Optimasi Pengelolaan Persediaan Menggunakan Economic Order Quantity Dengan Pendekatan Monte Carlo Tree Search

Dharma, Mohammad Farrel Adi Dharma (2025) Optimasi Pengelolaan Persediaan Menggunakan Economic Order Quantity Dengan Pendekatan Monte Carlo Tree Search. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5002201072-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Industri distribusi sembako memiliki peran krusial dalam menjamin ketersediaan barang-barang pokok bagi masyarakat. Efisiensi dalam pengelolaan persediaan merupakan faktor kunci dalam menjaga kelancaran rantai pasok, menekan biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam upaya mencapai efisiensi tersebut, perusahaan distributor sembako menghadapi berbagai tantangan, termasuk fluktuasi permintaan, keterbatasan ruang penyimpanan, serta kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan stok dan biaya penyimpanan menggunakan Economic Order Quantity (EOQ untuk menentukan jumlah pesanan optimal, sedangkan Monte Carlo Tree Search (MCTS) digunakan untuk mengevaluasi strategi pemesanan yang berbeda berdasarkan simulasi permintaan yang berbeda, sehingga sehingga perhitungan biaya total mencerminkan kondisi actual di lapangan dan mengurangi risiko overstock dan understock. Hal ini memungkinkan perusahaan tidak hanya mengandalkan perhitungan matematis EOQ saja, namun juga memperhitungkan ketidakpastian permintaan dan biaya yang mungkin terjadi di masa depan. ABC Analysis merupakan teknik inventaris yang efektif untuk membantu manajemen memprioritaskan barang biaya total yang optimal. Oleh karena itu, pada penelitian ini menggunakan metode ABC Analysis dan Probabilistic EOQ yang akan divalidasi melalui MCTS. Metode MCTS memberikan biaya yang lebih optimal daripada model EOQ dengan biaya untuk minyak goreng curah mengalami penurusan sebesar 73,47%, gula pasir psb (pesantren) mengalami penurusan sebesar 97,03%, gula pasir so (soedono) mengalami penurusan sebesar 94,55%, gula pasir mojo sragen (mo) mengalami penurusan sebesar 86,57%, tapioka gah 25kg mengalami penurusan sebesar 97,38%, gula pasir TK (trangkil) mengalami penurusan sebesar 93,29%, gula putih kipas merah mengalami penurusan sebesar 88,43%, teh nyapuk mengalami penurusan sebesar 99,19%, gula pasir PG (pagotan) mengalami penurusan sebesar 86,60%, gula pasir ng (ngadirejo) mengalami penurusan sebesar 88,76%, the gopek kecil mengalami penurusan sebesar 99,25%. Penelitian ini menunjukkan bahwa optimasi inventori dengan model EOQ menggunakan MCTS dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan biaya inventori.
==================================================================================================================================
The Foodstuff distribution industry plays a crucial role in ensuring the availability of essential goods for the public. Efficiency in inventory management is a key factor in maintaining the smooth flow of the supply chain, reducing operational costs, and increasing customer satisfaction. In an effort to achieve such efficiency, staple goods distribution companies face various challenges, including demand fluctuations, limited storage space, and the need to maintain a balance between stock availability and holding costs. The Economic Order Quantity (EOQ) method is used to determine the optimal order quantity, while the Monte Carlo Tree Search (MCTS) is used to evaluate different ordering strategies based on varying demand simulations, so that the calculation of total cost reflects actual field conditions and reduces the risk of overstock and understock. This allows companies not only to rely on EOQ’s mathematical calculation but also to consider demand uncertainty and potential future costs. ABC Analysis is an effective inventory technique that helps management prioritize items with optimal total cost. Therefore, this study uses the ABC Analysis method and Probabilistic EOQ, which are validated through MCTS. The MCTS method provides more optimal costs than the EOQ model, with cost reductions of 73,47% for bulk cooking oil, 97,03% for PSB (Pesantren) sugar, 94,55% for SO (Soedono) sugar, 86,57% for Mojo Sragen (MO) sugar, 97,38% for GAH 25kg tapioca, 93,29% for TK (Trangkil) sugar, 88,43% for Kipas Merah white sugar, 99,19% for Nyapu K tea, 86,60% for PG (Pagotan) sugar, 88,76% for NG (Ngadirejo) sugar, and 99,25% for Gopek Kecil tea. This study shows that inventory optimization using the EOQ model with MCTS can be a solution to optimize inventory costs.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Industri Distribusi Sembako, Economic Order Quantity, Monte Carlo Tree Search, ABC Analysis
Subjects:	Q Science > QA Mathematics > QA39.3 Fuzzy mathematics
Divisions:	Faculty of Mathematics and Science > Mathematics > 44201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Mohammad Farrel Adi Dharma
Date Deposited:	01 Aug 2025 03:20
Last Modified:	01 Aug 2025 03:20
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/125036

Actions (login required)

View Item