Analisis Tingkat Fleksibilitas Ruang Publik Desa sebagai Sekolah PAUD (Studi Kasus: Tiga Sekolah PAUD Sukodono)

Karima, Satriansyah Akhlaqul (2025) Analisis Tingkat Fleksibilitas Ruang Publik Desa sebagai Sekolah PAUD (Studi Kasus: Tiga Sekolah PAUD Sukodono). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) - Surabaya.

[thumbnail of 6029231007-Master_Thesis.pdf] Text
6029231007-Master_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan anak usia dini, khususnya pada usia 3-4 tahun yang dikenal sebagai masa golden age, merupakan tahap krusial dalam pembentukan kemampuan kognitif dan sosial. Lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak, termasuk PAUD non formal yang menggunakan ruang publik desa melalui sistem pinjam pakai. Penggunaan ruang publik sebagai bangunan multifungsi menimbulkan tantangan tersendiri, seperti potensi tumpang tindih fungsi. Penerapan konsep fleksibilitas ruang merupakan solusi yang adaptif, serta mendorong hubungan sosial yang harmonis antara sekolah dan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana interaksi antara lembaga pendidikan dan pengelola ruang publik, serta menilai tingkat fleksibilitas ruang pada sekolah PAUD yang menggunakan ruang publik desa. Studi dilakukan pada tiga PAUD di Kecamatan Sukodono yang memanfaatkan ruang publik desa sebagai ruang belajar. Metode yang digunakan adalah mixed method dengan pendekatan eksploratif, menggabungkan observasi lapangan, wawancara mendalam dengan kepala sekolah dan pendidik, serta penyebaran kuesioner kepada pendidik dan orang tua. Data kualitatif dijadikan sumber utama, dengan dukungan data kuantitatif untuk memperkuat temuan dan memberikan gambaran yang menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap sekolah memiliki tingkat fleksibilitas ruang yang berbeda, tergantung pada kualitas komunikasi dan koordinasi antara pengguna ruang. Sekolah yang mampu membangun relasi baik dengan pemilik ruang menunjukkan kemampuan adaptif dan responsif yang tinggi terhadap kebutuhan ruang belajar. Keberhasilan pemanfaatan ruang publik untuk PAUD bergantung pada sinergi antara fleksibilitas adaptif dan responsif pengguna. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi lembaga PAUD lain dalam mengoptimalkan ruang publik sebagai bagian dari upaya beberlanjutan pendidikan anak usia dini di Indonesia.
=====================================================================================================================================
Early childhood development, particularly at the age of 3–4 years known as the golden age, is a crucial stage in shaping cognitive and social abilities. Early Childhood Education (PAUD) institutions play an essential role in supporting children’s growth and development, including non-formal PAUDs that utilize village public spaces through a shared-use system. The use of public spaces as multifunctional buildings presents its own challenges, such as the potential for
overlapping functions. Implementing the concept of flexible space serves as an adaptive solution and encourages harmonious social relationships between schools and the surrounding community. This study aims to understand the interaction between educational institutions and public space managers, as well as to assess the level of spatial flexibility in PAUD schools that utilize village public spaces. The study was conducted at three PAUDs in Sukodono Subdistrict that use public village buildings as learning spaces. A mixed-method approach with exploratory design was employed, combining field observations, in-depth interviews with school principals and educators, and questionnaires distributed to both educators and parents. Qualitative data served as the primary source, supported by quantitative data to strengthen findings and provide a comprehensive analysis. The results show that each school demonstrates a different level of spatial flexibility, depending on the quality of communication and coordination among space users. Schools that successfully build strong relationships with space owners tend to exhibit higher levels of adaptability and responsiveness to learning space needs. The successful use of public spaces for PAUD depends on the synergy between adaptive and responsive spatial flexibility. These findings can serve as a reference for other PAUD institutions in optimizing public spaces as part of the effort to sustain early childhood education in Indonesia.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: anak usia dini, fleksibilitas ruang, ruang publik, sekolah PAUD, early childhood, flexible space, public space, PAUD school
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Interior Design > 90021-(S2) Master Thesis
Depositing User: Satriansyah Akhlaqul Karima
Date Deposited: 06 Aug 2025 02:40
Last Modified: 06 Aug 2025 02:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/127676

Actions (login required)

View Item View Item