Evaluasi Arc Flash Dengan Kurva Batas Energi Pada PT Teluk Lamong

Pahlevi, Khaufullah Dimas (2025) Evaluasi Arc Flash Dengan Kurva Batas Energi Pada PT Teluk Lamong. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5022201218-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT Terminal Teluk Lamong merupakan perusahan yang bergerak dibidang industri jasa layanan terminal Pelabuhan bongkar muat. PT Terminal Teluk Lamong merupakan anak Perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia III atau yang biasa disebut PT Pelindo III. PT Terminal Teluk Lamong sangat berperan penting di Jawa Timur khususnya dalam kelancaran arus distribusi logistic barang impor maupun ekspor. Untuk memenuhi kebutuhan distribusi, diperlukannya sistem kelistrikan yang stabil dan efisien agar terhindar dari gangguan yang dapat merugikan perusahaan. Salah satu gangguan yang kemungkinan bisa terjadi adalah busur api (arc flash). Arc flash sendiri terjadi karena pelepasan energi yang diakibatkan arching fault (arus gangguan) dan bolted fault yang dapat merusak peralatan bahkan mengancam keselamatan para pekerja. Oleh karena itu diperlukannya analisa busur api untuk menentukan tingkat Personal Protective Equipment (PPE) sebagai upaya melindungi para pekerja dengan sesuai standar NFPA 70E. Metode yang digunakan untuk menganalisa fenomena busur api pada tugas akhir ini adalah menggunakan kurva batas energi. Secara umum, metode ini merupakan penyederhanaan yang mengacu pada standar IEEE 1584 – 2002, dimana hanya dengan kurva karakteristik pengaman bus yang dianalisa, akan dipotong dengan kurva batasan energi. Pada hasil akhir dari analisa busur api (arc flash) dengan menggunakan metode kurva batasan energi didapatkan proses penentuan kategori PPE yang lebih mudah daripada standard IEEE 1584-2002, namun menimbulkan perbedaan jarak aman.
========================================================================================================================================
PT Terminal Teluk Lamong is a company engaged in the loading and unloading port terminal service industry. PT Terminal Teluk Lamong is a subsidiary of PT Pelabuhan Indonesia III or commonly known as PT Pelindo III. PT Terminal Teluk Lamong plays a very important role in East Java, especially in the smooth flow of logistics distribution of imported and exported goods. To meet distribution needs, a stable and efficient electrical system is needed to avoid disruptions that can harm the company. One of the disturbances that may occur is an arc flash. Arc flash itself occurs due to the release of energy caused by arching faults (fault currents) and bolted faults that can damage equipment and even threaten the safety of workers. Therefore, arc flash analysis is needed to determine the level of Personal Protective Equipment (PPE) as an effort to protect workers in accordance with NFPA 70E standards. The method used to analyze the arc flash phenomenon in this final project is using the energy limit curve. In general, this method is a simplification that refers to the IEEE 1584-2002 standard, where only the bus safety characteristic curve is analyzed, which will be cut by the energy limit curve. The result of the arc flash analysis using the energy limit curve method is an easier process for determining the PPE category than the IEEE 1584-2002 standard, but it does cause differences in safety distances.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Busur api, kurva batas energi, personal protective equipment (PPE).arc flash, energy boundary curve, personal protective equipment (PPE).
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2861 Electric relays. Protective relays--Security measures.
Divisions:	Faculty of Electrical Technology > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Khaufullah Dimas Pahlevi
Date Deposited:	31 Jul 2025 09:14
Last Modified:	31 Jul 2025 09:14
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/125090

Actions (login required)

View Item