Pengaruh Waktu Flotasi Akibat Penambahan Propilen Glikol Pada Frother Karbon Aktif/Natrium Oleat Untuk Pemisahan Monasit Dari Tailing PT. Timah Tbk

Rachel, Angelica (2025) Pengaruh Waktu Flotasi Akibat Penambahan Propilen Glikol Pada Frother Karbon Aktif/Natrium Oleat Untuk Pemisahan Monasit Dari Tailing PT. Timah Tbk. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 5004211141-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT. Timah Tbk menghasilkan tailing dengan kandungan mineral monasit (REE)PO4 dengan kadar cerium (Ce) dan neodimium (Nd) yang tinggi sehingga perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut dengan teknik flotasi buih (froth flotation). Flotasi buih bergantung pada kolektor/frother, berupa karbon aktif yang dimodifikasi permukaannya dengan natrium oleat untuk mengubah sifatnya menjadi hidrofobik sehingga dapat terpisah dari air sebagai buih gelembung. Penambahan frother menurunkan tegangan permukaan air dengan menyediakan kontaminan yang teradsorpsi pada antarmuka udara-air, sehingga memungkinkan pembentukan buih yang stabil. Penelitian ini menggunakan komposit karbon aktif/natrium oleat (AC/NO) sebagai kolektor/frother dengan variasi konsentrasi propilen glikol (PPG) 200, 300, 400, 600, dan 1000 ppm serta variasi waktu flotasi 5, 10, 25, 30, 60, 90 dan 120 menit. Proses flotasi menggunakan konsentrasi co-frother propilen glikol (PG) 400 ppm menghasilkan buih dengan massa sebesar 4,7899 gram dan waktu flotasi optimum 25 menit menghasilkan massa sebesar 2,861 gram. Hasil XRF menunjukkan bahwa dengan penambahan PG dan waktu flotasi optimum meningkatkan persen kadar unsur serium (Ce) dan neodimium (Nd) dari 16,1% menjadi 28% dan dari 5,12% menjadi 7,37%. Konsentrasi propilen glikol (PG) dan waktu flotasi digunakan pada froth flotation untuk memengaruhi persen kadar unsur Ce dan Nd pada buih flotasi yang dihasilkan.
=================================================================================================================================
PT Timah Tbk produces tailings containing the mineral monazite (REE)PO4 with high levels of cerium (Ce) and neodymium (Nd) that need further treatment with froth flotation techniques. Froth flotation relies on a collector/frother, which is activated carbon surface-modified with sodium oleate to change its hydrophobicity so that it can separate from the water as froth bubbles. The addition of the frother lowers the surface tension of the water by providing adsorbed contaminants at the air-water interface, thus allowing stable froth formation to be carried out to assist the formation of more stable air bubbles. This study used activated carbon/sodium oleate (AC/NO) composite as collector/frother with co-frother propylene glycol (PG) concentration variation of 200, 300, 400, 600, and 1000 ppm and flotation time variation of 5, 10, 25, 30, 60, 90 and 120 minutes. The flotation process using propylene glycol concentration of 400 ppm produced froth with a mass of 4.7899 grams and the optimum flotation time of 25 minutes produced a mass of 2.861 grams. XRF results showed that the addition of PG and optimum flotation time increased the percent content of cerium (Ce) and neodymium (Nd) elements from 16.1% to 28% and from 5.12% to 7.37%. Propylene glycol (PG) concentration and flotation time were used in froth flotation to influence the percent content of Ce and Nd in the resulting flotation froth.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Logam Tanah Jarang, Froth Flotation, Frother, Propilen Glikol Rare Earth Elements, Froth Flotation, Frother, Propylene Glycol
Subjects:	Q Science Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD63.S4 Separation (Technology)
Divisions:	Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Angelica Rachel Herliana Putri
Date Deposited:	06 Aug 2025 06:24
Last Modified:	06 Aug 2025 06:24
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/127767

Actions (login required)

View Item