Arfian, Ananda Kartika Wahyu (2025) Analisis Risiko Sosial pada Proyek Peningkatan Sistem Drainase di Surabaya dengan Metode Fuzzy Inference System. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
6012241129-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Kota Surabaya sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia menghadapi tantangan serius terkait banjir dan genangan air yang semakin meningkat akibat urbanisasi pesat dan pertumbuhan populasi. Sistem drainase yang tidak memadai menjadi faktor utama permasalahan ini, menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat, kerusakan infrastruktur, serta risiko kesehatan publik. Untuk mengatasinya, Pemerintah Kota Surabaya menetapkan Surabaya Drainage Master Plan (SDMP) sebagai panduan dalam proyek peningkatan sistem drainase perkotaan. Namun, pelaksanaan proyek ini juga dihadapkan pada berbagai risiko sosial seperti resistensi masyarakat, gangguan aktivitas harian, hingga potensi konflik antar pemangku kepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko sosial pada proyek peningkatan saluran drainase menggunakan pendekatan Probability Impact Matrix (PIM) dan Fuzzy Inference System (FIS). PIM digunakan untuk mengidentifikasi serta mengkategorikan risiko berdasarkan probabilitas dan dampaknya, sementara FIS digunakan untuk mengelola ketidakpastian dan penilaian subjektif yang umum dalam proyek infrastruktur. Dari 31 risiko yang diidentifikasi, sebanyak 22 risiko dinilai relevan dan diklasifikasikan dalam tiga tahap proyek, yaitu perizinan dan penertiban lahan eksisting (3 risiko), persiapan dan perencanaan (6 risiko), serta pelaksanaan (13 risiko). Berdasarkan metode PIM, diperoleh 16 risiko kategori sedang dan 6 risiko tinggi, sedangkan dengan metode perkalian nilai probabilitas dan dampak, diperoleh 4 risiko rendah, 13 sedang, dan 5 tinggi. Analisis FIS menghasilkan 18 risiko sedang dan 4 risiko tinggi. Selanjutnya, lima risiko dipilih untuk disusun strategi mitigasi yang sesuai. Selain itu, sebanyak 16 risiko dianalisis terkait alokasi tanggung jawab menggunakan FIS, dengan hasil: 8 risiko dialokasikan kepada pemerintah, 3 risiko ditanggung bersama, dan 5 risiko dialokasikan kepada kontraktor. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan risiko sosial pada proyek infrastruktur, khususnya di kawasan perkotaan seperti Surabaya.
=========================================================================================================================================
Surabaya, as one of Indonesia’s metropolitan cities, faces significant challenges related to flooding and waterlogging due to rapid urbanization and population growth. Inadequate drainage systems are a major contributing factor, causing disruptions to public activities, infrastructure damage, and public health risks. To address this, the Surabaya City Government has established the Surabaya Drainage Master Plan (SDMP) to guide the improvement of urban drainage systems. However, the implementation of these projects also encounters various social risks, including community resistance, disruptions to daily life, and potential conflicts among stakeholders. This study aims to analyze social risks associated with the drainage improvement project using the Probability Impact Matrix (PIM) and Fuzzy Inference System (FIS) approaches. PIM is used to identify and categorize risks based on their probability and impact, while FIS manages uncertainty and subjective assessments commonly found in infrastructure projects. Of the 31 identified risks, 22 were deemed relevant and classified into three project phases: permitting and land processing (3 risks), preparation and planning (6 risks), and execution (13 risks). Based on the PIM method, 16 risks were categorized as medium and 6 as high. When using the product of probability and impact scores, 4 risks were classified as low, 13 as medium, and 5 as high. FIS analysis identified 18 medium-level and 4 high-level risks. Five key risks were selected for appropriate mitigation strategies. Furthermore, 16 risks were analyzed for risk allocation using FIS, resulting in 8 risk allocated to the government, 3 risks shared jointly, and 5 risks allocated to the contractor. The outcomes of this research are expected to serve as a reference for managing social risks in infrastructure projects, particularly in urban settings such as Surabaya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fuzzy, Probability Impact Matrix (PIM), Proyek Perbaikan Saluran Drainase, Risiko Sosial, Manajemen Risiko |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Ananda Kartika Wahyu Arfian |
Date Deposited: | 02 Aug 2025 07:25 |
Last Modified: | 02 Aug 2025 07:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/125237 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |