Pengaruh Perikanan Berkelanjutan Terhadap Kesadaran Praktik IUU Fishing Di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi

Mulyawan, Dymas Ananda (2025) Pengaruh Perikanan Berkelanjutan Terhadap Kesadaran Praktik IUU Fishing Di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5033211024-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5033211024-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (24MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang menuju menjadi negara maju, tingkat kemiskinan di indonesia, menurut data BPS tahun 2024 sebesar 8,57%. Tingkat kemiskinan di indonesia terutama terdapat di kota kota besar salah satunya adalah kota Surabaya. Tingkat kemiskinan di kota surabaya masih cukup tinggi menurut data BPS tahun 2024 kemiskinan di kota surabaya sebesar 116 ribu jiwa hal tersebut di sebabkan oleh banyaknya pendatang yang ingin mengadu nasib di kota Surabaya. Pemerintah kota surabaya berusaha mengentaskan kemiskinan, dengan cara pemberdayaan masyarakat. Salah satu pemberdayaan masyarakat di kota Surabaya yang cukup berhasil adalah pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pemerintah Kota Surabaya juga membuat kampung kampung unggulan salah satunya yang ada di Rungkut lor gang 2 surabaya merupakan kampung unggulan dengan UMKM nya yang menjual kue (kampung kue). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pengusaha UMKM di kampung kue dan mengidentifikasi pengaruh pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung kue di surabaya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan merupakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan melalui observasi dan wawancara wawancara yang peneliti lakukan. Penelitian ini dilaksanakan di kampung kue Rungkut lor gang 2 Surabaya Kecamatan Kali Rungkut Surabaya. Kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah adanya kenaikan harga bahan baku dan terbatasnya modal, sehingga berpengaruh terhadap jumlah produksi kue. Program pelatihan sangat berpengaruh sekali terhadap kesejahteraan masyarakat, dengan keterampilan membuat kue para pelaku UMKM dapat meningkatkan pendapatannya dikarenakan para pelaku UMKM dapat menerima banyak pesanan berbagai macam kue dengan demikian tidak adanya pengangguran baik para pelaku UMKM maupun masyarakat sekitar yang ada di kampung kue rungkut lor gang 2 surabaya
======================================================================================================================================
Indonesia is a developing country striving to become a developed nation. The poverty rate in Indonesia, according to BPS data for 2024, is 8.57%. The poverty rate in Indonesia is particularly high in major cities, one of which is Surabaya. The poverty rate in Surabaya is still quite high, with 116 thousand people living in poverty according to BPS data for 2024. This is caused by the large number of migrants seeking their fortunes in Surabaya. The Surabaya city government is working to alleviate poverty through community empowerment. One of the successful community empowerment initiatives in Surabaya is the empowerment of micro, small, and medium enterprises (UMKM). The Surabaya City Government also established outstanding villages, one of which is located in Rungkut Lor Gang 2 Surabaya, known for its UMKM that sells cakes (cake village). The purpose of this research is to identify the challenges faced by UMKM entrepreneurs in the cake village and to identify the impact of community empowerment in improving the welfare of the cake village community in Surabaya. This study employs a qualitative method with a case study approach through observations and interviews conducted by the researcher. This research was conducted in the Rungkut Lor cake village, gang 2, Surabaya, Kali Rungkut Subdistrict, Surabaya. The challenges faced by MSME actors are the increase in raw material prices and limited capital, which affects the production quantity of cakes. The training program has a significant impact on the welfare of the community; with the skills of making cakes, MSME actors can increase their income as they can receive many orders for various types of cakes. Therefore, there is no unemployment for both MSME actors and the surrounding community in the Rungkut Lor cake village, gang 2, Surabaya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perikanan berkelanjutan, IUU Fishing, Kelembagaan, Sarana dan prasarana, Kapasitas nelayan, SEM-PLS, Banyuwangi,Sustainable fisheries, IUU Fishing, Institutional factors, Facilities and infrastructure, fishers' capacity, SEM-PLS, Banyuwangi
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Planning. Business planning. Strategic planning.
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD9450.5 Fish trade.
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH337.5 Fishing ports--Design and construction
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Developmental Studies > 60201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Dymas Ananda Mulyawan
Date Deposited: 04 Aug 2025 02:44
Last Modified: 04 Aug 2025 02:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/125084

Actions (login required)

View Item View Item