Implementasi Metode Design Thinking Dalam Menyusun Kriteria Perancangan Desain Interior Mall Yang Adaptif Bagi Generasi Z Di Yogyakarta

Clarissa, Amanda (2025) Implementasi Metode Design Thinking Dalam Menyusun Kriteria Perancangan Desain Interior Mall Yang Adaptif Bagi Generasi Z Di Yogyakarta. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032231070-Master_Thesis.pdf] Text
6032231070-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan era digital terhadap gaya hidup di kalangan Generasi Z telah memicu pergeseran fungsi pusat perbelanjaan dari yang hanya sebagai ruang berbelanja menjadi ruang publik yang mendukung interaksi, ekspresi diri, dan penciptaan pengalaman. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun kriteria perancangan desain interior mall yang adaptif terhadap karakter dan preferensi Generasi Z di Yogyakarta. Dalam penelitian ini, metode Design Thinking digunakan sebagai kerangka berpikir (framework), yang menjadi pendekatan konseptual untuk membimbing proses penelitian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dukungan pendekatan kuantitatif secara terbatas untuk memperoleh data persepsi pengguna melalui studi literature dan penyebaran kuisioner terhadap responden Gen Z yang aktif mengunjungi tiga mall teramai di Yogyakarta, yaitu Jogja City Mall, Ambarrukmo Plaza, dan Pakuwon Mall. Tahapan Design Thinking yang meliputi empathize, define, ideate, prototype, dan test digunakan untuk memahami kebutuhan emosional dan fungsional pengguna, serta merumuskan kriteria desain berbasis pengguna.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z menginginkan desain mall yang inklusif, fleksibel, serta mampu menciptakan atmosfer yang nyaman, estetis, dan interaktif. Dari analisis aktivitas dan kebutuhan ruang, dirumuskan lima kategori zona desain interior, seperti : zona sirkulasi dan orientasi, zona konsumtif dan eksplorasi retail, zona interaksi sosial, zona refleksi dan kebutuhan dasar, serta zona komunitas dan event publik. Setiap zona dilengkapi dengan kriteria desain khusus yang mencakup aspek layout, material, warna, pencahayaan, wayfinding, serta integrasi teknologi. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan desain mall yang adaptif dan kontekstual, sekaligus menawarkan pendekatan desain berbasis empati yang dapat diterapkan dalam proyek komersial di era digital. ===========================================================================================================
===============
The development of the digital era on the lifestyle of Generation Z has triggered a shift in the function of shopping centers from merely being a place to shop to a public space that supports interaction, self-expression, and the creation of experiences. This study aims to develop design criteria for mall interior design that is adaptive to the characteristics and preferences of Generation Z in Yogyakarta. In this study, the Design Thinking method is used as a conceptual framework to guide the research process.
This study uses a descriptive qualitative approach with limited quantitative support to obtain user perception data through literature studies and the distribution of questionnaires to Gen Z respondents who actively visit the three busiest malls in Yogyakarta, namely Jogja City Mall, Ambarrukmo Plaza, and Pakuwon Mall. The Design Thinking stages—empathize, define, ideate, prototype, and test—were used to understand users' emotional and functional needs and formulate user-based design criteria.
The research findings indicate that Generation Z desires mall designs that are inclusive, flexible, and capable of creating a comfortable, aesthetic, and interactive atmosphere. Based on the analysis of activities and spatial needs, five categories of interior design zones were formulated, such as: circulation and orientation zones, consumptive and retail exploration zones, social interaction zones, reflection and basic needs zones, and community and public event zones. Each zone is equipped with specific design criteria covering aspects of layout, materials, color, lighting, wayfinding, and technology integration. This research contributes to the development of adaptive and contextual mall design while offering an empathy-based design approach applicable to commercial projects in the digital age.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Generasi Z, Desain Interior Mall, Design Thinking, Pengalaman Berbelanja, Generation Z, Mall Interior Design, Design Thinking, Shopping Experience.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA2750 Architectural design.
Divisions: Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User: Amanda Clarissa
Date Deposited: 01 Aug 2025 01:43
Last Modified: 01 Aug 2025 01:43
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/125254

Actions (login required)

View Item View Item