Analisis Variasi Kecepatan Kapal Tanker Terhadap Efisiensi Energi Dan Biaya Bahan Bakar Menggunakan EEOI: Studi Tentang Praktik Slow Steaming

Syahira, Hanifah (2025) Analisis Variasi Kecepatan Kapal Tanker Terhadap Efisiensi Energi Dan Biaya Bahan Bakar Menggunakan EEOI: Studi Tentang Praktik Slow Steaming. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 5018211027-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
5018211027-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor maritim semakin memprioritaskan upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan efisiensi bahan bakar sebagai bagian dari tujuan keberlanjutan global. Salah satu strategi operasional yang paling berpengaruh untuk mencapai tujuan ini adalah slow steaming, yaitu pengoperasian kapal pada kecepatan rendah secara sengaja guna mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan menekan emisi. Penelitian ini mengkaji dampak penerapan slow steaming terhadap Energy Efficiency Operational Indicator (EEOI) dan biaya bahan bakar pada operasi kapal tanker. Studi dilakukan pada tiga kapal tanker dengan deadweight tonnage dan karakteristik rute yang serupa, masing-masing berlayar pada jarak yang sama namun dengan kecepatan jelajah berbeda. Dengan menggunakan estimasi konsumsi bahan bakar berbasis aktivitas, EEOI setiap kapal dihitung berdasarkan data operasional aktual, meliputi jarak tempuh, muatan yang diangkut, konsumsi bahan bakar, dan emisi CO₂ yang dihasilkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan slow steaming secara signifikan menurunkan nilai EEOI, yang berarti efisiensi energi meningkat dan biaya bahan bakar berkurang. Namun, keuntungan ini disertai dengan waktu pelayaran yang lebih lama, sehingga dapat memengaruhi jadwal pengiriman serta meningkatkan biaya operasional lain seperti upah kru, biaya sewa kapal, dan biaya pelabuhan. Kapal dengan kecepatan lebih lambat menunjukkan performa energi yang lebih baik, sedangkan kapal yang lebih cepat menyelesaikan rute dalam waktu lebih singkat, yang dapat menguntungkan untuk pengangkutan kargo yang sensitif waktu. Trade-off ini menyoroti kompleksitas dalam menyeimbangkan efisiensi energi dengan pertimbangan ekonomi dan logistik. Temuan penelitian ini memberikan wawasan praktis mengenai hubungan antara slow steaming, penggunaan bahan bakar, biaya operasional, dan terutama EEOI, sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat bagi operator kapal dalam meningkatkan performa tanpa mengorbankan tuntutan komersial.
=========================================================================================================================================
In recent years, the marine industry has increasingly emphasized the reduction of greenhouse gas emissions and the enhancement of fuel economy in accordance with global sustainability objectives. A highly impactful operational strategy to attain these goals is slow steaming, wherein vessels intentionally navigate at diminished speeds to enhance fuel efficiency and reduce emissions. This study examines the impact of slow steaming tactics on the Energy Efficiency Operational Indicator (EEOI) and fuel expenditures in tanker ship operations. The study analyzes three tanker boats with comparable deadweight tonnage and route attributes, each traversing the same distance while running at varying cruise speeds. The study employs activity-based fuel consumption estimation to construct the Energy Efficiency Operational Indicator (EEOI) for each vessel, utilizing actual operational data such as distance traveled, cargo weight, fuel oil consumption, and resultant CO₂ emissions. The investigation demonstrates that the adoption of slow steaming substantially decreases EEOI values, signifying enhanced energy efficiency and diminished fuel expenses. Nonetheless, these advantages are coupled with extended voyage durations, potentially affecting supply timelines and elevating additional operational costs, including crew salaries, charter fees, and port charges. Although the slower vessels exhibit enhanced energy efficiency, the faster ship traverses the route more quickly, which may benefit time-sensitive goods. This trade-off underscores the intricacy of reconciling energy efficiency with economic and logistical considerations. The findings offer practical insights into the correlation between slow steaming, fuel consumption, operating expenses, and particularly EEOI, facilitating more informed decision-making for ship operators aiming to improve performance without sacrificing financial obligations.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Indikator Operasional Efisiensi Energi (EEOI), Kapal Tanker, Efisiensi Bahan Bakar, Konsumsi Bahan Bakar, Polutan Udara, Slow Steaming, Pengurangan Emission, Energy Efficiency Operational Indicator (EEOI), Tanker Ship, Fuel Efficiency, Fuel Consumption, Air Pollutant, Slow Steaming, Emission Reduction.
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Hanifah Syahira
Date Deposited: 05 Aug 2025 03:22
Last Modified: 05 Aug 2025 03:22
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/127114

Actions (login required)

View Item View Item