Uji Ketahanan Beberapa Varietas Padi (Oryza Sativa L.) Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri (Hdb) Yang Disebabkan Oleh Xanthomonas Oryzae Pv. Oryzae (Xoo) Menggunakan Metode Leaf Clipping

Qanitah, Regina Khansa (2025) Uji Ketahanan Beberapa Varietas Padi (Oryza Sativa L.) Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri (Hdb) Yang Disebabkan Oleh Xanthomonas Oryzae Pv. Oryzae (Xoo) Menggunakan Metode Leaf Clipping. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5005211085-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5005211085-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan makanan pokok utama di Indonesia, sehingga peningkatan produktivitas dan kualitasnya menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan pangan. Namun, produktivitas padi terancam oleh penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo), yang dapat menyebabkan kerugian hasil hingga 35% atau bahkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan padi yang diinfeksi bakteri Xoo menggunakan metode leaf clipping dan menganalisis ketahanan tanaman padi akibat infeksi Xoo berdasarkan lesi yang terbentuk di daun. Pada penelitian ini, digunakan varietas padi yang terdiri dari IR64 PM1, PM2, PM3, dan PM4. Di mana, kelima varietas padi yang digunakan merupakan persilangan antara padi Ciherang x Inpari x Mekongga yang diproduksi oleh Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Metode leaf clipping digunakan untuk menginfeksikan Xoo pada daun padi. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan (jumlah anakan, tinggi tanaman, warna daun) dan ketahanan (panjang lesi, intensitas penyakit, kepadatan bakteri). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah tanaman padi diinfeksi bakteri Xoo selama 14 hari dengan konsentrasi tinggi (10⁻³), pertumbuhan kelima varietas menunjukkan hasil yang beragam. Untuk jumlah anakan, PM4 menghasilkan anakan paling banyak yaitu bertambah 3,33 batang. Sedangkan untuk pertambahan tinggi tanaman, PM1, PM2, dan PM3 tumbuh paling tinggi dengan penambahan 2 cm. Pada kandungan pigmen daun, PM3 memiliki kandungan klorofil total tertinggi sebesar 2372,79 μg/mL , sementara PM1 memiliki kandungan karotenoid tertinggi. Analisis ketahanan menunjukkan PM2 memiliki sensitivitas tertinggi dengan panjang lesi 2,53 cm dan intensitas HDB 6%, serta kepadatan bakteri paling rendah dibanding keempat varietas lainnya. Sebaliknya, PM1 menunjukkan resistensi terbaik dengan panjang lesi pendek dan intensitas HDB rendah dengan kepadatan bakteri yang relative tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam program pemuliaan padi untuk mengembangkan varietas unggul tahan HDB.
======================================================================================================================================
Rice (Oryza sativa L.) is the main staple food in Indonesia, so increasing its productivity and quality is a priority to meet food needs. However, rice productivity is threatened by bacterial leaf blight (BLB) caused by Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo), which can cause yield losses of up to 35% or even crop failure. This study aims to investigate the growth of rice infected with Xoo bacteria using the leaf clipping method and to analyze the resistance of rice plants to Xoo infection based on the lesions formed on the leaves. In this study, rice varieties consisting of IR64 PM1, PM2, PM3, and PM4 were used. These five rice varieties are hybrids of Ciherang x Inpari x Mekongga, produced by the Department of Biology, Faculty of Science and Data Analytics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. The leaf clipping method was used to infect Xoo on rice leaves. The parameters observed included growth (number of tillers, plant height, leaf color) and resistance (lesion length, disease intensity, bacterial density). The results of the study showed that after rice plants were infected with Xoo bacteria for 14 days at a high concentration (10⁻³), the growth of the five varieties showed varied results. For tiller number, PM4 produced the most tillers, increasing by 3.33 stems. For plant height increase, PM1, PM2, and PM3 grew the tallest, increasing by 2 cm. In terms of leaf pigment content, PM3 had the highest total chlorophyll content at 2372.79 μg/mL, while PM1 had the highest carotenoid content. Resistance analysis showed that PM2 had the highest sensitivity with a lesion length of 2.53 cm and HDB intensity of 6%, as well as the lowest bacterial density compared to the other four varieties. Conversely, PM1 exhibited the best resistance with short lesion length and low HDB intensity, despite relatively high bacterial density. This study is expected to contribute to rice breeding programs aimed at developing superior HDB-resistant varieties.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Hawar Daun Bakteri, Ketahanan, Leaf Clipping, Padi, Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Bacterial Leaf Blight, Leaf Clipping, Resistance, Rice, Xanthomonas oryzae pv. oryzae.
Subjects: Q Science > QH Biology > QH301 Biology
Q Science > QK Botany > QK731 Growth (Plants)
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Regina Khansa Qanitah
Date Deposited: 01 Aug 2025 10:04
Last Modified: 01 Aug 2025 10:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/126283

Actions (login required)

View Item View Item