Desain Perangkat Minum pada Cafe Jamu untuk Meningkatkan Pengalaman Interaktif

Sandriastri, Yovilia Dianita (2025) Desain Perangkat Minum pada Cafe Jamu untuk Meningkatkan Pengalaman Interaktif. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5028211071-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5028211071-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Jamu telah menjadi bagian penting dalam budaya kesehatan masyarakat Nusantara, dengan manfaat yang diakui secara tradisional maupun ilmiah. Penetapan jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2023 memperkuat posisinya sebagai identitas budaya Indonesia. Menurut data dari PT Herbathos, terjadi peningkatan penjualan jamu sebesar 20% pada kuartal awal tahun 2024, didominasi oleh konsumen berusia 18 hingga 35 tahun. Selain itu, muncul fenomena meningkatnya minat generasi muda terhadap aktivitas meracik jamu sebagai bagian dari tren kuliner dan gaya hidup sehat. Perancangan ini bertujuan menciptakan pengalaman meracik dan meminum jamu yang bersifat edukatif dan interaktif, dengan menyelaraskan nilai-nilai tradisional jamu dengan sentuhan modern. Produk yang dihasilkan dirancang untuk digunakan pada cafe jamu di kawasan perkotaan, sehingga mampu menarik minat konsumen melalui pendekatan estetika, pengalaman personal, dan penyampaian informasi yang menarik. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi penulis, konsumen, dan pelaku usaha cafe jamu, serta menjadi langkah strategis dalam melestarikan jamu sebagai warisan budaya sekaligus bagian dari gaya hidup masyarakat urban. Hasil analisis menunjukkan perlunya pengembangan produk yang mendukung aktivitas meracik dan menyajikan jamu secara menyeluruh dan menarik.
====================================================================================================================================
Jamu has been an important part of the health culture of the archipelago, with both traditional and scientifically recognized benefits. The designation of jamu as an Intangible Cultural Heritage by UNESCO in 2023 strengthens its position as Indonesia's cultural identity. According to data from PT Herbathos, there was a 20% increase in sales of jamu in the first quarter of 2024, dominated by consumers aged 18 to 35 years. In addition, there is an increasing phenomenon of the younger generation's interest in the activity of concocting herbal medicine as part of a culinary trend and healthy lifestyle. This design aims to create an educational and interactive experience of mixing and drinking jamu, by harmonizing the traditional values of jamu with a modern touch. The resulting product is designed to be used in jamu cafes in urban areas, so as to attract consumers through an aesthetic approach, personal experience, and delivery of interesting information. This research is expected to make a real contribution to the author, consumers, and business owners of herbal cafes, and become a strategic step in preserving herbal medicine as a cultural heritage as well as part of the lifestyle of urban communities. The results of the analysis show the need for product development that supports the activity of concocting and serving jamu in a comprehensive and attractive manner.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Edukasi, Interaktif, Jamu, Perangkat Minum, Pengalaman, Drinking Devices, Education, Experience, Jamu, Interactive
Subjects: N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK1535.B3 Design
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Product Design > 90231-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yovilia Dianita Sandriastri
Date Deposited: 04 Aug 2025 02:18
Last Modified: 04 Aug 2025 02:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/125448

Actions (login required)

View Item View Item