Suratno, Yoshua (2025) Formal Safety Assessment Pada Proses Bongkar Muat Petikemas Menggunakan Metode Hybrid HEART-4M dengan TOPSIS. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
![]() |
Text
5019211050-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Keselamatan dalam kegiatan bongkar muat peti kemas merupakan aspek krusial dalam operasional pelabuhan karena melibatkan aktivitas berisiko tinggi yang dapat membahayakan keselamatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi risiko kecelakaan pada proses bongkar muat petikemas. Dengan mengacu pada pendekatan Formal Safety Assessment, penelitian ini memanfaatkan keunggulan metode HEART–4M serta mengintegrasikannya dengan metode AHP–TOPSIS untuk mengidentifikasi potensi kesalahan manusia. Proses penilaian risiko dilakukan melalui perhitungan nilai Human Error Probability (HEP) pada setiap tahapan tugas yang dianalisis. Nilai HEP dari sub task 1.1.1 sebesar 0,257, nilai HEP dari sub sub task 1.1.2 sebesar 0,058, nilai HEP dari sub task 1.2 sebesar 0,058, nilai HEP sub task 1.3 sebesar 0,674, nilai HEP dari sub sub task 1.4.1 sebesar 0,27, nilai HEP dari sub sub task 1.4.2 sebesar 0,235, nilai HEP dari sub sub task 1.4.3 sebesar 0,27, nilai HEP dari sub task 1.5 sebesar 0,15, nilai HEP dari sub sub task 2.1.1 sebesar 0,046, nilai HEP dari sub sub task 2.1.2 sebesar 0,352, nilai HEP dari sub sub task 2.2.1 sebesar 0,243, nilai HEP dari sub sub task 2.2.2 sebesar 0,458, nilai HEP dari sub sub task 3.1.1 sebesar 0,171, nilai HEP dari sub sub task 3.1.2 sebesar 0,3, nilai HEP dari sub sub task 3.2.1 sebesar 0,168, nilai HEP dari sub sub task 3.2.2 sebesar 0,156, nilai HEP dari sub task 4.1 sebesar 0,299, nilai HEP dari sub task 4.2 sebesar 0,156. Tahap selanjutnya dilakukan analisis frekuensi dengan menggunakan nilai Human Error Probability (HEP), sedangkan analisis konsekuensi didasarkan pada data kejadian historis. Hasil pemetaan risiko melalui risk matrix menunjukkan bahwa sub task 1.3 dan sub sub task 2.2.2 tergolong dalam kategori risiko tinggi (high risk). Terdapat 3 risk control option (RCO) yang dapat dilakukan yaitu melakukan pendidikan dan pelatihan, pengaturan beban kerja & rotasi sif, dan peremajaan tempat bekerja. Berdasarkan cost benefits analysis yang telah dilakukan terdapat rekomendari yang dapat dilakukan untuk sub task 1.3 dan 2.2.2 yaitu Pembobotan ulang beban kerja & rotasi sif.
======================================================================================================================================
Safety in container loading and unloading operations is a critical aspect of port activities, as it involves high-risk tasks that may endanger workers' well-being. This study aims to assess accident risk within the container handling process. Utilizing the Formal Safety Assessment (FSA) framework, the research integrates the strengths of the HEART–4M method with the AHP–TOPSIS approach to identify potential human errors. Risk assessment is carried out by calculating the Human Error Probability (HEP) for each task phase. The calculated HEP values include: sub-task 1.1.1 at 0.257, sub-task 1.1.2 at 0.058, sub-task 1.2 at 0.058, sub-task 1.3 at 0.674, sub-task 1.4.1 at 0.27, sub-task 1.4.2 at 0.235, sub-task 1.4.3 at 0.27, sub-task 1.5 at 0.15, sub-task 2.1.1 at 0.046, sub-task 2.1.2 at 0.352, sub-task 2.2.1 at 0.243, sub-task 2.2.2 at 0.458, sub-task 3.1.1 at 0.171, sub-task 3.1.2 at 0.3, sub-task 3.2.1 at 0.168, sub-task 3.2.2 at 0.156, sub-task 4.1 at 0.299, and sub-task 4.2 at 0.156. The frequency analysis is based on the HEP values, while the consequence assessment utilizes historical incident data. Risk mapping using a risk matrix reveals that sub-task 1.3 and sub-task 2.2.2 fall into the high-risk category. Three Risk Control Options (RCOs) are proposed to mitigate these risks: conducting training and education programs, managing workload and shift rotation, and improving the workplace environment. Based on the cost-benefit analysis, it is recommended to implement training and education with an estimated 50% effectiveness for both sub-task 1.3 and sub-task 2.2.2.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analytic Hierarchy Process, Human Factor, Hybrid HEART-4M, Formal Safety Assessment,TOPSIS Analytic Hierarchy Process, Human Factor, Hybrid HEART-4M, Formal Safety Assessment,TOPSIS |
Subjects: | V Naval Science > VK > VK358 Marine terminals |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Yoshua Suratno |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 04:35 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 04:35 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/127406 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |