Analisis Earned Value Management Kontrak Jasa Konstruksi Harga Satuan Pekerjaan: Studi Kasus Di PT.PHR

Prasetyo, Dio Dhany (2025) Analisis Earned Value Management Kontrak Jasa Konstruksi Harga Satuan Pekerjaan: Studi Kasus Di PT.PHR. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6032212158-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pencapaian kinerja proyek yang baik secara tata waktu dan biaya merupakan aspek yang kritikal untuk mewujudkan sasaran Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Untuk menghindari penurunan produksi yang tajam dan mencapai sasaran produksi, PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) harus memiliki Eksekusi Manajemen Proyek yang baik untuk mendukung pelaksanaan proyek yang masif dan simultan. Pelaksanaan proyek oleh Kontrak Jasa Konstruksi perlu di monitor secara melekat baik dari aspek biaya, waktu, dan lingkup pekerjaan. Di samping itu, proses pengadaan Kontrak Jasa Konstruksi memerlukan waktu yang cukup panjang dengan minimal 6 bulan dari proses tender hingga mobilisasi kontraktor memerlukan persiapan lebih awal untuk mencegah ketidaktersediaan Kontrak Jasa Konstruksi. Untuk itu perkiraan durasi penyelesaian proyek (project completion duration forecast) yang praktis, cepat dan reliabel diperlukan untuk memitigasi proses pengadaan kontrak yang cukup panjang. Pendekatan Earned Value Management (EVM) di industri minyak dan gas dapat memberikan integrasi lingkup (scope), jadwal (schedule) dan sumber daya (resources) terhadap pengukuran kinerja proyek dan perkiraan durasi proyek yang akan selesai. Penelitian ini menggunakan 3 metode perkiraan durasi waktu penyelesaian proyek yang dapat digunakan sebagai analisa yang menggunakan indikator EVM klasik yaitu metode Planned Value (PV), metode Earned Duration (ED) dan metode Earned Schedule (ES). Pada penelitian ini 5 data proyek Kontrak Jasa Konstruksi Harga Satuan Pekerjaan yang beroperasi di Wilayah Kerja Rokan digunakan sebagai studi kasus. Hasil akhir dari penelitian ini mendapatkan metode paling akurat adalah PV dan ED dimana PV menunjukkan akurasi tertinggi secara konsisten dengan MAPE sangat rendah pada proyek A (1.21%), B (0.31%), dan C (0.60%). Meski meningkat pada proyek D (35.49%) dan E (9.44%), nilainya masih jauh lebih rendah dibandingkan metode ES. ED juga tergolong akurat dengan MAPE di bawah 12% pada proyek A hingga C, meskipun naik pada proyek D dan E.
======================================================================================================================================
Achieving good project performance in terms of time and cost is a critical aspect for realizing the targets of the Company's Work Plan and Budget (RKAP). To avoid sharp production declines and achieve production targets, PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) must have good Project Management Execution to support massive and simultaneous project implementation. Project implementation by a Construction Services Contract needs to be closely monitored regarding costs, time and scope of work. Apart from that, the process of procuring a Construction Services Contract requires quite a long time with a minimum of 6 months from the tender process to the mobilization of contractors requiring advance preparation to prevent unavailability of the Construction Services Contract. For this reason, a practical, fast and reliable project completion duration estimate is needed to mitigate the quite lengthy contract procurement process. The Earned Value Management (EVM) approach in the oil and gas industry can integrate scope, schedule, and resources to measure project performance and estimate project completion duration. This study utilized three project completion duration estimation methods that can be used for analysis using classic EVM indicators: the Planned Value (PV) method, the Earned Duration (ED) method, and the Earned Schedule (ES) method. This study used data from five Unit Price Construction Service Contract projects operating in the Rokan Working Area as case studies. The results of this study found that the most accurate methods were PV and ED. PV consistently demonstrated the highest accuracy with very low MAPE for projects A (1.21%), B (0.31%), and C (0.60%). Although it increased for projects D (35.49%) and E (9.44%), its value was still significantly lower than the ES method. ED was also considered accurate, with MAPE below 12% for projects A to C, although it increased for projects D and E.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Project Completion Duration Forecast, Earned Value Management, Proyek Konstruksi di Hulu Migas
Subjects:	T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management
Divisions:	Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User:	Dio Dhany Prasetyo
Date Deposited:	01 Aug 2025 04:30
Last Modified:	01 Aug 2025 04:30
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/125570

Actions (login required)

View Item