Analisis Potensi Akuifer Dengan Menggunakan Metode Automatic Audiofrequency Magnetotelluric (ADMT) Di Wilayah Kabupaten Nganjuk Bagian Utara

Rahayu, Deo Danes Else (2025) Analisis Potensi Akuifer Dengan Menggunakan Metode Automatic Audiofrequency Magnetotelluric (ADMT) Di Wilayah Kabupaten Nganjuk Bagian Utara. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5017201002-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2022 sampai 2024 Kabupaten Nganjuk tepatnya bagian Utara masih sering mengalami kekeringan pada saat musim kemarau, banyak mata air yang mati. Sehingga, menyebabkan terhambatnya segala aktivitas baik aktivitas rumah tangga maupun aktivitas di beberapa sektor tersebut. Metode automatic audiofrequency magnetotelluric (ADMT) merupakan salah satu metode dalam Geofisika yang bekerja berdasarkan gelombang elektromagnetik domain frekuensi untuk mengetahui struktur konduktivitas listrik bawah permukaan, kemampuannya dapat menembus jauh ke dalam bawah permukaan dan kepekaannya terhadap perubahan struktur resistivitas bawah permukaan. Hasil pemodelan yang diperoleh dari metode ADMT dikorelasikan dengan data bor bertujuan untuk mengetahui persebaran litologi bawah permukaan hasil pemodelan ADMT dengan kondisi geologi bawah permukaan sebenarnya. Berdasarkan hasil dari korelasi dengan data bor, terdapat 19 lintasan yang berpotensi akuifer dari total 20 lintasan. Lintasan yang memiliki potensial akuifer adalah lintasan AN-01 sampai lintasan AN-016 serta lintasan AN-018 sampai lintasan AN-20 yang menunjukkan potensial akuifer berada pada rentang kedalaman 10-40m. Hal ini mengidentifikasi adanya zona resistivitas rendah yang mengindikasikan adanya potensi keberadaan lapisan tanah yang dapat menampung air, sehingga berpotensi menyebabkan akumulasi air tanah di wilayah tersebut. Lintasan AN-017 tidak memiliki potensial akuifer dikarenakan lintasan AN-017 berada pada formasi alluvial dengan dominasi lempung dan lanau tufaan, yang menunjukkan tidak adanya indikasi keberadaan potensial akuifer.
========================================================================================================================
From 2022 to 2024, the northern region of Nganjuk Regency has frequently experienced drought during the dry season, with many springs drying up. This has hindered various activities, both household-related and within several other sectors. The Automatic Audiofrequency Magnetotelluric (ADMT) method is one of the geophysical methods based on frequency-domain electromagnetic waves, used to identify subsurface electrical conductivity structures. This method is capable of penetrating deep into the subsurface and is highly sensitive to changes in subsurface resistivity structures. The modeling results obtained from the ADMT method were correlated with borehole data to determine the distribution of subsurface lithology from ADMT modeling compared to actual geological subsurface conditions. Based on the correlation with borehole data, 19 out of 20 survey lines were identified to have aquifer potential. The lines with aquifer potential include AN-01 to AN-016 and AN-018 to AN-020, indicating aquifer zones at depths ranging from 10 to 40 meters. These results reveal low-resistivity zones, indicating the presence of soil layers capable of storing water, thus suggesting the accumulation of groundwater in the area. Line AN-017 does not show aquifer potential due to its location in an alluvial formation dominated by clay and tuffaceous silt, which shows no indication of aquifer presence.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Akuifer, Metode ADMT, Bor, Aquifer, ADMT Method, Bor
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB1003.2 Groundwater.
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Deo Danes Else Rahayu
Date Deposited:	01 Aug 2025 07:17
Last Modified:	01 Aug 2025 07:17
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/125617

Actions (login required)

View Item