penempatan rekloser. Evaluasi setelah pemasangan rekloser menunjukkan bahwa nilai System Average Interruption Duration Index (SAIDI) menurun sebesar 10,1%, Energy Not Served (ENS) menurun sebesar 43,9% tetapi System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) mengalami peningkatan sebesar 32,1%, yang mengindikasikan gangguan nonstruktural yang belum semua teratasi. Dari sisi ekonomi, pendekatan Value of Lost Load (VOLL) menunjukkan bahwa efisiensi sebesar Rp 39.625.000,00 atau 43,78% dibandingkan sebelum pemasangan rekloser. Hasil analisis biaya dan manfaat menunjukkan bahwa periode pengembalian investasi adalah 7,57 tahun sehingga rekloser dinilai layak digunakan pada lokasi tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode AHP-VIKOR dapat digunakan sebagai alat bantu keputusan yang efektif dalam optimasi sistem distribusi listrik.
==================================================================================================================================
This study aims to determine the optimal location for recloser installation in order to improve the reliability of the electricity distribution system and reduce losses caused by power outages within the working area of PT PLN (Persero) Customer Service Unit (ULP) Banggai, particularly in the Sub ULP Salakan area. The method employed combines the Analytical Hierarchy Process (AHP) to determine the weight of criteria and Visekriterijumska Optimizacija Kompromisno Resenje (VIKOR) as the multi-criteria decision-making method for selecting the best alternative. Five initial alternative locations Jurusan Sabang, Jurusan Busel, Jurusan Mansamat, Jurusan Saleati, and Jurusan Liang were evaluated based on the following criteria: number of disturbances, number of affected customers, cause of disturbances, topographical conditions, and communication signal strength. The analysis results indicate that Jurusan Sabang is generally the most favorable location. Subsequently, a further evaluation was conducted within the sub-sections of Jurusan Sabang, revealing that Sub-section Bakalinga is the optimal site for recloser installation. Post installation evaluation shows that the System Average Interruption Duration Index (SAIDI) decreased by 10.1%, Energy Not Served (ENS) decreased by 43.9%, while the System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) increased by 32.1%, indicating that some non-structural disturbances have yet to be fully resolved. From an economic perspective, the Value of Lost Load (VOLL) approach indicates an efficiency gain of IDR 39,625,000.00 or 43.78% compared to the pre installation condition. The cost-benefit analysis suggests a payback period of 7.57 years, indicating that the recloser installation at the identified location is both technically and economically feasible. This study demonstrates that the AHP-VIKOR method can serve as an effective decision-support tool in optimizing electricity distribution systems.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Keandalan, Distribusi, Rekloser, Gangguan, AHP-VIKOR Reliability, Distribution, Recloser, Disruption, AHP-VIKOR
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3030 Electric power distribution systems
Divisions:	Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User:	Muhammad Mundzir Suparta
Date Deposited:	01 Aug 2025 02:51
Last Modified:	01 Aug 2025 02:51
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/123937

Actions (login required)

View Item