Karakterisasi Lapisan Tanah Lunak Melalui Pengukuran Geolistrik Dan Uji Geoteknik Sebagai Penunjang Analisa Stabilitas Dan Penurunuan Tanah Akibat Timbunan Jalan (Studi Kasus: Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Sta 0+00 – 0+500)

Ilman, Alfin Alamsyah (2022) Karakterisasi Lapisan Tanah Lunak Melalui Pengukuran Geolistrik Dan Uji Geoteknik Sebagai Penunjang Analisa Stabilitas Dan Penurunuan Tanah Akibat Timbunan Jalan (Studi Kasus: Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Sta 0+00 – 0+500). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 03411840000022-Undergraduate-Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo atau bisa disebut Tol Paspro termasuk dalam proyek jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Jalan Tol Gempol, Pasuruan, Probolinggo, dan Banyuwangi. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo memiliki panjang sekitar 12.45 km. Tanah lunak seringkali menjadi sumber berbagai masalah yang sering ditemui dibidang konstruksi. Hal tersebut, disebabkan oleh daya dukung yang kecil sehingga tanah lunak tidak bisa menopang beban yang lebih berat. Permasalahan tanah lunak di Jalan Tol Paspro sendiri terjadi di daerah STA 0 sampai STA 3 pada area interchange exit Tol Gending. Hal ini dibuktikan dengan adanya bukti laporan tertulis dari pihak tim konstruksi dari sudut pandang visual, sehingga mengharuskan tim dari konstruksi untuk melakukan uji SPT (Standard Penetration Test). Selain dari Uji SPT (Standard Penetration Test), ada beberapa survey dari geofisika yang dapat melakukan penggambaran bawah permukaan tanah salah satunya adalah metode geolistrik. Dari metode ini kita bisa mengkorelasikannya dengan uji SPT. Gabungan dari kedua metode ini dapat memberikan data dan interpretasi yang saling mendukung mengenai penampang batuan dan tanah. Setelah dilakukan korelasi, didapatkan hasil yang cukup memuaskan dimana pengukuran Geolistrik dan uji SPT dapat menggambarkan trend kepenerusan jenis tanah pada area yang diteliti. Pengukuran geolistrik juga dapat memberikan validasi SPT untuk menemukan daerah bidang gelincir yang terjadi pada kedalaman 0 – 4 meter dengan nilai resistivitas sebesar 95 Ωm dan hal ini juga memberikan validasi hasil dari perhitungan numerik dimana bidang gelincir terletak rata rata pada kedalaman 3 meter. Selain itu gabungan dari geolistrik dan SPT bisa menghasilkan jenis tanah dengan validasi konsistensi tanah. Hasilnya adalah 33.6 sampai 67.2 Ωm berupa lempung lanauan dengan konsistensi soft sampai stiff, lalu 79.9 – 95 Ωm berupa lanau lempungan. Pada nilai resistivitas 113 – 159.8 Ωm dapat berupa lanau pasiran sedikit berkerikil. Analisa stabilitas dan penurunan timbunan dilakukan menggunakan metode limit equilibrium dari perangkat lunak Geostudio dimana faktor keamanan dihitung dari setiap irisan yang dilakukan pada bidang geometri lereng. berdasarkan perencanaan eksisting model memiliki faktor keamanan untuk semua pendekatan baik dari Ordinary, Janbu, bishop maupun Morgenstern Price dari metode Limit Equilibrium memiliki hasil sebesar kurang dari 1 yang artinya daerah tersebut merapakan daerah yang sangat berbahaya, rasio paling kritis faktor kemanan terjadi pada zona satu dengan metode ordinary sebesar 0.314 dan setelah dilakukan asumsi parameter tanah untuk perbaikan tanah didapatkan nilai faktor keamanan sekitar 1.9 -2 yang dikategorikan sebagai lereng yang aman.
==================================================================================================================================
The Pasuruan – Probolinggo Toll Road or it can be called the Paspro Toll Road is included in the Trans Java Toll Road network project that connects the Gempol, Pasuruan, Probolinggo, and Banyuwangi Toll Roads. The Pasuruan – Probolinggo Toll Road has a length of about 12.45 km. Soft soil is often a source of various problems that are often encountered in the construction sector. This is due to the low bearing capacity so that the soft soil cannot support heavier loads. The soft soil problem on the Paspro Toll Road itself occurs in the STA 0 to STA 3 area at the interchange exit area of the Gending Toll Road. This is evidenced by the evidence of a written report from the construction team from a visual point of view, thus requiring the construction team to conduct an SPT (Standard Penetration Test) test. Apart from the SPT Test (Standard Penetration Test), there are several surveys from geophysics that can perform subsurface depictions, one of which is the geoelectric method. From this method we can correlate it with the SPT test. The combination of these two methods can provide mutually supportive data and interpretations of rock and soil sections. After the correlation, the results are quite satisfactory where the Geoelectric measurements and the SPT test can describe the trend of continuity of soil types in the area studied. Geoelectric measurements can also provide SPT validation to find the slip plane area that occurs at a depth of 0-4 meters with a resistivity value of 95 m and this also provides validation of the results of numerical calculations where the slip plane lies on average at a depth of 3 meters. In addition, the combination of geoelectricity and SPT can produce soil types with soil consistency validation. The result is 33.6 to 67.2 m in the form of silty clay with soft to stiff consistency, then 79.9 – 95 m in the form of silty clay. The resistivity value of 113 – 159.8 m can be in the form of a slightly gravel sandy silt. Analysis of embankment stability and settlement was carried out using the limit equilibrium method from Geostudio software where the safety factor was calculated from each slice made on the slope geometry plane. based on the existing planning model has a safety factor for all approaches from Ordinary, Janbu, bishop and Morgenstern Price from the Limit Equilibrium method has a result of less than 1 which means the area is a very dangerous area, the most critical ratio of safety factors occurs in zone one with the ordinary method is 0.314 and after assuming the soil parameters for soil improvement, the safety factor value is around 1.9 -2 which is categorized as a save slope.

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	RSGf 624.151 363 Ilm k-1 2022 3100022095152
Uncontrolled Keywords:	Geolistrik 2D, Limit Equil ibrium Method, SPT, Tanah Lunak
Subjects:	H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE355.4 Toll roads T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Anis Wulandari
Date Deposited:	10 Oct 2025 01:25
Last Modified:	10 Oct 2025 01:25
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/128547

Actions (login required)

View Item