Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Jl. Pasar Turi- Jl. Semarang- Jl. Tembaan- Jl. Dupak Dengan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Pasar Turi

Chabib, Achmad (2010) Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Jl. Pasar Turi- Jl. Semarang- Jl. Tembaan- Jl. Dupak Dengan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Pasar Turi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3108040609-Undergradute-Thesis.pdf] Text
3108040609-Undergradute-Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Terjadinya kebakaran pada Pasat Turi Surabaya mempunyai pengaruh terhadap lalu lintas di sekitar wilayah lokasi Pasar Turi tersebut, salah satunya pada simpang bersinyal Jl. Pasar Turi - Jl. Semarang - Jl. Tembaan - Jl. Dupak. Sering kali kemacetan terjadi pada persimpangan Jl. Pasar Turi - Jl. Semarang - Jl. Tembaan - Jl. Dupak, karena panjang antrian dari palang pintu perlintasan kereta api. Dalam Tugas Akhir ini dilakukan evaluasi pada simpang tersebut. Evaluasi simpang diawali dengan identifikasi masalah dan studi literature, kemudian dilakukan survey pendahuluan. Tahap berikutnya adalah pengumpulan data primer dan sekunder, kemudian dilakukan analisa kondisi eksisting. Setelah mengetahui kinerja simpang kondisi eksisting selanjutnya dapat dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas dan kemudian dilakukan analisa yang menghasilkan kinerja simpang. Metode perhitungan evaluasi kinerja simpang ini berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari basil perhitungan kinerja simpang kondisi eksisting sudah buruk. Hal ini dapat diukur berdasarkan parameter derajat kejenuhan (DS) dan tingkat pelayanan (LOS), dimana DS = 3,055 dan LOS F. Kemudian pengaruh perlintasan sebidang kereta api terhadap kinerja simpang bersinyal Jl. Pasar Turi- Jl. Semarangn - Tembaan - Jl. Dupak Surabaya sangat besar karena panjang antrian kendaraan pada saat palang pintu perlintasan menutup adalah 275 meter, sedangkan jarak antara simpang dengan perlintasan adalah 106 meter. Dengan usulan perbaikan geometrik pada pendekat, pengaturan ulang waktu siklus dengan pemasangan barier sensor dan pembangunan jalan layang untuk kendaraan ringan pada tahun 2009 dihasilkan DS = 0.672 dan LOS C, selanjutnya prediksi tahun 2014 mempunyai nilai DS = 0.814 dan LOS C
===================================================================================================================================
The fire at Pasar Turi Surabaya has an impact on traffic around the Pasar Turi area, one of which is at the signalized intersection of Jl. Pasar Turi - Jl. Semarang - Jl. Tembaan - Jl. Dupak. Congestion often occurs at the intersection of Jl. Pasar Turi - Jl. Semarang - Jl. Tembaan - Jl. Dupak, due to the long queue from the railway crossing gate. In this Final Project, an evaluation was conducted at the intersection. The intersection evaluation begins with problem identification and literature studies, then a preliminary survey was conducted. The next stage is the collection of primary and secondary data, then an analysis of the existing conditions is carried out. After knowing the performance of the existing intersection, traffic engineering management can then be carried out and then an analysis is carried out that produces intersection performance. The calculation method for this intersection performance evaluation is guided by the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) 1997. From the results of the calculation, the intersection performance is already poor. This can be measured based on the parameters of degree of saturation (DS) and level of service (LOS), where DS = 3.055 and LOS F. Then the influence of the railway level crossing on the performance of the signalized intersection of Jl. Pasar Turi- Jl. Semarangn - Tembaan - Jl. Dupak Surabaya is very large because the length of the vehicle queue when the crossing gate closes is 275 meters, while the distance between the intersection and the crossing is 106 meters. With the proposed geometric improvements to the approach, cycle time resetting with the installation of sensor barriers and the construction of flyovers for light vehicles in 2009, the resulting DS = 0.672 and LOS C, then the prediction for 2014 has a DS value of 0.814 and LOS C

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 388.413 12 Cha e-1 2010 (weeding)
Uncontrolled Keywords: Simpang Bersinyal, Perlintasan Kereta Api, Manajemen Rekayasa Lalu- Lintas; Intenedion signal, Railway, Management and Tnaflic Engineered
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications > HE355 Traffic engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22301-(D4) Diploma 4
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 23 Oct 2025 08:32
Last Modified: 23 Oct 2025 08:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/128674

Actions (login required)

View Item View Item