Anwar, Hanif Zaky (2025) The Impact Of Knowledge Management On Innovation In Upstream Services Through The SECI Framework. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5010211053-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
This study examines the impact of Knowledge Management (KM) on innovation within the upstream services of PT Elnusa Tbk, utilizing the SECI (Socialization, Externalization, Combination, Internalization) framework. As a key player in the dynamic and information- intensive oil and gas industry, Elnusa's ability to innovate is critical for maintaining its competitive edge. This research employs a quantitative approach, using a structured questionnaire distributed to 36 personnel in the upstream services division. The data was analyzed using descriptive statistics, Spearman's correlation, and the Kruskal-Wallis test to examine the relationships between the SECI dimensions and perceived innovation levels. The findings reveal a knowledge management system strategically optimized for a high-risk industry. The results indicate that Process Innovation is driven by a holistic combination of Socialization (ρ=.521), Externalization (ρ=.435), and Combination (ρ=.567), reflecting a collaborative, team-based approach to improving internal operations. In contrast, Product Innovation is primarily driven by the Combination dimension (ρ=.396), suggesting a more analytical, data-driven process for developing new services. A key finding is the "Internalization-Innovation Paradox," where no significant statistical link was found between individual learning (Internalization) and innovation outcomes, suggesting that learning is culturally oriented towards compliance and operational consistency rather than to spark novel ideas. Furthermore, the analysis of demographic factors revealed that organizational tenure is the most significant variable, with a statistically significant "knowledge transfer gap" identified in the Externalization process between senior experts and new hires (p=.041). This research concludes that Elnusa has cultivated a mature, fit-for-purpose KM system that effectively fuels incremental innovation. The study offers practical recommendations for enhancing knowledge capture and transfer, contributing to the literature on knowledge-based innovation within the specific context of Indonesia's upstream energy sector.
==========================================================================================================================================
Studi ini mengkaji dampak Manajemen Pengetahuan (KM) terhadap inovasi dalam layanan hulu PT Elnusa Tbk, dengan memanfaatkan kerangka kerja SECI (Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi, Internalisasi). Sebagai pemain kunci dalam industri minyak dan gas yang dinamis dan padat informasi, kemampuan Elnusa untuk berinovasi sangat penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan kuesioner terstruktur yang dibagikan kepada 36 personel di divisi layanan hulu. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, korelasi Spearman, dan uji Kruskal- Wallis untuk menguji hubungan antara dimensi SECI dan tingkat inovasi yang dirasakan. Temuan mengungkapkan sistem manajemen pengetahuan yang dioptimalkan secara strategis untuk industri berisiko tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi Proses didorong oleh kombinasi holistik dari Sosialisasi (ρ=.521), Eksternalisasi (ρ=.435), danKombinasi(ρ=.567), yang mencerminkan pendekatan kolaboratif berbasis tim untuk meningkatkan operasi internal. Sebaliknya, Inovasi Produk terutama didorong oleh dimensi Kombinasi (ρ=.396), yang menunjukkan proses yang lebih analitis dan berbasis data untuk mengembangkan layanan baru. Temuan kunci adalah "Paradoks Internalisasi-Inovasi," di mana tidak ditemukan hubungan statistik yang signifikan antara pembelajaran individu (Internalisasi) dan hasil inovasi, yang menunjukkan bahwa pembelajaran secara budaya berorientasi pada kepatuhan dan konsistensi operasional daripada untuk memicu ide-ide baru. Lebih lanjut, analisis faktor demografis mengungkapkan bahwa masa kerja organisasi adalah variabel yang paling signifikan, dengan "kesenjangan transfer pengetahuan" yang signifikan secara statistik teridentifikasi dalam proses Eksternalisasi antara para ahli senior dan karyawan baru (p=.041).Penelitian ini menyimpulkan bahwa Elnusa telah memupuk sistem KM yang matang dan sesuai dengan tujuannya yang secara efektif mendorong inovasi inkremental. Studi ini menawarkan rekomendasi praktis untuk meningkatkan penangkapan dan transfer pengetahuan, serta memberikan kontribusi pada literatur tentang inovasi berbasis pengetahuan dalam konteks spesifik sektor energi hulu di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Knowledge Management, Innovation, Upstream Services, Oil and Gas Industry, SECI Framework, PT Elnusa Tbk, Manajemen Pengetahuan, Inovasi, Bisnis Hulu, Industri Minyak dan Gas, Framework SECI, PT Elnusa Tbk |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.2 Knowledge management. H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD45 Technological innovations |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Hanif Zaky Anwar |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 07:27 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 07:27 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/125146 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |