Pengembangan Sistem Monitoring Berbasis Web Untuk Deformasi Tanggul Lumpur Sidoarjo Dengan Integrasi Low-Cost GNSS

Junoto, Cholid (2025) Pengembangan Sistem Monitoring Berbasis Web Untuk Deformasi Tanggul Lumpur Sidoarjo Dengan Integrasi Low-Cost GNSS. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5025201038-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Lumpur Lapindo, yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur, adalah bencana alam yang memberikan dampak besar bagi masyarakat di sekitarnya, baik dari segi sosial, ekonomi, lingkungan, maupun kesehatan. Bencana ini disebabkan oleh semburan lumpur panas dari area pengeboran PT. Lapindo Brantas yang terus berlangsung sejak 26 Mei 2006. Pemerintah telah melakukan upaya mitigasi, seperti pembangunan tanggul untuk menampung lumpur, namun deformasi tanggul tetap menjadi ancaman utama. Ketidakpastian terhadap stabilitas tanggul meningkatkan kekhawatiran akan potensi kegagalan struktural dan luapan lumpur. Sistem pemantauan yang ada saat ini belum memadai untuk memberikan data yang akurat dan real-time dalam mendeteksi pergerakan tanggul secara terus-menerus, sehingga memperlambat pengambilan keputusan mitigasi. Untuk menjawab tantangan tersebut, teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) berbasis Low-Cost menawarkan solusi yang lebih terjangkau dengan tetap mempertahankan akurasi yang tinggi. Teknologi ini, terutama dengan penerapan metode Real Time Kinematic (RTK), mampu memberikan data pengukuran posisi dengan ketelitian milimeter yang sangat dibutuhkan untuk pemantauan deformasi. Low-Cost GNSS juga memungkinkan pemantauan dalam skala besar dan jangka panjang dengan biaya yang lebih efisien dibandingkan sistem GNSS geodetik tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring deformasi tanggul Lumpur Sidoarjo berbasis web yang terintegrasi dengan teknologi Low-Cost GNSS, yang memungkinkan pemantauan secara real-time dengan integrasi firebase sehingga memberikan solusi yang lebih efektif dalam pengelolaan risiko kegagalan tanggul. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pemantauan dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dalam upaya mitigasi bencana Lumpur Sidoarjo terhadap masyarakat sekitar.
===================================================================================================================================
The Lapindo mudflow, which occurred in Sidoarjo, East Java, is a natural disaster that has had a significant impact on surrounding communities in terms of social, economic, environmental, and health aspects. This disaster was caused by the eruption of hot mud from a drilling site operated by PT Lapindo Brantas and has continued since May 26, 2006. The government has implemented mitigation efforts, such as constructing embankments to contain the mud, but deformation of the embankments remains a major threat. Uncertainty regarding embankment stability has heightened concerns about potential structural failure and mud overflow. Existing monitoring systems are inadequate in providing accurate and real-time data to continuously detect embankment movement, thereby slowing down risk mitigation decision-making. To address this challenge, the Low-Cost Global Navigation Satellite System (GNSS) technology offers a more affordable solution while maintaining high accuracy. This technology, especially with the implementation of Real Time Kinematic (RTK) methods, is capable of delivering position measurement data with millimeter-level precision, which is essential for deformation monitoring. Low-Cost GNSS also supports large-scale and long-term monitoring with more efficient costs compared to traditional geodetic GNSS systems. This research aims to develop a web-based deformation monitoring system for the Sidoarjo mud embankments, integrated with Low-Cost GNSS and Firebase, to enable real-time monitoring and provide a more effective solution for managing embankment failure risks. This system is expected to enhance monitoring effectiveness and support faster decision-making in mitigating the impact of the Lapindo mud disaster on surrounding communities.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Lumpur Lapindo, Sistem monitoring, deformasi tanggul, GNSS Low-Cost, real-time data, manajemen pengguna, peta interaktif, pengujian sistem, Sidoarjo Mudflow, Monitoring system, dike deformation, Low-Cost GNSS, real-time data, Firebase, user management, interactive map, system testing.
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Informatics Engineering > 55201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Cholid Junoto
Date Deposited:	05 Aug 2025 04:43
Last Modified:	05 Aug 2025 04:43
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/126675

Actions (login required)

View Item