Hibatul Haqqi, Daffa (2025) Optimasi Pengelolaan Air Irigasi Pada Jaringan Irigasi Tarum Utara Barat Daerah Irigasi Jatiluhur Kabupaten Karawang Menggunakan Program Linier. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
2036211010_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (31MB) | Request a copy |
Abstract
Ketahanan pangan di Indonesia pada sektor hulu yaitu sektor pertanian, sangat
bergantung pada ketersediaan dan pengelolaan air irigasi yang efisien. Di Kabupaten Karawang,
Jawa Barat, Daerah Irigasi (D.I.) Jatiluhur menyediakan air untuk Jaringan Irigasi Tarum Utara
Barat seluas 44.640 ha, yang bersumber dari Sungai Citarum. Penelitian ini menyusun strategi
optimalisasi pengelolaan sumber daya air irigasi di Jaringan Irigasi Tarum Utara Barat, Daerah
Irigasi (D.I.) Jatiluhur, Kabupaten Karawang, melalui penerapan pendekatan optimasi linier.
Fokus kajian adalah meningkatkan intensitas penggunaan lahan dan keuntungan ekonomi pada
varietas padi serta tanaman palawija dengan menyusun Pola Tata Tanam. Strategi ini
mempertimbangkan secara komprehensif kapasitas pasokan air, kebutuhan air tanaman, dan
keterbatasan luas lahan.
Data lapangan mencakup luasan areal tanam, komponen biaya produksi, dan pola
distribusi debit irigasi diintegrasikan ke dalam model matematis bertujuan memaksimalkan
keuntungan bersih total, dengan memperhatikan batasan neraca air dan target intensitas tanam.
Simulasi model mengevaluasi empat skenario PTT: (1) Pola Eksisting (padi–padi–bero)
dengan IP 180%, (2) Alternatif 1 (padi biasa–padi biasa–bero), (3) Alternatif 2 (padi unggul–
padi unggul–padi unggul), dan (4) Alternatif 3 (padi unggul–jagung–padi biasa).
Hasil analisis mengungkap Alternatif 2 sebagai konfigurasi terunggul, ditunjukkan oleh
capaian: intensitas tanam 287%, tingkat keberhasilan irigasi 100% dari defisit air, nilai Benefit
Cost Ratio (BCR) 1,512, serta keuntungan tahunan sebesar Rp 6,188 triliun dengan
peningkatan signifikan sekitar 59,4% dibanding pola eksisting (BCR 1,512 keuntungan Rp
3,883 triliun). Meskipun Alternatif 1 juga layak secara finansial (BCR 1,512 keuntungan Rp
4,092 triliun), dan Alternatif 3 berhasil mendiversifikasi komoditas, skema terakhir ini
mencatat penurunan efisiensi ekonomi (BCR 1,190) dengan realisasi keuntungan hanya Rp
1,761 triliun. Pendekatan optimasi linier berhasil memformulasikan kombinasi optimal antara
alokasi luas tanam dan distribusi air guna memaksimalkan pendapatan di bawah berbagai
kendala sumber daya. Berdasarkan temuan kajian, Alternatif 2 direkomendasikan sebagai pola
tanam terbaik. Implementasinya perlu didukung oleh peningkatan kapasitas infrastruktur
irigasi, kebijakan bantuan sarana produksi, serta program pendampingan teknis bagi petani
guna mewujudkan sistem intensifikasi pertanian berkelanjutan dengan produktivitas tinggi.
Kata kunci: Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Air Irigasi, Pola Tanam, Program
Linier, Intensitas Tanam, BCR.
================================================================================================================================
Food security in Indonesia's upstream agricultural sector is significantly reliant on the
availability and effective management of irrigation water. In Karawang Regency, West Java,
the Jatiluhur Irrigation Area (DI) supplies water to the 44,640-hectare Northwest Tarum
Irrigation Network, sourced from the Citarum River. This study aims to develop a strategy for
optimizing irrigation water resource management within the Northwest Tarum Irrigation
Network, Jatiluhur Irrigation Area (DI), through the application of a linear optimization
approach. The focus is on enhancing land use intensity and economic returns for rice varieties
and secondary crops by developing effective cropping patterns. This strategy comprehensively
considers water supply capacity, crop water requirements, and land area constraints.
Field data, including planted area, components of production costs, and irrigation
discharge distribution patterns, are integrated into a mathematical model designed to maximize
total net profit while adhering to water balance constraints and cropping intensity targets. The
model simulation evaluated four cropping pattern scenarios: (1) Existing Pattern (rice–rice–
fallow) with an irrigation productivity (IP) of 180%, (2) Alternative 1 (regular rice–regular
rice–fallow), (3) Alternative 2 (superior rice–superior rice–superior rice), and (4) Alternative
3 (superior rice–corn–regular rice).
The analysis identified Alternative 2 as the most effective farming configuration,
achieving a 287% planting intensity, a 100% irrigation success rate, a Benefit-Cost Ratio
(BCR) of 1.512, and annual profits of IDR 6.188 trillion, with59.4% more than the current
pattern. Alternative 1 also showed viability with the same BCR and profits of IDR 4.092 trillion,
while Alternative 3 had a lower BCR of 1.190 and profits of IDR 1.761 trillion. A linear
optimization approach was used to maximize income through optimal planting area and water
distribution. To implement Alternative 2 successfully, improved irrigation infrastructure,
supportive policies, and technical assistance for farmers are needed to achieve sustainable
agricultural intensification.
Keywords: Optimization of Irrigation Water Resource Management, Cropping Pattern,
Linear Program, Planting Intensity, BCR.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Air Irigasi, Pola Tanam, Program Linier, Intensitas Tanam, BCR. ============================================================ Keywords: Optimization of Irrigation Water Resource Management, Cropping Pattern,Linear Program, Planting Intensity, BCR. |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC812 Irrigation |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Daffa Hibatul Haqqi |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 01:41 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 01:41 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/126285 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |