Analisis Faktor Keterkaitan Kota-Desa antara Kota Mojokerto dengan Wilayah Peri-Urban di Kabupaten Mojokerto

Safitri, Revina Denys (2025) Analisis Faktor Keterkaitan Kota-Desa antara Kota Mojokerto dengan Wilayah Peri-Urban di Kabupaten Mojokerto. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5015211011_UNDERGRADUATE_THESIS.pdf] Text
5015211011_UNDERGRADUATE_THESIS.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Kota Mojokerto memiliki kelengkapan dalam fasilitas pelayanan sedangkan Kabupaten Mojokerto memiliki potensi dalam bidang pertanian dan perindustrian. Masyarakat Kota Mojokerto maupun Kabupaten Mojokerto melakukan pergerakan keluar wilayah tempat tinggalnya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak didapatkan di wilayah asalnya. Pergerakan orang tersebut menyebabkan eksternalitas negatif seperti padatnya volume kendaraan pada beberapa ruas jalan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor pendorong keterkaitan kota-desa antara Kota Mojokerto dan wilayah peri urban di Kabupaten Mojokerto. Pada penelitian ini, dilakukan tiga analisis untuk mencapai tujuan penelitian. Analisis pertama adalah analisis skoring menggunakan tools excel untuk menentukan tipologi urban dan wilayah peri urban. Pada analisis ini digunakan input data dari hasil survey instansi dan survey sekunder. Analisis kedua adalah analisis Origin Destination (OD) menggunakan tools XY line untuk menentukan pola keterkaitan kota-desa berdasarkan pergerakan orang. Pada analisis ini, digunakan input data lokasi asal perjalanan, lokasi tujuan perjalanan, dan tujuan perjalanan berdasarkan hasil survey primer (kuesioner). Analisis ketiga adalah analisis Hierarchical Clustering menggunakan tools JMP untuk mengetahui berbagai faktor yang mendorong terjadinya keterkaitan kota-desa. Pada analisis ini digunakan input data tujuan perjalanan dan alasan perjalanan berdasarkan survey kuesioner. Dari hasil analisis, tipologi wilayah peri urban, didominasi oleh rural peri urban dengan wilayah peri urban primer dan sekunder berada pada area perbatasan dengan kabupaten lain. Terkait pola pergerakan penduduk dari kota ke desa didominasi oleh tujuan pergerakan bekerja dan wisata, sedangkan desa ke kota di dominasi oleh belanja. Faktor yang mendorong pergerakan orang dari desa ke kota adalah peluang usaha, biaya hidup rendah, kualitas pelayanan sarana, ketersediaan fasilitas, dan hubungan sosial. Sedangkan faktor yang mendorong pergerakan orang dari kota ke desa adalah kemudahan akses, kualitas pelayanan sarana, dan relasi sosial. Berbagai faktor tersebut digunakan sebagai pedoman pemerintah dalam mempersiapkan arahan atau strategi agar tidak terjadi kesenjangan antara kota dan desa. ================================================================================================================================
Mojokerto City is well-equipped with service facilities, while Mojokerto Regency has potential in agriculture and industry. Residents of both Mojokerto City and Mojokerto Regency move outside their residential areas to fulfill needs not available in their original areas. This movement of people causes negative externalities, such as high vehicle volume on several roads. The objective of this research is to identify various factors driving urban-rural linkages between Mojokerto City and its peri-urban areas in Mojokerto Regency. This research employed three analyses to achieve its objective. The first analysis was a scoring analysis using Excel tools to determine urban and peri-urban typologies. This analysis used input data from institutional surveys and secondary surveys. The second analysis was an Origin-Destination (OD) analysis using XY line tools to determine urban-rural linkage patterns based on people's movement. This analysis used input data on trip origin locations, trip destination locations, and trip purposes from primary surveys (questionnaires). The third analysis was a Hierarchical Clustering analysis using JMP tools to identify various factors driving urban-rural linkages. This analysis used input data on trip purposes and reasons for travel from questionnaire surveys.The results of the analysis showed that the typology of peri-urban areas is dominated by rural peri-urban, with primary and secondary peri-urban areas concentrated in border regions with other regencies. Regarding population movement patterns, movement from city to rural areas is dominated by work and tourism purposes, while movement from rural to city areas is dominated by shopping. Factors driving people's movement from rural to city areas include business opportunities, low cost of living, quality of service facilities, availability of facilities, and social connections. Meanwhile, factors driving people's movement from city to rural areas include ease of access, quality of service facilities, and social relations. These various factors serve as guidance for the government in preparing directions or strategies to prevent disparities between urban and rural areas.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Keterkaitan Kota-Desa, Pergerakan Orang, dan Wilayah Peri Urban, Urban-Rural Linkages, People's Movement, and Peri-Urban Areas
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.212 ArcGIS. Geographic information systems.
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Revina Denys Safitri
Date Deposited: 31 Jul 2025 08:45
Last Modified: 31 Jul 2025 08:45
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/124226

Actions (login required)

View Item View Item