Muadzah, Bika Ludzna Ummi (2025) Redesain Interior Gedung Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya untuk Mengoptimalkan Kinerja dan Meningkatkan Edukasi kepada Masyarakat. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5029211035-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (42MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Surabaya, sebagai pusat metropolitan terbesar kedua di Indonesia, mengalami pertumbuhan jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Menurut data BPS Surabaya, penduduk Surabaya pada tahun 2020 berada di angka 2.971.300, meningkat pada tahun 2024 dengan jumlah penduduk yang telah mencapai 3.009.286 jiwa. Pertumbuhan ini menghadirkan tantangan besar bagi Kota Surabaya, khususnya terkait peningkatan risiko bencana khas
perkotaan. Salah satunya adalah kasus kebakaran dan penyelamatan yang mengalami tren kenaikan. Sepanjang tahun 2023, tercatat 793 kasus kebakaran dan 1.504 kasus penyelamatan, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya dengan 614 kasus kebakaran dan 1.400 kasus penyelamatan. Kepadatan dan aktivitas masyarakat perkotaan yang dinamis, penggunaan perangkat listrik, kurangnya kesadaran akan mitigasi, dan kurangnya pengetahuan akan penanganan menjadi faktor penyebab utama yang memperbesar potensi terjadinya kebakaran dan situasi darurat yang membahayakan masyarakat.
Dalam menghadapi hal tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya (DPKP) telah berperan sebagai garda terdepan dalam upaya penyelamatan, pencegahan, dan penanggulangan kebakaran Kota Surabaya sejak 1810. Dalam menjalani tugas mmulia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya yang semakin kompleks, petugas pemadam kebakaran menghadapi berbagai paparan risiko yang dapat membahayakan mereka, termasuk risiko yang timbul dari elemen masyarakat. Mengingat beban kerja petugas pemadam kebakaran yang penuh bahaya, sering kali petugas pemadam kebakaran rentan mengalami kelelahan kerja. Oleh karena itu, urgensi untuk memperhatikan kesejahteraan petugas dan mengedukasi masyarakat menjadi semakin penting. Untuk itu, diperlukan sebuah metode pendekatan penyelesaian masalah bagi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya.
Pendekatan ini dilakukan melalui aspek desain interior dengan menggunakan metode Interior Design Thinking. Proses ini mencakup wawancara, studi literatur, observasi lapangan,
dan penyebaran kuesioner kepada 38 responden yang merupakan Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya. Hasil penelitian dengan CSI skala likert menunjukkan skor
sebesar 94%, yang mengindikasikan respons yang sangat positif terhadap desain yang diusulkan. Desain interior yang dirancang terbukti mampu mendukung kinerja petugas sekaligus meningkatkan edukasi masyarakat dalam hal pencegahan dan Penanganan kebakaran.
=====================================================================================================================================
Surabaya, as the second-largest metropolitan center in Indonesia, has experienced consistent population growth over the years. According to data from BPS Surabaya, the city's population was recorded at 2,971,300 in 2020, increasing to 3,009,286 in 2024. This indicates a population density of 8,958 people per square kilometer, making Surabaya the most densely populated city in East Java. This growth presents major challenges for the city, particularly in terms of increasing risks of urban-specific disasters. One such example is the rising number of fire and rescue incidents. In 2023, there were 793 fire cases and 1,504 rescue operations recorded, showing an increase from the previous year’s 614 fire cases and 1,400 rescues. The high population density, dynamic urban activity, extensive use of electrical devices, lack of awareness regarding disaster mitigation, and limited public knowledge on emergency response have become key contributing factors to the growing risk of fires and hazardous emergency situations.
In response to these issues, the Surabaya City Fire and Rescue Department (DPKP) has served as the frontline institution in firefighting, prevention, and rescue efforts since 1810. In fulfilling its noble duty to meet the increasingly complex needs of Surabaya’s residents, firefighters are often exposed to various risks that can endanger their safety, including those arising from community interactions. Given the hazardous and demanding nature of their work, firefighters are particularly vulnerable to occupational fatigue.
This approach was carried out through the interior design aspect using the Interior Design Thinking method. The process included interviews, literature studies, field observations, and the distribution of questionnaires to 38 respondents who are firefighters and rescue officers in Surabaya. The research results, based on the CSI Likert scale, showed a score of 94%, indicating a highly positive response to the proposed design. The interior design has proven to support the performance of the officers while also enhancing public education in fire prevention and emergency response.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desain Interior, Edukasi Masyarakat, Kelelahan Kerja, Kinerja, Pemadam Kebakaran Surabaya, Community Education, Fire Station, Interior Design, Performance, Surabaya Fire Department |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design. N Fine Arts > NA Architecture > NA6600 Education buildings |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design |
Depositing User: | Bika Ludzna Ummi Muadzah |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 09:05 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 09:05 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/124748 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |