Ruang Untuk Semua: Integrasi Fasilitas Pelayanan Administrasi Publik Dengan Ruang Terbuka Hijau

Sholeh, Moh. Shahru Romadhon (2022) Ruang Untuk Semua: Integrasi Fasilitas Pelayanan Administrasi Publik Dengan Ruang Terbuka Hijau. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6013201017-Master_thesis.pdf Restricted to Repository staff only Download (24MB) | Request a copy

Abstract

SDGs (Sustainable Development Goals) yang diinisiasi oleh United Nation pada tahun 2015 memiliki tujuan utama yaitu tidak akan ada satu orangpun yang terlewatkan (No-one Left Behind). Didalam SDGs, salah satu poin yang menjadi tantangan kota dan masyarakat kota di era penuh dengan kemajuan adalah poin nomor 11, yaitu Sustainable Cities and Communities. Persoalan kota dan masyarakat kota yang sering terjadi adalah tentang pelayanan publik. Keberadaan fasilitas pelayanan publik secara sistem sudah sangat berkembang dan maju, namun disisi lain produk perancangan arsitektur yang mewadahi aktivitas pelayanan belum bisa secara maksimal mewadahi banyaknya kebutuhan masyarakat. Permasalahan yang ditemukan, diantaranya sirkulasi yang tidak jelas; aksesibilitas; integrasi antar ruang dan fungsi; perabot yang tidak ramah; dan minimnya fasilitas penunjang. Dari permasalahan tersebut, tesis ini memilih desain inklusi sebagai pendekatan perancangan. Tujuannya adalah membuat konsep rancangan fasilitas pelayanan publik yang dapat mengakomodir lebih banyak orang. Tesis perancangan ini berbasis hasil penelitian, dengan hipotesa ‘Ruang untuk Semua’. Penelitian menggunakan kerangka kerja Engineering Design Process (French Model). Tahap awal penelitian, diawali dengan pengumpulan data, studi literatur, observasi dan interview yang didasarkan pada aspek-aspek desain inklusi dan desain integrasi. Metode perancangan yang digunakan adalah synectic dan fuctional innovation, untuk mengurai dan menghasilkan inovasi. Hasil rancangan adalah desain mal pelayanan publik yang terintegrasi dengan model komposisi bentuk ‘U’ memanjang. Manusia sebagai orientasi utama, nilai inklusi dan integrasi dibangun melalui beberapa inovasi. Inovasi rancangan diantaranya fasilitas pelayanan publik terkoneksi dengan moda transportasi umum, memanfaatkan teknologi sebagai ‘wayfinding’, layanan yang interaktif, konsep ‘bonding’ ruang petugas pelayanan dan fasilitas pelayanan menjadi simpul pertemuan aktivitas ekonomi, sosial dan juga budaya. Hasil perancangan ini dapat menjadi terobosan baru sebuah konsep fasilitas pelayanan publik sebagai fasilitas “Ruang Untuk Semua”.
=====================================================================================================================================
The SDGs (Sustainable Development Goals) initiated by the United Nations in 2015 have the main goal of not a single person being missed (No-one Left Behind). In the SDGs, one point that challenges cities and urban communities in an era full of progress is point number 11, namely Sustainable Cities and Communities. The frequent problems of the city and the people of the city are about public services. The existence of public service facilities in the system has been very developed and advanced. Still, on the other hand, architectural design products that accommodate service activities have not been able to accommodate the many needs of the community optimally. Problems found include unclear circulation; accessibility; integration between spaces and functions; inhospitable furniture; and lack of supporting facilities. From these problems, this thesis chooses inclusive design as a design approach. The goal is to conceptualize a design of public service facilities that can accommodate more people. This design thesis is based on research with the hypothesis 'Space for All’. The research used the Engineering Design Process (French Model) framework. The initial stage of the research begins with data collection, literature study, observation, and interviews based on aspects of inclusive design and integration design. The design method is synectic and functional innovation to parse and produce innovation. This design result is a public service mall design integrated with the composition model of the elongated 'U' shape. As human beings’ main orientation, the value of inclusion integration is built through several innovations. Design innovations include public service facilities connected to public transportation modes, utilizing technology as a 'wayfinding,’ interactive services, the concept of 'bonding' service officers' rooms, and service facilities becoming a meeting point for economic, social, and cultural activities. The results of this design can be a breakthrough in the concept of public service facilities as "Space for All" facilities.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Desain inklusi, fasilitas pelayanan publik, integrasi, ruang untuk semua, SDGs, design, integration, public service facilities, SDGs, space for all
Subjects:	N Fine Arts > NA Architecture > NA2005 Architectural studios.
Divisions:	Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Mr. Marsudiyana -
Date Deposited:	15 Sep 2025 05:30
Last Modified:	15 Sep 2025 05:30
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128229

Actions (login required)

View Item