Peningkatan Intensitas Tanam Daerah Irigasi Tanggulangin, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Sirait, Liza Olivia Angriany (2025) Peningkatan Intensitas Tanam Daerah Irigasi Tanggulangin, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2036211073-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2036211073-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Daerah Irigasi Tanggulangin, yang terletak di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, memiliki peran penting dalam mendukung sektor pertanian yang produktif, dengan luas salah satu daerah Irigasinya sebesar 2.581 ha pada D.I Tanggulangin. Namun, tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan jaringan irigasi di wilayah ini cukup signifikan, terutama akibat tidak meratanya pembagian air di daerah pertanian, kurangnya pemeliharaan yang berkelanjutan akibat alih fungsi lahan. Kondisi ini berdampak pada efisiensi penggunaan sumber daya air dan produktivitas pertanian. D.I Tanggulangin yang mendapatkan pasokan air dari DAM Tanggulangin, dengan luas sawah fungsional sebesar 2.581 hektar dan pola tanam padi–padi–padi, mencapai intensitas tanam sebesar 262,10%. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi eksisting jaringan irigasi serta pengembangan strategi operasi dan pemeliharaan yang sesuai untuk meningkatkan intensitas tanam serta efisiensi dalam penggunaan air.
Proyek akhir ini menggunakan pendekatan analisis data sekunder yang mencakup informasi terkait hidrologi, pola tanam, kebutuhan air, dan aspek ekonomi. Dalam analisis ini, peneliti melakukan perhitungan terhadap rasio manfaat biaya (BCR) untuk mengevaluasi manfaat dari rencana operasional yang diusulkan dibandingkan dengan kondisi eksisting. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk mengidentifikasi potensi peningkatan efisiensi dalam pengelolaan air dan pemeliharaan jaringan irigasi. Dengan metode ini, diharapkan dapat dirumuskan strategi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian di D.I Tanggulangin.
Hasil proyek akhir menunjukkan bahwa terdapat peluang signifikan untuk meningkatkan intensitas tanam melalui pengelolaan air yang lebih efisien dan pemeliharaan rutin jaringan irigasi. Implementasi sistem operasi yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanaman sebesar 300% dengan luas sawah fungsional 2.255 ha, dan nilai BCR pada alternatif II sebesar 3,68 tanpa sewa lahan dan 2,30 dengan pola tanam padi – palawija – palawija (jagung) dengan sewa lahan dan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani. Hasil analisis data menunjukkan bahwa debit air sungai berlebih dan dapat mengairi area persawahan yang lebih luas. Area persawahan dapat diperluas antara 200-3000 ha, sehingga dapat dijadikan sebagai solusi baru. Temuan ini tidak hanya memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dalam merumuskan strategi pengelolaan irigasi yang berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan operasional yang tepat, sistem irigasi di D.I Tanggulangin dapat berfungsi lebih efisien, mendukung produktivitas pertanian, dan meningkatkan kualitas hidup petani di wilayah tersebut.
=========================================================================================================================================
Tanggulangin Irrigation Area, located in Pasuruan Regency, East Java, has an important role in supporting a productive agricultural sector, with an area of 2,581 ha in Tanggulangin. However, the challenges faced in the management of irrigation networks in this region are quite significant, mainly due to the uneven distribution of water in agricultural areas, and lack of sustainable maintenance due to land conversion. These conditions have an impact on the efficient use of water resources and agricultural productivity. The Cropping Intensity achieved by Tanggulangin irrigated from Tanggulangin Dam with a raw rice field area of 2,581 Ha with a rice - rice - rice cropping pattern is 262.10%. Therefore, a thorough evaluation of the existing condition of the irrigation network and the development of appropriate operation and maintenance strategies are needed to increase cropping intensity and water use efficiency.
This research uses a secondary data analysis approach that includes information related to hydrology, cropping patterns, water requirements, and economic aspects. Through this analysis, researchers calculate (BCR) to evaluate the benefits of the proposed operational plan compared to the existing conditions. The data collected will be analyzed to identify potential efficiency improvements in water management and irrigation network maintenance. With this method, it is expected that an effective strategy can be formulated to increase agricultural productivity in Tanggulangin.
The final project results show that there are significant opportunities to increase cropping intensity through more efficient water management and regular maintenance of irrigation networks. The implementation of a better operating system is expected to increase crop intensity by 300% with a functional rice field area of 2,255 ha, and the BCR value in alternative II is 3.68 without land rental and 2.30 with a rice - secondary crop - secondary cropping pattern (corn) with land rental and provides greater benefits for farmers. The results of the data analysis show that the river water discharge is excessive and can irrigate a wider rice field area. The rice field area can be expanded between 200-300 hectares, so this can be used as a new alternative solution. These findings not only provide insights for policy makers in formulating more sustainable irrigation management strategies but also contribute to the welfare of surrounding communities. With proper operation, the irrigation system in Tanggulangin D.I. can function more efficiently, support agricultural productivity, and improve the quality of life of farmers in the region.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Intensitas Tanam, Operasi dan Pemeliharaan, Produktivitas Pertanian, BCR Planting Intensity, Operation and Maintenance, Agricultural Productivity, BCR
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Liza Olivia Angriany Sirait
Date Deposited: 01 Aug 2025 07:26
Last Modified: 01 Aug 2025 07:26
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/125320

Actions (login required)

View Item View Item