Penerapan Prinsip Arsitektur Bioklimatik Pada Peranvangan Rest Area Untuk Pengendalian Kenyamanan Termal

Kartika, Inasya Prima (2025) Penerapan Prinsip Arsitektur Bioklimatik Pada Peranvangan Rest Area Untuk Pengendalian Kenyamanan Termal. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5013201047-Undergraduae_Thesis.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan berkembangnya era industri, masalah pada area perkotaan kerap muncul, seperti Urban Heat Island (UHI). UHI merupakan permasalahan yang dapat mempengaruhi kenyamanan, kualitas udara, dan kesehatan masyarakat. Dari fenomena tersebut, kenyamanan tentunya diperlukan agar tidak terjadi permasalahan tersebut, dan dalam upaya mengatasi tantangan ini, arsitektur bioklimatik menawarkan solusi melalui penerapan prinsip desain pasif yang selaras dengan iklim dan lingkungan setempat. Prinsip ini akan diterapkan untuk menciptakan rancangan yang mampu beradaptasi secara termal dan berkontribusi dalam meminimalisir dampak UHI di kota Malang. Dengan kerangka berpikir force-based framework yang pertimbangan faktor iklim lahan, didapatkan kriteria untuk mencapai kenyamanan berdasarkan prinsip arsitektur bioklimatik. Langkah awal yang dilakukan adalah mencari studi literatur arsitektur bioklimatik, lalu melakukan studi preseden rancangan terdahulu yang menerapkan prinsip bioklimatik, dan selanjutnya pengambilan data pemetaan untuk mengetahui area yang terpapar UHI, dan dari hasil tersebut didapatkan force angin lokal untuk menentukan rancangan bangunan. Bentuk penerapan arsitektur bioklimatik rest area ini berupa bukaan cross ventilation dan stack effect pada massa retail yang mampu mengontrol angin dalam bangunan untuk mengoptimalkan kenyamanan pengguna tanpa menggunakan energi tambahan.
=====================================================================================================================================
Urban Heat Island is a major urban problem affecting comfort, air quality, and public health. From this phenomenon, comfort is certainly needed to prevent these problems, and in an effort to overcome this challenge, bioclimatic architecture offers a solution through the application of passive design principles that are in harmony with the local climate and environment. This principle will be applied to create a design that is thermally adaptable and contributes to minimizing the impact of UHI in the city of Malang. With a force-based framework that considers land climate factors, criteria for achieving comfort are obtained based on the principles of bioclimatic architecture. The initial steps taken were to search for bioclimatic architecture literature studies, then conduct precedent studies of previous designs that apply bioclimatic principles, and then collect mapping data to determine areas exposed to UHI, and from these results obtain local wind forces to determine the building design. The form of application of bioclimatic architecture in this rest area is in the form of cross ventilation openings and stack effects in the retail mass that are able to control winds in the building to optimize user comfort without using additional energy.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Arsitektur Bioklimatik, Desain Pasif, Kenyamanan Termal, Pulau Panas Perkotaan, Rest Area
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Inasya Prima Kartika
Date Deposited:	05 Aug 2025 01:42
Last Modified:	05 Aug 2025 01:42
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/127337

Actions (login required)

View Item